Bank BRI Siapkan Rp 1,5 Triliun Akuisisi Perusahaan Asuransi di 2019
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI berencana untuk mengembangkan sayap bisnisnya dengan mengakuisisi perusahaan asuransi pada tahun ini. Perbankan pelat merah ini bahkan telah menyiapkan dana sebesar Rp 1,5 triliun.
Direktur Utama BRI, Suprajarto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan peta untuk melakukan banyak hal pada 2019 ini. Salah satunya, pencaplokan asuransi kerugian untuk menjadi anak usaha.
"Banyak hal yang akan dilakukan. Akuisisi anak perusahaan lagi, kita akan ke asuransi kerugian. Kita akan coba untuk lebih cepat tumbuh dan berkembang," tutur dia di Gedung BRI 1, Jakarta, Kamis (3/1).
-
Apa yang dilakukan BRI untuk UMKM binaannya? Dukungan inilah yang berusaha diberikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Sebagai bank yang fokus di segmen UMKM, BRI menorehkan prestasi membanggakan. 2 UMKM binaannya berhasil unjuk gigi di Pameran Dagang Internasional bergengsi, New York (NY) Now Summer Market 2023 yang diselenggarakan pada 13 – 16 Agustus 2023 lalu di Jacob K. Javits Convention Center, New York, Amerika Serikat.
-
Siapa yang dibantu oleh Bank BRI? Ketua Klaster Jambu Biji Tanwiedjie, Suyanto, mengatakan bahwa ketika memulai bertani jambu kristal masyarakat desa kerap mengandalkan Bank BRI untuk permodalan usaha.
-
Kenapa BRI memberi bantuan? BRI bergerak cepat memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir dan longsor dengan memberikan bantuan bagi warga terdampak.
-
Apa bantuan yang diberikan BRI? Penyaluran bantuan berupa paket sembako dan sejumlah perlatan seperti selimut, tikar, handuk dan sajadah.
-
Bantuan apa yang diberikan BRI? Bantuan-bantuan yang disalurkan berupa paket makanan cepat saji dan air mineral.
-
Mengapa BRI memberikan bantuan? 'Kami pastikan BRI selalu aktif dan bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan bagi warga terdampak bencana yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan BRI kepada masyarakat agar dapat segera pulih dari bencana,' tegas Catur.
"Untuk asuransi (kerugian) enggak terlalu besar, barangkali sekitar Rp 1,5 triliun," sambungnya.
Bank BRI selama ini belum memiliki anak usaha yang bergerak di bidang jasa keuangan. Langkah ini diambil untuk melengkapi aspek bisnis yang dikelola perseroan.
"Biar lengkap. Kita sudah punya macam-macam. Sekuritas sudah, life (insurance) sudah, aset kita banyak, aset nasabah banyak," ungkap dia.
Meski begitu, dia masih belum mau mengatakan secara pasti perusahaan asuransi apa yang menjadi incaran BRI. "Kita masih cari. Yang pasti ada satu (target incarannya)," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI Life terus mendorong proses yang baik dan konsisten, dengan memanfaatkan teknologi digital, untuk dapat melayani nasabah dengan cepat dan akurat.
Baca SelengkapnyaAset kelolaan Bank Kustodian BRI telah menembus Rp1.000 triliun.
Baca SelengkapnyaCapaian laba bersih pada kuartal tahun ini cukup positif di tengah pemulihan industri asuransi pasca Covid-19.
Baca SelengkapnyaBRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.
Baca SelengkapnyaSepanjang semester I-2023, dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) tumbuh 20,42% secara tahunan atau year-on-year (YoY
Baca SelengkapnyaBRI terus memperkuat eksistensi dan memberikan layanan terbaik bagi investor dalam ekosistem pasar modal.
Baca SelengkapnyaDengan pencapaian Annualized Premium Equivalent (APE) ditahun 2024 sebesar Rp3,08 triliun.
Baca SelengkapnyaPerusahaan juga telah memenuhi kewajibannya kepada nasabah dengan melakukan pembayaran klaim dan manfaat bruto sebesar Rp3,71 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI menghadirkan kemudahan bagi nasabah terpilih untuk mendapatkan fasilitas perencanaan keuangan untuk nasabahnya melalui layanan BRI Prioritas.
Baca SelengkapnyaPenerimaan negara dari BUMN dalam bentuk pajak, deviden dan PNBP lainnya mencapai 21,9 persen dari total pendapatan negara di luar hibah pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKehadiran AgenBRILink juga memberikan peluang usaha bagi para warga di berbagai daerah, khususnya di wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh Perbankan.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan PT Prudential Life Assurance dan PT Prudential Sharia Life Assurance
Baca Selengkapnya