Banjir masih kepung Jakarta, ini wilayah yang bakal mati listrik

Merdeka.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal kembali memutuskan aliran listrik di sejumlah wilayah di Jakarta. Ini dilakukan mengingat curah hujan di ibukota yang masih tinggi dan juga demi keamanan masyarakat.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Roxy Swagerino, mengatakan beberapa wilayah itu ialah di wilayah Cengkareng, Teluk Naga, Lenteng Agung, Bandengan, Kebon Jeruk, Cempaka Putih, Kramatjati, Jatinegara, Marunda, Menteng, Tanjung Priok, dan Pondok Kopi.

"Status pada pukul 08.00 WIB (19/1) masih terdapat 433 gardu distribusi yang dipadamkan," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (19/1).

Kemarin Sabtu (18/1), lanjutnya, posisi pukul 9.00 WIB terdapat 516 gardu padam. Angka ini menurun pada pukul 22.00 WIB menjadi sekitar 286 gardu.

"Kami mengharap pengertian dan kesabaran masyarakat yang wilayahnya terkena dampak pemadaman," tuturnya.

PLN akan kembali mengalirkan listrik apabila keadaan rumah pelanggan, sekitar rumah pelanggan, maupun gardu distribusi sudah benar-benar kering dan siap dialiri listrik.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang terkena banjir untuk memastikan Meter Circuit Breaker (MCB) dalam posisi off dan matikan semua peralatan listrik dengan mencabut kabel dari stop kontak.

"Setelah banjir surut dan keadaan aman, keringkan peralatan listrik seperti saklar dan stop kontak yang sempat terendam sebelum digunakan kembali," jelasnya.