Bangun SUTET Suralaya-Lontar-Jakarta,PLN target bisa beroperasi 2017
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana membangun 1 Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang akan terhubung dari Suralaya - Lontar - Jakarta. Pembangunan dilakukan agar kemampuan transfer listrik dari pusat-pusat pembangkit listrik di Suralaya menuju pusat beban di Jakarta dan kawasan industri di Banten semakin besar.
"Untuk itu PLN akan membangun saluran transmisi baru yang menelusuri pantai Utara dari Suralaya ke arah Lontar, Lontar ke arah Jakarta, persisnya nanti kearah titik antara Muara Karang," ujar Direktur Regional Jawa Bagian Barat, Murtaqi Syamsuddin, di Balaraja, Banten, Kamis (10/11).
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Kenapa PLTU Batang dibangun? Pembangunan PLTU Batang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari program penyediaan listrik 35.000 MW.
-
Kenapa PLN bangun supergrid? Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid.
-
Apa kunci sukses proyek kelistrikan menurut PLN? Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
-
Dimana PLTS PLN di IKN dibangun? PLTS yang berada di Sepaku, Penajam Paser Utara, ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada Mei 2024.
Nantinya jaringan sirkuit yang akan dibangun memiliki panjang 56 kilometer (Km). Sayang, pihaknya masih belum mengungkapkan berapa investasi untuk membangun SUTET baru tersebut.
"Sebelumnya kan Rp 514 miliar, kalau yang baru belum dihitung. Tapi kira-kira biaya tidak jauh dari sini lah," tuturnya.
Diharapkan, SUTET tersebut akan bisa beroperasi pada awal 2017 mendatang. "Rencana ini sudah disurvei kira-kira 2 bulan lalu, awal kontruksi awal tahun depan lah," pungkasnya.
Sebelumnya, PLN baru saja meresmikan beroperasinya SUTET 500 kilovolt (kV) Suralaya - Balaraja. Keberadaan transmisi tersebut menambah 3 transmisi yang sudah ada yakni Suralaya - Jakarta, Balaraja - Gandul, dan Cilegon - Cibinong. Adanya tambahan tersebut menambah kemampuan transfer listriknya sebesar 5.500 megawatt (MW).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLTS yang berada terapung di atas Waduk Cirata ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).
Baca SelengkapnyaArifin tak menampikan, operasional PLTU Suralaya berdampak pada polusi udara hingga ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPLTS terapung terbesar se-Asia Tenggara ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).
Baca SelengkapnyaPLTA Jatigede merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang mendukung bauran EBT, terutama dengan sumber daya air.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Baca SelengkapnyaAda 10 megawatt listrik dioperasikan mengaliri listrik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca SelengkapnyaPLTS ini baru saja diresmikan langsung oleh presiden Jokowi dan menjadi PLTS terbesar se Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaHal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca SelengkapnyaTerbentang di area seluas 200 hektare dengan lebih dari 340 ribu solar panel, PLTS terapung ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun.
Baca SelengkapnyaProses pembangunan proyek akan didahului dengan proses pendanaan dan dilanjutkan dengan proses konstruksi.
Baca SelengkapnyaKelebihan daya tidak akan terbuang, melainkan akan diserap oleh sistem kelistrikan Kalimantan.
Baca Selengkapnya