Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Dunia beri utang Rp 4,16 triliun tingkatkan pariwisata RI

Bank Dunia beri utang Rp 4,16 triliun tingkatkan pariwisata RI Candi Borobudur. © Bold Travel

Merdeka.com - Bank Dunia menyetujui pinjaman USD 300 juta atau sekitar Rp 4,16 triliun kepada Indonesia, untuk meningkatkan prasarana dan layanan dasar yang relevan dengan pariwisata, memperkuat hubungan ekonomi lokal dengan pariwisata, dan menarik investasi swasta. Nantinya, investasi proyek ini akan dimulai di 3 tujuan utama.

Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Rodrigo A. Chaves mengatakan jika direncanakan dan dikelola dengan baik, pariwisata dapat menghasilkan lapangan kerja yang besar dan melipatgandakan pendapatan bagi Indonesia. Diharapkan, nantinya lebih dari 2,8 juta penduduk Indonesia akan mendapat manfaat dari jalan dan akses ke layanan dasar yang lebih baik.

"Infrastruktur dasar yang lebih baik dan belanja oleh para pengunjung dapat menghasilkan dampak ekonomi yang signifikan di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan untuk pemerataan kemakmuran," kata Rodrigo dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (3/6).

Orang lain juga bertanya?

Dia menambahkan, sumber daya domestik besar yang sudah diinvestasikan dalam pariwisata akan ditambah dengan pembiayaan ini untuk mendukung pembangunan infrastruktur terpadu pemerintah di kawasan pariwisata nasional. Di antara tujuan utama proyek pengembangan pariwisata Indonesia akan berusaha meningkatkan kapasitas kelembagaan negara untuk memfasilitasi pengembangan pariwisata yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Investasi proyek akan dimulai di tiga tujuan utama, yakni pulau Lombok di provinsi Nusa Tenggara Barat; segitiga Borobudur-Yogyakarta-Prambanan di Pulau Jawa; dan Danau Toba di Sumatera Utara. Setelah dikembangkan, ketiga destinasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung tahunan menjadi 27,3 juta pada 2041 atau meningkat signifikan dari 15,3 juta pengunjung pada 2015.

Selain itu, belanja wisatawan tahunan juga diperkirakan akan meningkat, menjadi USD 3,3 miliar pada 2041 dari USD 1,2 miliar pada 2015, serta investasi swasta di bidang pariwisata juga diproyeksikan akan naik lebih dari 13 kali lipat, menjadi USD 421 juta.

Manfaat tambahan dari proyek ini termasuk peningkatan akses ke sumber air bersih, layanan pengumpulan limbah padat berkelanjutan dan sanitasi yang diperbaiki, yang menguntungkan lebih dari 2,8 juta orang.

Proyek ini juga akan berusaha memperbaiki manajemen aset alam dan budaya, yang sangat penting bagi pariwisata untuk tumbuh. Secara paralel, investasi dalam sumber daya manusia akan membantu memastikan bahwa masyarakat lokal dapat memperoleh manfaat jangka panjang dari pariwisata.

"Proyek ini akan membantu meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah, dan memobilisasi sumber daya mereka menuju tujuan bersama yang berlandaskan rencana induk pariwisata terpadu yang disiapkan untuk setiap tujuan," kata World Bank Senior Private Sector Specialist, Bertine Kamphuis.

Reporter: Fiki Ariyanti

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sandiaga Uno Target Investasi AS untuk Pariwisata Hijau Capai USD6 Miliar
Sandiaga Uno Target Investasi AS untuk Pariwisata Hijau Capai USD6 Miliar

Beberapa perusahaan AS menyatakan minat untuk berinvestasi di sektor pariwisata hijau.

Baca Selengkapnya
KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja
KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja

Investasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.

Baca Selengkapnya
Aturan Tourism Fund Selesai Maret 2024, Ini Fungsinya
Aturan Tourism Fund Selesai Maret 2024, Ini Fungsinya

Pemerintah tengah membahas aturan mengenai pembentukan dana khusus pariwisata atau tourism fund.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bentuk Dana Abadi Pariwisata Rp2 Triliun, Dialokasikan di RAPBN 2025
Jokowi Bentuk Dana Abadi Pariwisata Rp2 Triliun, Dialokasikan di RAPBN 2025

Dana tersebut nantinya akan dialokasikan pada rancangan anggaran pendapatan belanja negara (RAPBN) 2025.

Baca Selengkapnya
Indonesia Utang Rp6 Triliun ke Bank Dunia untuk Proyek Rehabilitasi Bakau
Indonesia Utang Rp6 Triliun ke Bank Dunia untuk Proyek Rehabilitasi Bakau

Presiden Bank Dunia Ajay Banga memulai kunjungan ke Indonesia selama 4 hari.

Baca Selengkapnya
Rakornas DSDP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar
Rakornas DSDP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar

Rakornas DPSP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar

Baca Selengkapnya
Utang ITDC Rp1,2 Triliun Bangun Sirkuit Mandalika Bakal Dibayar Pakai Uang Negara Lewat PMN
Utang ITDC Rp1,2 Triliun Bangun Sirkuit Mandalika Bakal Dibayar Pakai Uang Negara Lewat PMN

ITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Dongkrak Pariwisata, Jokowi Minta Menteri Sandiaga Dirikan Indonesia Tourism Fund
Dongkrak Pariwisata, Jokowi Minta Menteri Sandiaga Dirikan Indonesia Tourism Fund

Dongkrak Pariwisata, Jokowi Minta Menteri Sandiaga Dirikan Indonesia tourism fund

Baca Selengkapnya
Turis Asing Habiskan Uang Rp23 Juta Tiap Liburan di Indonesia
Turis Asing Habiskan Uang Rp23 Juta Tiap Liburan di Indonesia

Rata-rata pengeluaran turis asing saat liburan di Indonesia sebanyak Rp23 juta per orang untuk sekali kunjungan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Blak-blakan Indonesia Butuh Dana Rp4.000 Triliun untuk Transisi Energi
Sri Mulyani Blak-blakan Indonesia Butuh Dana Rp4.000 Triliun untuk Transisi Energi

Pemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.

Baca Selengkapnya
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia

Bank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Ini Tiga Modal Dasar yang Diperlukan untuk Pengembangan Sektor Wisata Daerah
Ini Tiga Modal Dasar yang Diperlukan untuk Pengembangan Sektor Wisata Daerah

“Ketiga modal ini sudah bisa dikemas menjadi paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga.

Baca Selengkapnya