Bank Dunia anggap pencapresan Jokowi beri kepastian investor
Merdeka.com - Bank Dunia sepakat dengan asumsi bahwa kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan penguatan Rupiah akhir pekan lalu didorong berita kesediaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi calon presiden.
Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia Ndiame Diop melihat, kabar itu mengakhiri spekulasi yang sejak lama jadi kasak-kusuk.
"Reaksi pasar dapat diinterpretasikan sebagai akhir dari ketidakpastian selama ini. Kita tahu, investor sudah lama penasaran, apakah Jokowi akan dinominasikan sebagai calon presiden. Ketika kabar itu muncul, respon mereka positif," saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (18/3).
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
Walaupun respons pasar sementara positif, Bank Dunia mengingatkan dampaknya bisa berubah setelah muncul penjelasan mengenai ideologi dan visi Jokowi terhadap beberapa isu. Terutama perekonomian.
Visi calon presiden, menurut lembaga keuangan internasional itu amat menentukan pilihan sikap investor, terutama dari luar negeri.
"Karenanya kita tinggal menunggu saja apa rencana kebijakan calon yang sudah diumumkan ke publik," kata Ndiame.
Masih soal Jokowi, Ekonom Utama dan Manajer Sektor Bank Dunia Indonesia Jim Brumby mengingatkan, sang gubernur populer itu memang memberikan kepastian soal sosok calon presiden di masa mendatang. Pasar sekarang, menurutnya sudah mampu meraba arah perkembangan ekonomi ke depan.
"(Majunya Jokowi) tentu bukan cerminan dari hasil pemilu. tapi paling tidak ada satu patokan yang kini bisa dipakai pasar untuk merespon keadaan di masa mendatang," kata Jim.
Di sisi lain, bila IHSG masih ada potensi menguat jelang pemilihan umum April mendatang, Ndiame mengingatkan tidak demikian halnya dengan nilai tukar.
Alasannya, pergerakan Rupiah akan sangat ditentukan oleh arus modal luar negeri, baik lewat investasi langsung maupun portofolio.
"Masih ada beberapa pergerakan yang volatilitasnya tinggi. Terutama portofolio, yang bila volumenya turun jelang pemilu, maka Rupiah akan terdampak," paparnya.
Bank Dunia meramalkan pada pelaksanaan pemilu mendatang, konsumsi rumah tangga akan meningkat pada April dan Juli. Level rerata indeks konsumsi pada 2014 diramalkan tumbuh sebesar 6,2 persen. Skenario itu bisa berubah, jika perbankan mengetatkan rasio bunga pinjaman. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyakondisi ini juga lumrah terjadi di sejumlah negara. Bahkan, sekelas negara ekonomi maju seperti Amerika Serikat (AS) hingga China.
Baca SelengkapnyaDiprediksi dollar akan menguat, suku bunga Amerika Serikat akan tinggi, bahkan perang dagang juga diprediksi akan terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik memanas menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelain itu, dia juga meminta agar pengusaha berhati-hati memilih pemimpin Indonesia Selanjutnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaSecara prinsip, OJK mendukung sepenuhnya setiap upaya pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut dampak pemilihan presiden bagi para investor.
Baca Selengkapnya