Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank DKI tetap berharap PMP Rp 500 miliar tahun ini

Bank DKI tetap berharap PMP Rp 500 miliar tahun ini Ahok dan direksi Bank DKI. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak membatalkan rencana penyertaan modal pemerintah (PMP) sebesar Rp 500 miliar untuk Bank DKI. Padahal, semula Bank DKI akan mendapat tambahan modal sebesar Rp 500 miliar dari APBD 2015.

Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengatakan, pihaknya optimistis target tahun 2015. Mereka menargetkan keuntungan sebesar Rp 1,3 triliun dan aset mencapai Rp 45 triliun tahun ini meski PMP batal dikucurkan.

"Kami targetkan laba Rp 1,3 triliun dan total aset sebesar Rp 45 triliun di tahun ini. Mudah-mudahan tahun 2015 target dapat dicapai," katanya saat dihubungi, Kamis (12/3).

Orang lain juga bertanya?

Eko berharap, Bank DKI tetap menerima PMP setelah adanya pembahasan antara eksekutif dan legislatif serta pasca dikeluarkannya hasil evaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri.‎ Eko menilai, bantuan modal ini sangat dibutuhkan untuk ekspansi usaha perseroan yang tahun ini berencana naik ke BUKU (bank umum kelompok usaha) 3.

"Mudah-mudahan ada pembahasan ulang setelah di Kemendagri kemarin," tutupnya.

Meski demikian, Eko mengatakan, PMP sebesar Rp 500 miliar masih diusahakan untuk bisa cair tahun ini. Eko akan kembali mengajukan alokasi PMP dalam APBD Perubahan 2015 jika dalam APBD 2015 tidak terdapat alokasi PMP untuk Bank DKI. Namun dalam APBD Perubahan, Bank DKI akan meminta tambahan modal lebih dari Rp 500 miliar, lantaran semula Bank DKI sudah mengajukan suntikan modal senilai Rp 1,5 triliun untuk tahun 2015.

"PMP Bank DKI tahun anggaran 2015 masih diusahakan dapat Rp 500 miliar di APBD 2015. Diupayakan tambah lagi di APBDP 2015 nanti," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, PMP untuk Bank DKI tidak masuk dalam anggaran.

"Enggak ada Bank DKI? Siapa bilang. MRT sama PT Transjakarta sudah pas. Dari awal udah dua," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/3).

Menurutnya, pemberian tambahan modal sedari awal memang tidak pernah diusulkan untuk Bank DKI. Bahkan, dalam surat rekomendasi yang diusulkan Komisi C tidak tercantum usulan PMP untuk Bank DKI.‎ Sehingga PMP hanya diberikan kepada PT MRT sebesar Rp 1 triliun dan PT Transjakarta sebesar Rp 1 triliun.

"Enggak, di rekomendasi komisi C cuma ada dua. Kalau nanti dievaluasi kami berjalan, terus DPRD mau kasih (Bank DKI) ya dimasukan," terang mantan Walikota Jakarta Utara ini.

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) telah berencana mengalokasikan dana penyertaan modal pemerintah (PMP) dalam RAPBD 2015 untuk Bank DKI sebesar Rp 500 miliar untuk menaikkan Bank DKI dari BUKU 2 ke BUKU 3. Padahal mulanya hanya dialokasikan untuk dua BUMD, yakni MRT dan TransJakarta sebesar Rp 5,62 triliun.

Padahal dalam rapat pimpinan antara DPRD DKI Jakarta dan eksekutif sebelumnya disebutkan, Kebijakan Umum APBD serta Perubahan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2015 hanya ada dua BUMD yang mendapatkan suntikan dana segar yakni PT MRT dan PT TransJakarta. Adapun besarannya untuk PT MRT Rp 4,62 triliun dan PT TransJakarta senilai Rp 1 triliun.

"Bukan terlalu mendadak‎, sudah ada tiba-tiba hilang. Saya bilang, Bank Jabar Banten sama Bank Jatim sudah BUKU (Bank Umum Kelompok Usaha) 3 dengan Rp 4,5 triliun atau berapa. Nah kita kan nanggung nih, kenapa kita enggak bikin Bank DKI BUKU 3 sama seperti mereka. Kita malah mau BUKU 4. Kalau mau BUKU 4 kan lewat BUKU 3 dulu. Setor Rp 250 miliar lagi kan sudah jadi BUKU 3. Ya, setor dong saya bilang," jelasnya. (mdk/siw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Transformasi Dijalankan Bank DKI Bisa Raup Laba Bersih Rp693 Miliar di Kuartal III-2023
Begini Transformasi Dijalankan Bank DKI Bisa Raup Laba Bersih Rp693 Miliar di Kuartal III-2023

Begini Transformasi Dijalankan Bank DKI Bisa Raup Laba Bersih Rp693 Miliar di Kuartal III-2023

Baca Selengkapnya
Salurkan Kredit Rp53 Triliun , Bank DKI Raup Laba Bersih Rp338 Miliar Hingga Juni 2024
Salurkan Kredit Rp53 Triliun , Bank DKI Raup Laba Bersih Rp338 Miliar Hingga Juni 2024

Dari capaian ini, Bank DKI mencatat kenaikan penyaluran kredit dan pembiayaan segmen UMKM sebesar 22,78 persen, dari Rp4,41 triliun.

Baca Selengkapnya
Pertama dalam Sejarah, Bank DKI Cetak Laba Rp1,02 Triliun di Kuartal IV-2023
Pertama dalam Sejarah, Bank DKI Cetak Laba Rp1,02 Triliun di Kuartal IV-2023

Pembukuan ini merupakan pencapaian laba bersih tertinggi sejak Bank DKI berdiri tahun 1961.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit Naik, Bank DKI Cetak Laba Rp693 Miliar di Kuartal III-2023
Penyaluran Kredit Naik, Bank DKI Cetak Laba Rp693 Miliar di Kuartal III-2023

Bank DKI mampu mencatatkan laba sebesar Rp693,27 miliar pada kuartal III-2023.

Baca Selengkapnya
Bank DKI Sumbang Dividen Rp326 Miliar, Jadi Terbesar di Provinsi Jakarta
Bank DKI Sumbang Dividen Rp326 Miliar, Jadi Terbesar di Provinsi Jakarta

Sebagai informasi, tahun ini Bank DKI berusia 63 tahun yang tepat jatuh pada tanggal 11 April.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: PKB Menang, Dana Desa jadi Rp 5 Miliar
Cak Imin: PKB Menang, Dana Desa jadi Rp 5 Miliar

Cak Imin menegaskan keinginan PKB tetap tidak berubah, yaitu memperjuangkan kenaikan dana desa menjadi Rp5 miliar per desa.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit Tumbuh 14 Persen, Bank DKI Raup Untung Rp477 Miliar Hingga Juni 2023
Penyaluran Kredit Tumbuh 14 Persen, Bank DKI Raup Untung Rp477 Miliar Hingga Juni 2023

Pendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Terapkan Transformasi Sejak 2021, Bank DKI Optimis Bisa Bersaing di Tingkat Nasional
Terapkan Transformasi Sejak 2021, Bank DKI Optimis Bisa Bersaing di Tingkat Nasional

Bank DKI menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memberikan layanan terbaik, dan menjalin kemitraan yang kokoh dengan semua pemangku kepentingan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini 7 Strategi Bank DKI Bisa Catatkan Penyaluran Kredit Hingga Rp49 Triliun
Terungkap, Ini 7 Strategi Bank DKI Bisa Catatkan Penyaluran Kredit Hingga Rp49 Triliun

Bank DKI membukukan laba sebesar Rp693,27 miliar pada periode yang sama.

Baca Selengkapnya
Bank DKI Raup Laba Bersih 187 Miliar per Maret 2024, Ini Sederet Faktor Penopangnya
Bank DKI Raup Laba Bersih 187 Miliar per Maret 2024, Ini Sederet Faktor Penopangnya

pertumbuhan kredit dan pembiayaan UMKM didorong oleh pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen mikro sebesar 39,77 persen.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Capaian Kinerja Bank DKI Selama 63 Tahun
Ini Dia Capaian Kinerja Bank DKI Selama 63 Tahun

Bank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.

Baca Selengkapnya
Per September 2023, Bank DKI Salurkan Kredit Rp49,9 Triliun
Per September 2023, Bank DKI Salurkan Kredit Rp49,9 Triliun

Di sisi lain, Bank DKI mencatatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) menjadi sebesar Rp63,66 triliun.

Baca Selengkapnya