Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Dunia ramal ekonomi Indonesia 2014 tumbuh lambat

Bank Dunia ramal ekonomi Indonesia 2014 tumbuh lambat bank dunia. worldbank.org

Merdeka.com - Bank Dunia meramalkan bahwa ekonomi Indonesia tahun depan hanya akan tumbuh 5,3 persen. Itu lebih lambat ketimbang perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sebesar 5,6 persen.

Indonesia membutuhkan kebijakan ekonomi lanjutan yang lebih fokus untuk membalikkan ramalan bank dunia tersebut. Dalam laporan ekonomi kuartalan yang baru dikeluarkan Bank Dunia hari ini, disebutkan, Indonesia membutuhkan reformasi struktural untuk meningkatkan kinerja ekspor dan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.

Itu untuk menyempurnakan langkah stabilisasi makroekonomi jangka pendek yang sudah ditempuh Indonesia, lewat kebijakan moneter dan penyesuaian suku bunga.

"Dengan permintaan ekspor dan harga komoditas yang rendah dan pasar yang bergejolak serta kondisi keuangan eksternal yang ketat, Indonesia telah dinavigasi dengan baik untuk melewati tahun yang sulit ini. Kebijakan moneter prudent telah membantu ekonomi Indonesia beradaptasi dengan tekanan yang datang terus-menerus," kata World Bank Country Director for Indonesia, Rodrigo Chaves, dalam siaran pers, Senin (16/12).

Namun, Rodrigo menambahkan, kebijakan moneter yang pruden tidak cukup. Untuk tumbuh, ekonomi Indonesia masih membutuhkan kebijakan yang dapat mengundang investasi dalam jangka panjang. “Indonesia masih membutuhkan banyak investasi,” katanya.

Bank Dunia melihat, melemahnya geliat investasi menjadi biang kerok utama perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebagai ilustrasi, kuartal III tahun ini saja, investasi hanya tumbuh 4,5 persen .

Ditambah lagi risiko ekonomi global masih tinggi, sehingga berpotensi menarik ekonomi Indonesia tumbuh lebih rendah lagi. Isu tappering The Fed terus menimbulkan efek negatif, membuat pasar global bergejolak dan Indonesia sulit mendapatkan pembiayaan asing. Pada gilirannya, daya beli masyarakat akan tertekan. Selain itu, APBN juga masih tersandera oleh subsidi BBM.

Bank Dunia memperkirakan defisit transaksi berjalan Indonesia pada tahun depan akan mencapai USD 23 miliar setara 2,6 persen GDP. Jumlah itu mengecil ketimbang defisit transaksi berjalan tahun ini yang diperkirakan sebesar USD 31 miliar atau 3,5 persen GDP. Penurunan itu berkait impor yang melambat dan ekspor yang tumbuh perlahan.

Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia, Ndiame Diop, mengatakan Indonesia tidak cukup menekan defisit transaksi berjalan dengan mengurangi impor. Perlu juga diperkuat dengan meningkatkan ekspor dan genjot foreign direct investment (FDI).

"Memperbaiki iklim usaha adalah kunci untuk menarik investasi. Melonggarkan aturan perdagangan dan logistic juga akan membawa "quick wins" untuk genjot ekspor."

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Dunia: Pemilu 2024 Bisa Perlambat Momentum Pertumbuhan Ekonomi
Bank Dunia: Pemilu 2024 Bisa Perlambat Momentum Pertumbuhan Ekonomi

Ekonomi Indonesia diprediksi tumbuh rata-rata 4,9 persen selama 2024-2026.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tak Capai 5 Persen di 2024, Inflasi Aman?
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tak Capai 5 Persen di 2024, Inflasi Aman?

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen

Tren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.

Baca Selengkapnya
Lebih Rendah dari Target Jokowi, IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di 2024
Lebih Rendah dari Target Jokowi, IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di 2024

Proyeksi IMF tersebut lebih rendah dari target pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Asumsi Makro APBN 2024

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen

Pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya
Airlangga Buka-bukaan soal Peluang RI Masuk Jurang Resesi: Hasil Survei, Kita Terendah di Dunia
Airlangga Buka-bukaan soal Peluang RI Masuk Jurang Resesi: Hasil Survei, Kita Terendah di Dunia

Airlangga menyatakan, peluang Indonesia masuk ke jurang resesi sangatlah kecil.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.

Baca Selengkapnya