Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank asal Jepang rayu OJK izinkan kuasai 73,8 persen saham Bank Danamon

Bank asal Jepang rayu OJK izinkan kuasai 73,8 persen saham Bank Danamon The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (MUFG), berencana menjadi pemilik saham mayoritas Bank Danamon dengan mengambil alih 73,8 persen saham bank tersebut.

Chief Executive Officer MUFG untuk wilayah Asia dan Oceania Takayoshi Futae mengakui bahwa keputusan ini masih berbenturan dengan aturan kepemilikan Asing di perusahaan bank di Indonesia yang tidak boleh lebih dari 40 persen. Karena itu, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kami telah berkomunikasi panjang dengan OJK terutama terkait dengan regulasi batasan kepemilikan sebesar 40 persen," ungkapnya di Ayana Mid Plaza, Jakarta Pusat, Rabu (27/12).

Orang lain juga bertanya?

Meski demikian, dia yakin bahwa rencana investasi tersebut akan disetujui OJK. Mereka berkaca pada pengalaman berhasil membesarkan The Bank of Ayudhya di Thailand setelah mengakuisisi 76 persen sahamnya.

"Kami yakin akan mendapat persetujuan. Namun tentu saja keputusan akan berada pada wewenang OJK. Oleh karena itu akuisisi tahap 3 belum bisa kami tentukan waktunya," imbuhnya.

General Manager, Planning Division for Asia & Oceania, Bank of Mitsubishi Tokyo Yotaro Agari, mengatakan proses akuisisi Bank Danamon akan dilakukan secara bertahap.

"Pada tahap pertama, MUFG akan membeli 19,9 persen saham di Danamon, dengan harga Rp 8.323 (USD 0,61) per saham dan dengan jumlah investasi sebesar Rp 15,875 triliun (USD 1,171 milyar),"

Agari mengatakan, harga tersebut adalah berdasarkan perhitungan 3Q17 P/B dengan nilai 2,0x dengan pemberlakuan beberapa penyesuaian tertentu. AFI akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas Danamon pada saat penyelesaian Tahap 1, yang diharapkan akan terjadi dalam beberapa hari kerja.

Untuk tahap kedua, MUFG berencana untuk mendapatkan persetujuan-persetujuan yang diperlukan berdasarkan peraturan perundang-undangan beserta persetujuan terkait lainnya untuk membeli tambahan 20,1 persen saham untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di Danamon menjadi 40 persen.

"Tahap ini diharapkan akan diselesaikan antara triwulan ke-2 dan triwulan ke-3 2018, dengan bergantung pada didapatnya persetujuan-persetujuan tersebut," kata dia.

Sedangkan tahap ketiga akan dilakukan setelah diselesaikannya tahap kedua, MUFG berencana untuk mendapatkan persetujuan-persetujuan yang diperlukan untuk meningkatkan kepemilikannya di Danamon di atas 40 persen. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi pemegang saham Danamon lainnya baik untuk tetap menjadi pemegang saham atau mendapatkan uang tunai dari MUFG.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sah, Bank Mandiri Kuasai 99,99 Persen Saham Mandiri Utama Finance
Sah, Bank Mandiri Kuasai 99,99 Persen Saham Mandiri Utama Finance

Perubahan tersebut tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Mandiri Utama Finance tanggal 29 November 2024.

Baca Selengkapnya
Strategi Prabowo Agar Danantara Lebih Besar dari Temasek
Strategi Prabowo Agar Danantara Lebih Besar dari Temasek

Danantara berbentuk superholding layaknya Temasek di Singapura.

Baca Selengkapnya
Jadi Wadah Pertukaran Budaya Jepang dan Indonesia, Adira Finance bersama MUFG Beri Dukungan Pada Jak Japan Matsuri 2023
Jadi Wadah Pertukaran Budaya Jepang dan Indonesia, Adira Finance bersama MUFG Beri Dukungan Pada Jak Japan Matsuri 2023

Menariknya, JJM 2023 ini mendapatkan dukungan dari Danamon, Adira Finance dan MUFG.

Baca Selengkapnya
Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing
Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing

Nantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.

Baca Selengkapnya
OJK Denda Bank BCA Rp100 Juta, Begini Tanggapan Perusahaan
OJK Denda Bank BCA Rp100 Juta, Begini Tanggapan Perusahaan

Sanksi tersebut berupa denda Rp100 juta atas kasus reksa dana yang dikelola PT Berlian Aset Manejemen (BAM).

Baca Selengkapnya
Heboh Muhammadiyah Tarik Dana dari BSI, OJK: Tidak Ada Isu Perlu Dikhawatirkan
Heboh Muhammadiyah Tarik Dana dari BSI, OJK: Tidak Ada Isu Perlu Dikhawatirkan

Terkait hubungan antara BSI dan Muhammadiyah, Dian mengatakan bahwa permasalahan tersebut merupakan tugas manajemen dan pemegang saham pengendali.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK

Ogi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Keputusan BTN Batal Akuisisi Bank Mualamat Indonesia, Ini Alasannya
DPR Dukung Keputusan BTN Batal Akuisisi Bank Mualamat Indonesia, Ini Alasannya

Alasan DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan akuisisi Bank Muamalat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tujuh BUMN Masuk Anggota Danantara, Target Setoran Dividen Rp90 Triliun di 2025 Terancam?
Tujuh BUMN Masuk Anggota Danantara, Target Setoran Dividen Rp90 Triliun di 2025 Terancam?

Erick menyebut, kajian terkait dividen berada diranah Kementerian Keuangan sebagai pemilik perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Rampungkan Spin Off Unit Syariah, BTN Bakal Akusisi Bank
Rampungkan Spin Off Unit Syariah, BTN Bakal Akusisi Bank

Strategi spin off ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Baca Selengkapnya
Harga Sudah Disepakati, BTN Akusisi Bank Syariah di Awal 2025
Harga Sudah Disepakati, BTN Akusisi Bank Syariah di Awal 2025

Nixon mengaku, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dua dokumen yang diminta oleh pemilik entitas.

Baca Selengkapnya
RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan

Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.

Baca Selengkapnya