Banjir tak buat Pos Indonesia merugi
Merdeka.com - Potensi curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrem diperkirakan masih akan melanda Jakarta dalam beberapa hari ke depan. Ancaman banjir lebih besar masih membayangi Ibukota Jakarta.
PT Pos Indonesia mengungkapkan banjir besar di kawasan strategis dan jantung kota Jakarta kemarin sempat membuat layanan jasa Pos Indonesia mengalami penundaan dan keterlambatan pengiriman barang. Namun, hal itu tidak lantas membuat perusahaan plat merah ini mengalami kerugian.
"Selama banjir kami masih bisa mengatasi baik penundaan atau keterlambatan, selama bisa di akses menggunakan sepeda motor masih dapat melakukan aktivitas. Tidak ada kerugian selama banjir di Jakarta," ujar Direktur Utama Pos Indonesia, Budi Setiawan saat acara 'Signing MoU PKS antara Bank Muamalat' di Gedung Pos Ibukota, Jakarta, Rabu (22/1).
-
Bagaimana kondisi jalan di Sumbar akibat banjir? Upaya yang tengah dilakukan sementara yakni membuka jalur agar kendaraan pribadi dapat melintas bertahap.'Ini sangat berpengaruh kepada transportasi dari padang ke Sumatera Barat atau sebaliknya bahkan juga dari provinsi lain dari Sumatera Utara ke Padang ini juga harapan kami untuk jadi prioritas, secara bertahap mungkin dalam beberapa hari ini bisa untuk kendaraan roda dua,' ucap politikus PKS itu.'Setelah itu mungkin bisa untuk kendaraan ringan kendaraan pribadi,' tambah dia.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Siapa yang mengatur lalu lintas saat banjir? Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengerahkan Tim Satlantas untuk mengurai kemacetan.
-
Bagaimana dampak banjir terhadap kereta api di Semarang? 'Dengan demikian, tidak memungkinkan untuk dilewati perjalanan kereta api,' katanya.
-
Bagaimana BPBD Sumbar menangani banjir di Kota Padang? Lanjutnya, saat ini semua alat yang berkemungkinan terendam sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi.
Topik pilihan: DKI Jakarta | Kemacetan Jakarta
Hanya saja diakuinya, selama banjir melanda, kantor-kantor pos di Jakarta mengalami penurunan pengunjung. "Sampai dengan hari ini semua kantor masih buka cuma sepi karena akses jalan menuju kantor pos yang terputus," jelas dia.
Dia menjelaskan saat curah hujan tinggi membuat kantor-kantor cabang pos juga harus tutup. "Saat hujan deras Jumat-Sabtu kemarin, kami hanya membuka 22 kantor cabang saja," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, kata Aan, kondisi arus kendaraan di Jalan Tol Cisumdawu masih ramai lancar.
Baca Selengkapnya"Mereka menurut banget semua yang di Ciwandan. Sehingga mereka juga mendapatkan layanan hanya 15 menit langsung masuk sekarang," kata Budi
Baca SelengkapnyaSebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
Baca SelengkapnyaGenangan banjir yang merendam Jalan Dr. Setiabudi, Pamulang ini terjadi akibat buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaDua Lajur Tol Menuju Bandara Soekarno Hatta Terendam Banjir, Kendaraan Padat Merayap
Baca SelengkapnyaPemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Baca SelengkapnyaStasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca Selengkapnya