Bank Dunia Blak-blakan Penyebab 33 Perusahaan China Ogah Investasi di Indonesia
Merdeka.com - Direktur Bank Dunia Untuk Indonesia, Rodrigo A.Chaves, menyambangi kantor Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak membahas perekonomian global hingga limbah plastik.
Rodrigo mengatakan, pertemuannya dengan Menko Luhut untuk menindaklanjuti sejumlah masalah yang menjadi sorotan bersama, seperti limbah plastik dan ekonomi global. Dia pun menyebut pertemuan tersebut merupakan pertemuan rutin dengan perwakilan pemerintah Indonesia.
"Jadi dari waktu ke waktu kita bersama-sama melihat masalah kepentingan bersama seperti plastik, ekonomi global dan sebagainya," kata Rodrigo, di Kantor Kementerian, Senin (9/9).
-
Siapa yang melakukan kunjungan ke Menko Perekonomian? Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
-
Apa yang dibahas Menaker dengan Dubes Indonesia untuk Laos? Pertemuan keduanya dalam rangka peluang kerja sama antara Indonesia dan Laos di bidang ketenagakerjaan, khususnya terkait pelatihan dan pemagangan kerja.
-
Apa yang dibahas Menko Perekonomian dan Dubes Uni Eropa? “Menko Airlangga juga senantiasa bersedia dan terbuka untuk berdialog mengenai ragam isu kerja sama ekonomi yang berkaitan dengan hubungan ekonomi bilateral,“ ungkap Duta Besar Piket.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Apa kerja sama utama yang dibahas dalam forum bisnis Indonesia-Tiongkok? 'Tiongkok menjadi sangat penting bagi Indonesia karena menjadi investor terbesar nomor 2 dan mitra dagang nomor 1. Diharapkan kerja sama akan terus ditingkatkan untuk kemajuan kedua negara,'
-
Apa yang dibahas Kemenko Perekonomian dalam pertemuan dengan Bangladesh? Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo hadir didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta sejumlah Menteri lainnya. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menegaskan, Bangladesh merupakan sahabat Indonesia selama lebih dari 50 tahun.
Terkait dengan 33 perusahaan China yang memutuskan keluar dari negaranya, Rodrigo mengungkapkan, meski perusahaan tersebut keluar dari China tidak ada yang menanamkan modal di Indonesia.
"Mereka pergi ke negara lain. 23 ke Vietnam, yang lain ke Thailand, Meksiko, tetapi tidak ke Indonesia. Tentu saja presiden ingin melihat banyak investasi di negara ini yang akan menciptakan lapangan kerja yang baik bagi orang Indonesia," tambahnya.
Menurut Rodrigo, Indonesia tidak dilirik perusahaan tersebut karena tidak masuk dalam rantai pasok global. Padahal, investasi tersebut akan meningkatkan nilai tambah untuk membuka lapangan kerja baru dan memberikan upah yang laik.
"Saya pikir bahwa tidak menjadi anggota rantai global berarti lebih sedikit investasi, lebih sedikit nilai tambah, dan seperti yang anda tahu orang dibayar, pekerja di Indonesia, dibayar untuk nilai yang mereka tambahkan ke produksi. Jadi, ini sangat penting untuk menambah nilai, sehingga pekerjaan itu diupah dengan baik, ada lebih banyak pekerjaan," paparnya.
Rodrigo pun tidak menjawab secara rinci rekomendasi yang akan diberikan ke Pemerintah Indonesia untuk mengatasi kondisi tersebut. Dia menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meminta menterinya mencari solusi.
"Saya pikir presiden meminta menteri untuk datang dengan saran mereka sendiri, dan tentu saja pembicaraan itu akan terjadi. itulah yang terjadi," tandas direktur Bank Dunia tersebut.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menyimpan harta karun berupa potensi energi baru dan terbarukan (EBT) bagi pengembangan ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Mendag Zulkifli mengaku tak meresnpons serius ungkapan tersebut. Dia hanya mengamini kalau Indonesia kelak akan menjadi negara besar.
Baca SelengkapnyaIndonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 resmi dimulai hari ini, Kamis (7/9).
Baca SelengkapnyaRosan Roeslani melakukan pertemuan dengan 8 perusahaan Tiongkok pada 18-20 Desember 2024.
Baca Selengkapnya"Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaRosan Perkasa Roeslani mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Beijing.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaSejumlah kerjasama yang terjalin antara Indonesia dan China, semisal terkait ekonomi biru hingga critical mineral.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menyampaikan pentingnya dukungan dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKLHK pun memberikan perhatian terhadap menangani polusi yang merusak lingkungan, maka limbah plastik tidak luput dari perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bertemu dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Merdeka.
Baca Selengkapnya