Bank Dunia dan IMF penjajahan gaya baru, pantas Jokowi kritik keras
Merdeka.com - Joko Widodo menjadi presiden Indonesia pertama yang berani mengkritik peran dan dominasi lembaga internasional seperti Bank Dunia, IMF dan Asian Development Bank (ADB) dalam tataran ekonomi dunia. Pandangan yang menyebutkan bahwa lembaga asing menjadi satu-satunya yang paling mampu menyelesaikan persoalan ekonomi dunia, harus dibuang jauh-jauh.
Sebab, pada kenyataannya lembaga asing tersebut justru tidak bisa menghadirkan rasa keadilan di dunia. Gap atau jurang perbedaan antara negara maju dan berkembang masih sangat lebar.
Jokowi meminta lembaga internasional tersebut direformasi total sehingga menjadi lembaga keadilan bagi seluruh anggotanya. Bukan hanya menguntungkan negara-negara maju, tetapi juga menguntungkan negara-negara berkembang di Asia dan Afrika.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Kenapa Indonesia menuntut pendanaan negara maju? Oleh karena itu, Legislator asal Bali ini mengatakan Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta ini menjadi momentum bagi Indonesia sebagai paru-paru dunia dan ASEAN untuk menagih komitmen negara maju terhadap pendanaan atasi perubahan iklim.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Kenapa Bank Pemerintah penting? Bank pemerintah, yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan bank BUMN, adalah salah satu pilar utama dalam sistem keuangan suatu negara, memainkan peran yang krusial dalam mendukung stabilitas ekonomi dan pembangunan nasional.
Direktur INDEF Enny Sri Hartati mengatakan kebijakan IMF dan Bank Dunia memang harus dikritisi. Salah satu alasan, kebijakan lembaga asing tersebut sangat menguntungkan negara-negara maju.
"Kalau memang dari kebijakan memang harus direformasi. Mereka lebih kepentingan negara maju dan mengeksploitasi negara berkembang," ujar dia kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (23/4).
Enny ikut mengkritik keberadaan lembaga asing tersebut. Kebijakan yang dikeluarkan IMF dan Bank Dunia sama saja reinkarnasi penjajahan dengan gaya baru. Dengan begitu, kata dia, Presiden Jokowi pantas untuk menyampaikan nota protes di hadapan sejumlah pemimpin negara-negara berkembang.
"Ini kan sama saja reinkarnasi penjajahan. kita ini ajukan nota protes kepada mereka (IMF dan Bank Dunia)," kata dia.
Bukan hanya Indonesia yang pernah melayangkan kritik pada lembaga internasional itu. Dia ingat betul, nota protes pernah disampaikan Malaysia melalui Perdana Menteri saat itu yaitu Mahathir Mohamad saat krisis 1998. Namun, protes tersebut tidak diindahkan kedua lembaga tersebut.
Kejadian berulang setelah lebih dari 17 tahun. Kali ini kritik dilontarkan Presiden Jokowi. Dia menyampaikan protes terhadap Bank Dunia dan IMF yang ternyata mendapat sambutan baik dari pemimpin negara berkembang.
Jokowi berpendirian, pengelolaan ekonomi dunia tidak bisa diserahkan hanya pada tiga lembaga keuangan internasional itu. Menurut dia, negara-negara Asia dan Afrika wajib membangun tatanan ekonomi dunia baru yang terbuka bagi kekuatan-kekuatan dunia baru.
"Kita mendesak dilakukannya reformasi arsitektur keuangan global untuk menghilangkan dominasi kelompok negara atas negara-negara lain. Saat ini, dunia membutuhkan pimpinan global yang kolektif, yang dijalankan secara adil dan bertanggung jawab," ucap dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mitigasi perubahan iklim melalui transisi energi tak akan bisa tercapai jika negara dunia didorong dalam konteks ekonomi.
Baca SelengkapnyaJK merespons soal praktik hilirisasi yang dijalankan oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSegala tindak diskriminasi terhadap upaya kemajuan negara-negara berkembang harus dihilangkan.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.
Baca SelengkapnyaUpaya memitigasi dampak perubahan iklim yang dilakukan akan sia-sia tanpa adanya dukungan investasi maupun pendanaan murah dari negara-negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi menyambutnya dan mengajak Ajay masuk ke ruangan bersama sejumlah delegasi.
Baca SelengkapnyaTekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bertemu dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaSetelah merebut hulu, Jokowi merangsek ke hilir. Dan ini bukan hanya tentang kedaulatan, ini tentang cara berdagang ribuan lowongan bagi kita
Baca SelengkapnyaIndonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca Selengkapnya