Bank Dunia puji SBY-Boediono sukses pangkas kemiskinan
Merdeka.com - Bank Dunia memuji pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono, sebagai administrasi paling berhasil sepanjang sejarah Indonesia dalam mengentaskan kemiskinan.
Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo A. Chavez menyatakan, pada 1999, tingkat kemiskinan mencapai 24 persen populasi penduduk. Data terakhir pada triwulan I 2014 tinggal menyisakan 11,3 persen.
"Lebih dari separuh populasi miskin berhasil dientaskan. Ini adalah sebuah capaian ekonomi yang luar biasa, berkat kepemimpinan kuat dan demokrasi yang bertumbuh," kata Rodrigo di hadapan Boediono, dalam seminar di Jakarta, Selasa (23/9).
-
Bagaimana Jawa Timur menurunkan angka kemiskinan? Selain banyak program yang digerakkan Pemprov Jatim untuk mengatasi kemiskinan agar berjalan efektif, turunnya angka kemiskinan di Jatim menurut Khofifah juga dipengaruhi sejumlah faktor.
-
Bagaimana cara mengatasi kesenjangan? Untuk mengatasi kesenjangan sosial, upaya-upaya yang dapat dilakukan antara lain adalah kebijakan pemerintah yang inklusif, pendidikan yang merata, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kesadaran sosial.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Di mana kesenjangan terjadi? Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya. Mulai dari kesenjangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kesenjangan digital.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
Adapun Bank Dunia mencatat jelang pergantian presiden, kinerja SBY-Boediono menurunkan kemiskinan melambat. Penurunan jumlah penduduk tak mampu pada 2012-2013 hanya 0,7 persen, angka terkecil dalam satu dekade terakhir.
Ini ditambah kesenjangan kaya-miskin yang melebar sesuai koefisien gini. Dari rasio 0,3 pada 2000 menjadi 0,41 pada 2013.
Rodriguez mengingatkan pemerintah, bahwa tantangan kini beralih bukan pada penurunan kemiskinan. Fokus kebijakan harus diarahkan buat mengatasi ketimpangan yang melebar terutama antara Jawa dengan kawasan timur Indonesia.
"Indonesia menjadi salah satu negara dengan peningkatan ketimpangan tercepat di Asia Timur," ungkapnya.
Bank Dunia melihat ketimpangan tak terkendali bisa berdampak pada nasib 17 juta penduduk yang hampir miskin.
Pertumbuhan ekonomi yang melambat atau berkurangnya lapangan kerja, langsung mengirim sepertiga populasi itu jatuh miskin.
Ini masih ditambah faktor pendidikan, gender, dan sanitasi sebagai penyebab langgengnya kondisi sulit jutaan anak baru lahir di republik ini. Mereka seakan dihukum untuk langsung miskin, kata Rodriguez, hanya karena tidak tersedia infrastruktur kesejahteraan sosial memadai ketika Indonesia sudah menikmati pertumbuhan ekonomi tinggi satu dasawarsa terakhir.
Oleh sebab itu, Bank Dunia merekomendasikan pemerintah agar fokus menyediakan sebanyak mungkin pekerjaan. Terutama kepada angkatan kerja muda.
Ini bisa meningkatkan ketahanan nasional, sehingga tidak banyak warga hampir miskin yang mengalami degradasi status.
Kebijakan itu juga harus disokong akses layanan publik yang setara pada semua anak Indonesia, agar mereka dapat memulai hidupnya secara adil.
"Indonesia tidak bisa selamanya mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Maka langkah ke arah sana membutuhkan kepemimpinan kuat, visi yang jelas, dan prestasi yang sudah dicapai SBY dan Boediono harus dilanjutkan pemerintahan baru," kata Rodriguez. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Prabowo, keberhasilan SBY sebagai presiden membuat Presiden Joko Widodo melanjutkan pembangunan.
Baca SelengkapnyaIni menjadi salah satu poin yang dia sampaikan saat bertemu delegasi Asia Tenggara dalam KTT ASEAN di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain itu juga telah membangun 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.
Baca SelengkapnyaPrabowo memuji gagasan Jokowi yang menjadi perbincangan dunia.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diberikan di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menambahkan, berkat pembangunan era SBY yang dilanjutkan oleh pemerintah Presiden Jokowi, Indonesia menjadi lebih maju
Baca SelengkapnyaPenerima bantuan panga di Banyuwangi sebanyak 129.050 kepala keluarga (KK).
Baca SelengkapnyaBakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto memuji kinerja Airlangga Hartarto yang dinilainya berperan penting dalam perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaBank Dunia pun menawarkan kerja sama, salah satunya proyek listrik.
Baca SelengkapnyaMenurut SBY, tidak bisa memilih hanya satu di antara ekonomi dan demokrasi dan mengorbankan yang lainnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6 persen dan menaikan Indeks Pembangunan Gender menjadi 76,5 di tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca Selengkapnya