Bangun Smart City, Menteri Basuki Bakal Belajar dari Korea Selatan
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono turut mencermati proyeksi pembangunan kota dalam menghadapi ancaman perubahan iklim. Bahkan, Kementerian PUPR katanya ingin belajar dari Korea Selatan dalam pembangunannya.
Menteri Basuki menjelaskan, Korea Selatan saat ini tengah membangun kota pintar dengan skema eco delta smart city. Bukan hanya berbasis teknologi digital, kota pintar tersebut juga dirancang untuk mengantisipasi ancaman perubahan iklim.
"Kebetulan saya ikut groundbreaking-nya. Sekarang kita akan diundang ke sana, saya ingin lihat progres-progresnya. Karena ada special rumah yang memang didesain untuk future, the smart home," ungkap Menteri Basuki dalam acara puncak Hari Habitat dan Kota Dunia 2021 secara virtual, Rabu (27/10).
-
Kenapa IKN dibangun sebagai Smart City? Kedua perusahaan sepakat untuk menjalin kerja sama dalam mengembangkan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kota-kota lain di Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan layak huni bagi masyarakat dengan mengadopsi teknologi digital dalam system operasional kota.
-
Mengapa IKN perlu membangun kota cerdas? Penerapan kota cerdas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lewat akses yang lebih baik terhadap layanan dan kapasitas publik, lingkungan bersih dan aman, kapasitas penguasaan dan pengembangan teknologi.
-
Siapa yang berkolaborasi membangun Smart City IKN? NEC Indonesia telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Telkom Indonesia sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang berkomitmen kuat untuk mempercepat digitalisasi di tanah air.
-
Bagaimana Singaraja bangun smart city? Penyusunan masterplan smart city tersebut secara gotong-royong digarap oleh Tim Pelaksana Smart City yang terdiri dari perwakilan seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng.
-
Bagaimana KEK Singhasari mendukung ekonomi digital? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Bagaimana Korea Selatan menjadi negara maju? Usai perang saudara yang panjang, Pemimpin Korea Selatan memutuskan untuk lebih meningkatkan perekonomian melalui industrialisasi.
"Sekarang mereka sedang menyeleksi penduduk yang mau tinggal di situ. Kalau kita lihat Panasonic Smart Home, itu orang sudah enggak ketemu orang lagi, mau pesen KFC gitu tinggal pesen, nanti tau-tau sudah ada di kotak pos," tuturnya.
Menurut Menteri Basuki, pembangunan kota pintar dibutuhkan karena pertambahan penduduk di perkotaan nantinya akan mencapai 60 persen, di mana seluruhnya pasti membutuhkan hunian. Pembangunan tempat tinggal baru tersebut akan bersinggungan dengan kebutuhan energi.
"Kita ketahui setiap hunian itu menggerakkan tidak kurang dari 140 industri lainnya. Mau air conditioning, mau hairdryer, mau ricecooker, mau kulkas, pasir, bata. Itu semua membutuhkan energi," katanya.
Pembangunan Infrastruktur
Tak hanya hunian, seluruh pembangunan infrastruktur ke depan juga wajib memperhatikan tanggung jawab untuk menjaga bumi dari ancaman peningkatan emisi gas buang.
"Pertumbuhan penduduk tadi dengan kebutuhannya pasti menaikkan emisi karbon, dari AC pasti keluarkan emisi. Dari jalan raya, sawah, semua ada gas rumah kacanya," ujar dia.
Menghadapi hal tersebut, Kementerian PUPR telah mempersiapkan 8 indikator pembangunan rumah atau kota hijau. Beberapa di antaranya seperti smart city, water resilience city, earthquake resilience city, yang semuanya menuju ke arah pengurangan emisi.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabupaten Buleleng dipertimbangkan karena potensi dan kemampuan pemerintah daerahnya yang dinilai layak untuk mengembangkan Kota Singaraja menjadi smart city.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengusung konsep kota cerdas atau smart city dalam pembangunan IKN
Baca SelengkapnyaData PBB mencatat bahwa hampir 84 persen kota dengan pertumbuhan tercepat menghadapi masalah perubahan iklim dan bencana ekstrim.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2045, IKN diharapkan berkembang menjadi kota modern yang penuh dengan teknologi canggih.
Baca SelengkapnyaImplementasi transformasi digital dalam membangun smart city di IKN dilakukan dengan pembangunan infrastruktur seperti jaringan internet dan lainnya.
Baca SelengkapnyaAmran mengatakan, ada berbagai macam isu pengelolaan perkotaan yang saat ini muncul, mulai dari kepadatan penduduk, kemacetan, hingga sampah.
Baca SelengkapnyaIKN siap melakukan uji coba taksi terbang atau mobil terbang sebagai upaya membangun ekosistem mobilitas cerdas.
Baca SelengkapnyaMenurut Diana, konsep kota pintar memberikan manfaat, baik bagi pemerintah maupun masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaBeberapa konsep transportasi cerdas berbasis teknologi canggih di antaranya pembangunan kereta otonom di kawasan inti IKN.
Baca SelengkapnyaSebagai destinasi edukasi, ada banyak instalasi menakjubkan yang bisa jadi gambaran masa depan bagaimana IKN akan dibangun.
Baca SelengkapnyaKonsep pembangunan smart city merupakan pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan inovasi demi kesejahteraan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSafrizal menyatakan bahwa Indonesia bersama seluruh negara anggota ASEAN berkomitmen menciptakan ekosistem dan tata kelola kota pintar.
Baca Selengkapnya