Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Dunia anggap pencapresan Jokowi beri kepastian investor

Bank Dunia anggap pencapresan Jokowi beri kepastian investor jokowi kampanye di cengkareng. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Bank Dunia sepakat dengan asumsi bahwa kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan penguatan Rupiah akhir pekan lalu didorong berita kesediaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi calon presiden.

Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia Ndiame Diop melihat, kabar itu mengakhiri spekulasi yang sejak lama jadi kasak-kusuk.

"Reaksi pasar dapat diinterpretasikan sebagai akhir dari ketidakpastian selama ini. Kita tahu, investor sudah lama penasaran, apakah Jokowi akan dinominasikan sebagai calon presiden. Ketika kabar itu muncul, respon mereka positif," saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (18/3).

Orang lain juga bertanya?

Walaupun respons pasar sementara positif, Bank Dunia mengingatkan dampaknya bisa berubah setelah muncul penjelasan mengenai ideologi dan visi Jokowi terhadap beberapa isu. Terutama perekonomian.

Visi calon presiden, menurut lembaga keuangan internasional itu amat menentukan pilihan sikap investor, terutama dari luar negeri.

"Karenanya kita tinggal menunggu saja apa rencana kebijakan calon yang sudah diumumkan ke publik," kata Ndiame.

Masih soal Jokowi, Ekonom Utama dan Manajer Sektor Bank Dunia Indonesia Jim Brumby mengingatkan, sang gubernur populer itu memang memberikan kepastian soal sosok calon presiden di masa mendatang. Pasar sekarang, menurutnya sudah mampu meraba arah perkembangan ekonomi ke depan.

"(Majunya Jokowi) tentu bukan cerminan dari hasil pemilu. tapi paling tidak ada satu patokan yang kini bisa dipakai pasar untuk merespon keadaan di masa mendatang," kata Jim.

Di sisi lain, bila IHSG masih ada potensi menguat jelang pemilihan umum April mendatang, Ndiame mengingatkan tidak demikian halnya dengan nilai tukar.

Alasannya, pergerakan Rupiah akan sangat ditentukan oleh arus modal luar negeri, baik lewat investasi langsung maupun portofolio.

"Masih ada beberapa pergerakan yang volatilitasnya tinggi. Terutama portofolio, yang bila volumenya turun jelang pemilu, maka Rupiah akan terdampak," paparnya.

Bank Dunia meramalkan pada pelaksanaan pemilu mendatang, konsumsi rumah tangga akan meningkat pada April dan Juli. Level rerata indeks konsumsi pada 2014 diramalkan tumbuh sebesar 6,2 persen. Skenario itu bisa berubah, jika perbankan mengetatkan rasio bunga pinjaman. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia

Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ungkap Para Pengusaha 'Ngeri-Ngeri Sedap' Takut Politik Panas Jelang Pemilu
VIDEO: Jokowi Ungkap Para Pengusaha 'Ngeri-Ngeri Sedap' Takut Politik Panas Jelang Pemilu

Presiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pilpres Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi 2024 Melambat, Kok Bisa?
Pilpres Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi 2024 Melambat, Kok Bisa?

kondisi ini juga lumrah terjadi di sejumlah negara. Bahkan, sekelas negara ekonomi maju seperti Amerika Serikat (AS) hingga China.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Waspada Jika Donald Trump Menang Pilpres
Bank Indonesia Waspada Jika Donald Trump Menang Pilpres

Diprediksi dollar akan menguat, suku bunga Amerika Serikat akan tinggi, bahkan perang dagang juga diprediksi akan terus berlanjut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-Blakan Jokowi Para Pengusaha Ngeri Ngeri Sedap Takut Politik Panas Jelang Pemilu
VIDEO: Blak-Blakan Jokowi Para Pengusaha Ngeri Ngeri Sedap Takut Politik Panas Jelang Pemilu

Presiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik memanas menjelang pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Cawe-Cawe Pilpres, Blak-blakan Capres yang Harus Dipilih 2024
VIDEO: Jokowi Cawe-Cawe Pilpres, Blak-blakan Capres yang Harus Dipilih 2024

Selain itu, dia juga meminta agar pengusaha berhati-hati memilih pemimpin Indonesia Selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia

Indonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
OJK Dukung Program Pemerintah Baru, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Kredit Perbankan
OJK Dukung Program Pemerintah Baru, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Kredit Perbankan

Secara prinsip, OJK mendukung sepenuhnya setiap upaya pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pemilihan Presiden 2024: Apa Dampaknya Bagi Para Investor?
Pemilihan Presiden 2024: Apa Dampaknya Bagi Para Investor?

Berikut dampak pemilihan presiden bagi para investor.

Baca Selengkapnya