Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Dunia: industri manufaktur Vietnam jauh lebih besar dari RI

Bank Dunia: industri manufaktur Vietnam jauh lebih besar dari RI buruh wanita di pabrik sharp karawang. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Bank Dunia menyatakan industri manufaktur menjadi kunci memajukan perekonomian negara saat ini. Namun, sayangnya industri manufaktur Indonesia belum dioptimalkan, bahkan jauh tertinggal dari negara tetangga Vietnam.

Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia Rodrigo Chaves mengatakan, di tengah kondisi perekonomian global yang belum membaik, Indonesia sebaiknya tidak lagi mengandalkan kekayaan sumber daya alam (SDA) untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Indonesia perlu melakukan diversifikasi terhadap ekonominya, dengan tidak mengandalkan sektor komoditas yang harganya kian hari semakin menurun.

"Negara ini (Indonesia) alih-alih tumbuh di manufaktur, justru tertinggal dibanding negara lain yang (dulu) belum punya manufaktur seperti Vietnam. Saat ini sektor manufaktur Vietnam jauh lebih besar dari Indonesia," ujarnya di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (20/6).

Bank Dunia menyebut Indonesia sempat menikmati kejayaan dalam industri manufaktur pada 15 tahun lalu. Indonesia bahkan mampu menguasai 4,6 persen industri manufaktur dunia.

Kala itu, lanjutnya, industri manufaktur Indonesia tumbuh 11 persen per tahun. Sayangnya, kejayaan tersebut tidak dijaga dengan baik hingga kini perlahan mulai menurun dan industri manufaktur di Tanah Air hanya tumbuh 4 persen per tahun.

"‎‎Sektor manufaktur serta jasa di negara ini dapat memberikan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan dan berupah tinggi," jelas dia.

"‎Indonesia lebih baik memilih diversifikasi terhadap ekonomi mereka dan tidak tergantung pada komoditas. Negara ini memiliki pilihan dan ada kesempatan. Kita bisa memberikan saran bagaimana negara ini bisa revitalisasi sektor (manufaktur) tersebut dengan meningkatkan produktivitas SDM, dan mengurangi biaya logistik," ungkapnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Beberkan Bukti Sektor Manufaktur Tetap Tangguh
Pemerintah Beberkan Bukti Sektor Manufaktur Tetap Tangguh

Capaian ini tidak lepas dari kerjasama solid dari sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Ternyata, 20 Persen Ekspor Produk Vietnam Dikuasai Samsung
Ternyata, 20 Persen Ekspor Produk Vietnam Dikuasai Samsung

Pada skala produksi Samsung, mayoritas atau setara 60 persennya dipenuhi dari pabrik di Vietnam.

Baca Selengkapnya
Tanda-Tanda Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kalah dari Vietnam
Tanda-Tanda Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kalah dari Vietnam

Vietnam melakukan langkah secara konsisten demi meraup keuntungan dari arus masuk investasi asing.

Baca Selengkapnya
Arsjad Rasjid: Vietnam Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi ASEAN
Arsjad Rasjid: Vietnam Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi ASEAN

Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid mengungkapkan alasan Vietnam jadi penggerak ekonomi ASEAN.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur Indonesia Kalahkan China, AS hingga Eropa
PMI Manufaktur Indonesia Kalahkan China, AS hingga Eropa

Hal ini menunjukkan sektor manufaktur Tanah Air ini dalam kategori ekspansif dan akseleratif bersama dengan India, Filipina, dan Meksiko.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya

Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Penyebab Perdagangan Korsel-Vietnam Lebih Tinggi dari Korsel-Indonesia
Terungkap, Ini Penyebab Perdagangan Korsel-Vietnam Lebih Tinggi dari Korsel-Indonesia

Volume perdagangan antara Korsel dan Vietnam yang mencapai hampir USD 85 miliar.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia

Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.

Baca Selengkapnya
Investasi Manufaktur Indonesia Melonjak Berkat Hal Ini
Investasi Manufaktur Indonesia Melonjak Berkat Hal Ini

Kerap kali peraturan atau regulasi yang sudah diputuskan di level pusat tidak dapat dijalankan di level daerah karena alasan-alasan tertentu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Pameran Mebel: Terasa Pulang Kampung
Jokowi Buka Pameran Mebel: Terasa Pulang Kampung

Jokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia

Jokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.

Baca Selengkapnya
Kejelasan soal Insentif Jadi Salah Satu Kunci Dongkrak Pertumbuhan Industri Manufaktur RI
Kejelasan soal Insentif Jadi Salah Satu Kunci Dongkrak Pertumbuhan Industri Manufaktur RI

Sektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya