Bank Dunia sebut kebakaran hutan hambat pertumbuhan ekonomi RI
Merdeka.com - Dalam laporan Indonesia Economic Quarterly (IEQ), Bank Dunia mencatat nilai perdagangan Indonesia pada 2015 masih lemah. Salah satu faktornya yakni adanya bencana kebakaran hutan yang menghambat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia, Rodrigo Chavez mengatakan kebakaran hutan yang terjadi beberapa bulan terakhir ini membawa kerugian senilai USD 16,1 miliar, atau setara dengan 1,9 persen PDB. Sedangkan untuk PDB Kalimantan mengalami penurunan sebesar 1,2 persen kuartal-kuartal pada kuartal ketiga, sebagian akibat kebakaran dan asap.
"PDB Kalimantan Timur tumbuh hanya 3,5 persen tahun ke tahun, dan Papua tumbuh hanya 0,6 persen tahun ke tahun," kata Rodrigo di Energy Building, Jakarta, Selasa (15/12).
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Mengapa kebakaran hutan menjadi isu penting? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan.Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain. Dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan sudah tidak bisa dihitung lagi.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
Dengan adanya hambatan tersebut, Bank Dunia memproyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2016 hanya mencapai 5,3 persen, atau meningkat dari tahun 2015 sebesar 4,7 persen. Meskipun, belanja sektor publik telah membaik dengan anggaran lebih tinggi, namun penerimaan negara masih di bawah harapan.
Untuk itu, lanjut Chavez, diharapkan komitmen anggaran akan investasi publik lebih banyak dikeluarkan untuk infrastruktur, layanan kesehatan, dan program bantuan sosial. Hal ini bertujuan untuk memperkuat proyeksi pertumbuhan dan membantu masyarakat miskin.
"Seiring dengan berkurangnya permintaan dari Tiongkok dan antisipasi pasar akan kemungkinan naiknya tingkat suku bunga Amerika, tahun depan jadi penuh tantangan," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerugian terbesar terjadi di kota bersejarah yaitu Lahaina, di mana api membakar 2.100 hektare dan menghancurkan hampir 2.200 bangunan.
Baca SelengkapnyaDampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPresiden Bank Dunia Ajay Banga memulai kunjungan ke Indonesia selama 4 hari.
Baca SelengkapnyaNilai kerugian Indonesia akibat perubahan iklim setara 0,5 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap dalam forum REDD+ ini bisa menjadi wadah untuk saling bertukar wawasan dan pengalaman antar pimpinan dan pejabat.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, moratorium deforestasi merupakan langkah penting untuk menghentikan deforestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaMeski penurunan sudah cukup signifikan, KLHK tidak memungkiri masih marak penebangan hutan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim kini jadi perhatian seluruh negara.
Baca SelengkapnyaSelain tornado, bencana alam yang juga mengakibatkan kerugian besar terhadap ekonomi adalah gempa bumi dan tsunami di Jepang 2011.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani bilang, kehilangan 10 persen PDB akan memberikan konsekuensi yang tidak hanya mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaMenteri LHK ungkap ada kesalahan dalam paparan data Mahfud MD.
Baca Selengkapnya