Banjir naikkan harga distribusi hingga 30 persen
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan melihat kondisi banjir berimbas pada meningkatnya biaya distribusi beberapa industri. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, banjir menyebabkan kondisi jalan rusak dan berimbas pada besarnya biaya distribusi.
"Banjir ini bikin jalanan jadi rusak. Ini menjadi hambatan di distribusi. Beberapa industri sudah terkena dampaknya dan sudah mengkalkulasi ulang biaya distribusi," kata Bayu di Komisi VI DPR RI, Senin (10/2).
Menurut Bayu, pelaku industri sudah mulai melihat jangka waktu banjir melanda sebagian wilayah Indonesia, terutama Jakarta. Oleh sebab itu, pelaku industri berpotensi menaikkan ongkos distribusi antara 20 persen hingga 30 persen dari harga barang.
-
Bagaimana Kemendag menjamin kelancaran distribusi? 'Dengan akses jalan yang baik, maka kegiatan produksi dan alur distribusi dapat berjalan tepat waktudan sesuai target,' jelasnya.
-
Kemendag mengeluarkan apa? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum.
-
Bantuan apa yang diberikan Mentan untuk korban banjir dan longsor di Agam? 'Insyaallah kami akan turunkan bantuan untuk pertanian disini agar direhab kembali. Jadi, bantuan untuk Sumatera Barat, termasuk untuk Kabupaten Agam ini bantuannya mencapai 33,34 miliar terdiri dari Dirjen Tanaman Pangan 20 miliar, Hortikultura 7,4 miliar dan PSP 5,6 miliar,' bebernya.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Bagaimana bantuan Kementan disalurkan? Menurut Martina, semua bantuan akan segera dikirim menuju titik lokasi terdampak, yaitu Distrik Agandugume di Puncak Papua.
-
Kenapa warga Bantargebang dapat uang kompensasi? Uang Kompensasi Bau TPST tak bebas dari permukiman warga. Bahkan, mereka yang tinggal di tiga kelurahan. Yakni Cikiwul, Sumur Batu, Ciketing Udik) dapat uang kompensasi bau senilai Rp400 ribu per bulan.
"Kalau kita lihat dari perhitungan, Ada yang 20-30 persen dari harga barang ada yang lebih rendah dari itu. Kalau dia naik 20 persen. Jadi total di harga dampak 4-5 persen," jelas Bayu.
Menurut Bayu, kenaikan harga tersebut relatif hanya dalam kurun waktu sesaat, mengingat para pelaku usaha juga mempertimbangkan daya beli masyarakat.
"Tergantung berapa lama, karena pengusaha juga tahu kalau naikkan harga konsumen juga berpengaruh. Saya kira hanya sementara. Banjir sudah mulai reda, tidak akan setinggi Januari," tutupnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ikappi mendorong distribusi masif kepada wilayah dengan kebutuhan bawang merah cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menyebabkan daya beli turun dan omzet berkurang.
Baca SelengkapnyaKemarau panjang membuat petani padi di berbagai daerah terancam gagal panen.
Baca SelengkapnyaLonjakan disinyalir akibat berkurangnya stok akibat musim kemarau dan tidak sebanding dengan permintaan pasar.
Baca SelengkapnyaBahkan, pelanggan terpaksa merogoh uang lebih dari biasanya untuk menambah porsi nasi agar menjadi lebih banyak.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca SelengkapnyaMeski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca SelengkapnyaBeras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini dipengaruhi oleh pasokan gabah dari petani terbatas akibat panen padi di tingkat petani menurun.
Baca SelengkapnyaZulkifli tak menapik terjadi kenaikan harga beras di sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaKondisi tersebut membuat stok beras di pasar ritel modern langka
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca Selengkapnya