Banjir ganggu 24 pusat belanja Jabodetabek, omzet ritel anjlok
Merdeka.com - Omzet bisnis ritel di kawasan Jabodetabek diperkirakan anjlok lantaran banjir yang melanda sejak pekan lalu. Pemerintah dan pengusaha masih mendata kerugian akibat gangguan alam ini.
Data sementara yang masuk ke Kementerian Perdagangan, setidaknya 24 pusat perbelanjaan di sekitar ibu kota yang aksesnya tertutup air bah. Akibatnya pasokan barang dan pembeli menurun.
"Dari laporan yang kami terima, dalam satu minggu ini berkurang omzet (untuk ritel) 20-30 persen," kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi di Jakarta, Senin (20/1).
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa banjir terjadi di Bali? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Apa saja dampak banjir di Bali? Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Made Rentin mengatakan, hujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar, dan pohon tumbang di dua titik di Kota Denpasar.
Pemerintah meyakini biaya distribusi produk ritel di Jabodetabek meningkat. Hitungan sementara sekitar 10-20 persen. Namun, kondisi ini menurut Bayu tak mempengaruhi harga di pasaran.
"Karena pembelinya juga turun dan mereka terikat kontrak harga, maka relatif tidak ada perubahan harga," ungkapnya.
Ditemui terpisah, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi meyakini ada kerugian yang dialami pengusaha ritel Jabodetabek akibat banjir. Pihaknya masih mengumpulkan informasi dari para anggota.
"Banjir jelas merugikan kita semua. Sekarang kami masih menghitung dampak terhadap kerugian," ujarnya.
Arus barang dari dan menuju Jakarta juga belum mengalami gangguan signifikan. Bayu mengatakan mayoritas industri di ibu kota menghasilkan makanan olahan dan produk manufaktur. Banjir tahun ini juga tak sampai menutup kawasan industri berikat di Pulo Gadung seperti musibah tahun lalu.
Stok ritel yang bertumpu pada produksi di Jakarta menurutnya aman sampai musim hujan mereda akhir bulan nanti. "Untuk barang olahan di ritel, mereka sudah punya stok satu sampai tiga bulan ke depan, dan sudah ada pusat-pusat distribusi di daerah," tuturnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaKondisi tersebut membuat stok beras di pasar ritel modern langka
Baca SelengkapnyaPara pengusaha hotel kini hanya bisa mengandalkan event dari pemerintah untuk mempertahankan keterisian kamar hotelnya.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaBeras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca SelengkapnyaHeru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.
Baca SelengkapnyaHiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Baca SelengkapnyaBeberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaJakarta memiliki wisata budaya hingga belanja yang siap memanjakan pengunjung.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang tak kunjung reda membuat sejumlah wilayah di Kota Padang terendam banjir.
Baca Selengkapnya