Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank berdampak sistemik wajib membuat rencana penyelamatan

Bank berdampak sistemik wajib membuat rencana penyelamatan Direktur Kepatuhan BRI Achmad Solichin Lutfiyanto. ©2018 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Direktur Kepatuhan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Achmad Solichin Lutfiyanto mengatakan bank yang termasuk dalam daftar bank berdampak sistemik pasti telah menyiapkan rencana penyelamatan (recovery plan). Sebab, dampak sistemik tidak hanya akan menimpa satu bank saja namun akan merembet pada bank yang lain.

"Jadi gini, kalau bank berdampak sistemik itu memang harus membuat recovery plan karena kalau bank sistemik itu kan seperti domino efek bisa merembet ke yang lain ujung-ujungnya kan ke ekonomi negara karena bank salah satu pilar ekonomi," kata Solichin, saat ditemui di kantornya, Jumat (4/5).

Dia menambahkan, salah satu rencana penyelamatan yang harus dilakukan bank adalah dengan melakukan beberapa analisis skenario. Nantinya, rencana tersebut harus diserahkan ke OJK untuk dinilai.

"Saya pikir itu kan di POJK nya sudah jelas bank yang sudah sistemik berarti kan OJK mengira kalau bank itu gagal itu pasti akan ada dampak terhadap perekonomian Indonesia. Masing-masing bank pasti sudah punya (recovery plan). Kami percaya regulator melihat bahwa itu yang terbaik untuk ekonomi Indonesia, maksudnya biar hati-hati lah," imbuhnya.

Meski demikian, Solichin mengungkapkan kondisi perbankan saat ini relatif stabil meski di tengah kondisi Rupiah yang terus melemah.

"Makanya kan OJK kemarin bisa membuat statement bahwa kurs sampai sekian pun aman karena OJK sudah minta masing-masing bank simulasi recovery plannya ke OJK. Jadi kalau kurs sekian itu dampaknya gimana dan sebagainya, jadi memang harus buat."

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan tambahan bank berdampak sistemik menjadi 15 bank pada April 2018. Penetapan bank berdampak sistemik merupakan amanat Undang-Undang tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPKSK).

Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan bank yang masuk dalam daftar tersebut merupakan bank yang dengan ukuran tertentu antara lain peningkatan total asset, jumlah kredit dan/atau DPK, dan aspek risiko lainnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Dirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Daftar Bank Pemerintah Berikut Fungsi dan Tujuannya, Simak Lebih Lanjut
Daftar Bank Pemerintah Berikut Fungsi dan Tujuannya, Simak Lebih Lanjut

Saat ini, bank pemerintah adalah bank yang paling berpengaruh dalam industri perbankan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kunjungi LPS AS, Komisi XI Gali Strategi dalam Resolusi Bank Gagal
Kunjungi LPS AS, Komisi XI Gali Strategi dalam Resolusi Bank Gagal

Sepanjang 2023, Amerika Serikat (AS) didera persoalan kebangkrutan sejumlah bank besar, diantaranya SVB hingga Signature Bank of New York.

Baca Selengkapnya
Tim Elang Relawan BRI, Perkuat Kapasitas dan Ketangguhan dalam Menghadapi Bencana
Tim Elang Relawan BRI, Perkuat Kapasitas dan Ketangguhan dalam Menghadapi Bencana

BRI mengintensifkan upaya mitigasi dan respons cepat terhadap dampak bencana.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Perpanjang Lagi Masa Restrukturisasi Kredit Terdampak Covid-19, Begini Respons Bank BRI
Pemerintah Berencana Perpanjang Lagi Masa Restrukturisasi Kredit Terdampak Covid-19, Begini Respons Bank BRI

Kebijakan restrukturisasi kredit bertujuan meringankan beban debitur yang terdampak pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Dampak Perang dan Inflasi Bisa Ganggu Rantai Pasok Global
Sri Mulyani Waspadai Dampak Perang dan Inflasi Bisa Ganggu Rantai Pasok Global

Berdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.

Baca Selengkapnya
Capai Rp793,6 Triliun, Portofolio Kredit Kepada Sektor Berkelanjutan BRI Selaras Standar ESG Internasional
Capai Rp793,6 Triliun, Portofolio Kredit Kepada Sektor Berkelanjutan BRI Selaras Standar ESG Internasional

Dalam menyalurkan kredit tersebut, perseroan tetap memastikan seluruh portofolio investasi dan pinjaman selaras dengan standard ESG.

Baca Selengkapnya
Masih Sedikit Perusahaan Terapkan ESG, Ini Buktinya
Masih Sedikit Perusahaan Terapkan ESG, Ini Buktinya

Pendanaan untuk perusahaan terapkan ESG masih sangat minim.

Baca Selengkapnya
Nasabah Tak Perlu Khawatir, Begini Cara Bank BRI Hadapi Ancaman Hacker
Nasabah Tak Perlu Khawatir, Begini Cara Bank BRI Hadapi Ancaman Hacker

Begini strategi Bank BRI hadapi ancaman hacker dengan memperkuat sistem keamanan siber.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Pertumbuhan Berkelanjutan, Perbankan Syariah Perkuat Implementasi GRC Terintegrasi
Wujudkan Pertumbuhan Berkelanjutan, Perbankan Syariah Perkuat Implementasi GRC Terintegrasi

penerapan GRC terintegrasi dapat mensinergikan aspek governance structure, risk management dan compliance, serta environment dan social.

Baca Selengkapnya