Bank asal Indonesia tak banyak buka cabang di Malaysia dan Singapura, ini sebabnya
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, mengatakan saat ini sejumlah perbankan asing banyak beroperasi di Indonesia, khususnya asal Malaysia dan Singapura. Namun demikian, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan perbankan Indonesia yang belum banyak membuka kantor cabang di negara tersebut.
"Indonesia ingin mendorong agar bank Indonesia bisa ekspansi ke Singapura atau Malaysia. Karena ASEAN sudah taat dengan WTO, itu susah untuk diberikan. Karena Singapura dan Malaysia kalau harus membuka diri dengan Indonesia, maka dia harus buka diri juga dengan negara lain," ujar Agus di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (6/2).
Agus mengatakan, hal ini menjadi perhatian serius. Sebab, kebutuhan perbankan nasional di negara asing sudah semakin meningkat dengan semakin banyaknya aktivitas masyarakat Indonesia di luar negeri.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa kebutuhan Bank Indonesia jelang Nataru 2023? Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, memproyeksikan kebutuhan uang tunai menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada akhir tahun 2023 adalah sebesar Rp 2,7 triliun rupiah.
-
Kenapa Indonesia menuntut pendanaan negara maju? Oleh karena itu, Legislator asal Bali ini mengatakan Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta ini menjadi momentum bagi Indonesia sebagai paru-paru dunia dan ASEAN untuk menagih komitmen negara maju terhadap pendanaan atasi perubahan iklim.
-
Mengapa Airlangga Hartarto mendorong investasi asing? Pemerintah Indonesia juga tengah giat mendorong investasi asing untuk masuk ke Indonesia guna mencapai target investasi senilai Rp 1.400 triliun di tahun 2023.
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
Oleh sebab itu, mantan menteri keuangan tersebut menilai pemerintah perlu mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Protocol to Implement the Sixth Package of Commitment on Financial Services under ASEAN Framework Agreement on Services (AFAS). Apalagi, dalam kesepakatan tersebut ada kesepakatan bilateral antara Indonesia dengan Malaysia dalam kerangka ASEAN Banking Integration Framework (ABIF), yang memudahkan perbankan Indonesia masuk ke Malaysia.
Adanya kesepakatan ABIF tersebut, tiga Qualified ASEAN Banking (QAB) dari Malaysia bisa beroperasi di Indonesia dan begitupun sebaliknya. Hingga kini, dua bank Malaysia telah beroperasi di Indonesia. Jika satu bank Malaysia beroperasi lagi di Indonesia, maka dua bank dari Indonesia harus terlebih dahulu beroperasi di negara tersebut.
"ABIF menyatakan bahwa Malaysia sudah masuk ke Indonesia di dua bank yaitu Maybank dan CIMB. Indonesia tidak berkewajiban untuk membuka diri lagi kalau seandainya bank Malaysia mau masuk ke Indonesia. Tapi Malaysia wajib membuka diri kalau Indonesia mau masuk ke Malaysia. Kalau Malaysia sudah punya dua QAB maka Indonesia juga harus punya dua QAB, sebelum kita buka yang ketiga," tandasnya.
Seperti diketahui, belum banyak bank asal Indonesia yang membuka cabang di luar negeri. Penyebabnya beragam. Seperti di Malaysia dan Singapura yang mewajibkan modal minimum yang cukup besar yakni Rp 10 triliun. Hal ini dinilai menyebabkan perbankan nasional 'malas' ekspansi.
Namun, bukan berarti bank asal Indonesia tak ada sama sekali di luar negeri. Tercatat, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki kantor cabang di BRI Singapore Bank (Singapura), BRI New York Agency (AS) dan BRI Cayman Islands Branch (Cayman Islands).
PT Bank Mandiri memiliki kantor cabang di Bank Mandiri Dili (Timor Leste), Bank Mandiri Cayman Islands (Cayman Islands), Bank Mandiri Singapore (Singapura), Bank Mandiri Hongkong (Hongkong) dan Bank Mandiri Shanghai (China). Sementara, Bank Mandiri memiliki 10 lokasi ATM di Dili (Timor Leste).
PT Bank Negara Indonesia (BNI) memiliki kantor cabang di BNI New York (AS), BNI London (Inggris), BNI Tokyo (Jepang), BNI Hongkong (Hongkong) dan BNI Singapore (Singapura), serta kantor fungsional: BNI Osaka (Jepang). Sementara, BNI memiliki ATM di dua lokasi di Hongkong dan Singapura.
PT Bank Central Asia (BCA) memiliki kantor perwakilan di BCA Reprecentative Office Hongkong (Hongkong) dan BCA Representative Office Singapore (Singapura).
PT Bank Maybank Indonesia memiliki kantor cabang di Maybank Indonesia Mumbai (India) dan Maybank Indonesia Mauritius (Mauritius).
PT Bank PAN Indonesia memiliki kantor cabang di Bank PAN Cayman Islands (Cayman Islands) dan Bank PAN Singapore (Singapura).
PT Bank Muamalat Indonesia memiliki kantor cabang di Bank Muamalat Syariah Kuala Lumpur (Malaysia), serta satu lokasi ATM di Kuala Lumpur (Malaysia).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa negara Asia bahkan menjadi destinasi favorit masyarakat Indonesia liburan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, Indonesia memerlukan kepastian hukum. Serta jaminan kebebasan ekspresi warganya.
Baca SelengkapnyaDukungan yang diberikan pemerintah kepada franchise lokal hanya pada tahap akhir, seperti pameran.
Baca SelengkapnyaBSI menjadi bank dengan nasabah terbanyak ke lima di Indonesia. Torehan ini sekaligus menobatkan BSI jadi bank syariah dengan nasabah terbanyak di dunia.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca SelengkapnyaSukses di ASEAN, Bank Indonesia ingin QRIS bisa digunakan di dunia.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut tengah bersekutu untuk segera merampungkan pembangunan Special Economic Zone (SEZ) di kawasan Johor, Malaysia Selatan.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.
Baca SelengkapnyaHery menilai, pembukaan kantor cabang di Arab Saudi memang sudah jadi rencana besar perusahaan.
Baca SelengkapnyaSebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadi kiblat bagi inovasi pengembangan ekonomi syariah di masa depan.
Baca Selengkapnya