Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangun tol atas laut, Dahlan berhadapan dengan Hary Tanoe

Bangun tol atas laut, Dahlan berhadapan dengan Hary Tanoe Ilustrasi tol di atas laut. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ide Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan konsorsium 19 BUMN membangun jalan tol di atas laut dari Jakarta-Surabaya tidak mudah. Sebab, di jalur tersebut, sudah ada jalan tol Pantura dan kini tengah digarap proyek Trans Jawa yang digawangi pemerintah dan beberapa pengusaha kelas kakap.

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio khawatir ide Dahlan itu bakal menyulut gesekan antara pemerintah dengan pengusaha seperti Hary Tanoesoedibjo yang tengah menggarap jalan tol Trans Jawa.

Saat ini, pengusaha pemenang tender jalan tol Trans Jawa sedang menyelesaikan proyek mereka. Pembebasan lahan terus dilakukan. Dengan ide jalan tol atas laut ini diperkirakan bakal menyulut konflik karena ada dua tol yang mengarah ke tujuan yang sama.

"Sebagian sudah mulai jalan seperti ruas tol yang dibeli Hary Tanoe dari Bakrie. Di sana ada Sandiaga Uno juga," kata Agus kepada merdeka.com di Jakarta, Rabu (9/10).

Seperti diketahui, Hary Tanoe memiliki hak konsesi enam ruas tol milik Bakrie Toll Road antara lain Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang (Jawa Tengah), Pasuruan-Probolinggo (Jawa Timur), Batang-Semarang (Jawa Tengah), Cimanggis-Cibitung (Jawa Barat), dan Ciawi-Sukabumi (Jawa Barat).

Agus menyebut, ide Dahlan berpotensi membuat investor swasta marah. Kalaupun nantinya jalan tol Trans Jawa disatukan dengan tol atas laut, akan menambah pekerjaan karena pembebasan lahan otomatis harus kembali dilakukan. Investor juga akan berpikir berkali-kali merubah rute mereka.

"Ini sama saja KRL ditumpuk dengan MRT. Bagaimana dengan hubungan dengan pelabuhan. Ini akan menimbulkan persoalan besar investor sangat marah. Mana mungkin nanti dua sejajar begitu. Kalau dari awal sebelum Trans Jawa bagus. Kalau sekarang disatukan harus pembebasan tanah lagi," ucapnya.

Dalam pandangannya, jika Dahlan berkeras merealisasikan mimpinya, maka harus siap berhadapan dengan investor tol Trans Jawa. "Kalau dipaksakan bisa berkelahi lah kalian, sanggup enggak Dahlan lawan Sandiago Uno, Hary Tanoe. Mereka pasti tidak mau ubah rute mereka," tegasnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP