Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Dunia sebut peninjauan ulang PPA bikin bingung investor

Bank Dunia sebut peninjauan ulang PPA bikin bingung investor PLN. merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Bank Dunia mengkritisi peninjauan ulang Power Purchase Agreement (PPA) atau kontrak jual beli listrik. Sebab, keputusan ini dikhawatirkan membuat investor bingung dan kesulitan karena adanya perubahan.

"Masalah listrik, kalau sudah PPA itu ya sudah final. Jangan lagi ada evaluasi lagi. Jadi sekali PPA ditandatangani ya sudah selesai. Sudah final," kata Luhut seperti dikutip Antara, Kamis (23/11).

Dia menambahkan, di balik prestasi yang telah dicapai pemerintah, masih ada hal-hal kecil yang dapat mengganggu investasi di Indonesia. Sehingga, proses amandemen PPA tersebut sebaiknya dimasukkan dalam perjanjian baru.

Orang lain juga bertanya?

"Kita evaluasi semua yang menurut orang investasi luar (investor asing) jadi ribet gini, kita pastikan," tuturnya.

Ada pun terhadap proses amandemen PPA yang tengah berjalan seperti di IPP Jawa III, lanjut Luhut, dipersilakan untuk terus melanjutkan proses renegosiasi.

"Nanti biarkanlah mereka berproses, tapi kritik ini terima juga dengan baik. Secara menyeluruh saya rasa tidak ada hal besar. Tapi hal hal kecil itu bisa mengganggu kalau kita tidak perhatikan," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Andy Noorsaman Sommeng, mengirim surat kepada Direktur Utama PLN, Sofyan Basir.

Dalam suratnya, Sommeng meminta kepada PLN untuk meninjau ulang Power Purchase Agreement (PPA) atau kontrak jual beli listrik dengan produsen listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) skala besar di Jawa.

Menurut Sommeng, peninjauan ulang perlu dilakukan agar PLN bisa membeli listrik dengan harga efisien dari IPP. Dengan demikian, nantinya tarif listrik yang dipatok PLN bisa dijangkau oleh masyarakat.

"Itu saya yang bikin suratnya biar harga listrik di masyarakat terjangkau," ungkapnya di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Kamis (16/11).

Andy menyebut, harga jual listrik yang diharapkan bisa diturunkan misalnya dari PLTU Cirebon Ekspansi, dari semula USD 6 sen per kWh menjadi USD 5,5 sen per kWh. Selain itu ada pula Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-3. "Untuk PLTGU Jawa-3 dari USD 6,3 sen per kWh ke USD 6,1 sen per kWh. Kayaknya mereka malah mau jadi USD 6 sen per kWh kemarin," kata dia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pensiun Dini PLTU Batubara Kerap Terhalang Pendanaan
Pensiun Dini PLTU Batubara Kerap Terhalang Pendanaan

Pemerintah akan menggunakan APBN untuk menyetop operasional PLTU Batubara.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: Ekspansi Bisnis yang Merugi Bukan Korupsi, Saya Tidak Sepakat Mantan Dirut Pertamina Dipenjara
Menko Luhut: Ekspansi Bisnis yang Merugi Bukan Korupsi, Saya Tidak Sepakat Mantan Dirut Pertamina Dipenjara

pemerintah tengah menyusun payung hukum bagi langkah ekspansi BUMN. Salah satunya PT Pertamina (Persero) ke beberapa sumber energi di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Pengembang PLTA Tak Setuju Rencana Power Wheeling Masuk RUU Energi Terbarukan, Ini Sederet Alasannya
Pengembang PLTA Tak Setuju Rencana Power Wheeling Masuk RUU Energi Terbarukan, Ini Sederet Alasannya

Skema power wheeling merupakan skema pemanfaatan bersama jaringan listrik yang memungkinkan pihak swasta membangun pembangkit listrik dan menjualnya.

Baca Selengkapnya
Bocoran Menko Luhut: Pertamina Ekspansi Bisnis ke Brasil, Bulog ke Kamboja
Bocoran Menko Luhut: Pertamina Ekspansi Bisnis ke Brasil, Bulog ke Kamboja

Masih soal ketahanan pangan, Luhut juga menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Perum Bulog untuk mengamankan stok beras dari Kamboja.

Baca Selengkapnya
Jurus PLN untuk Bangkit Usai Diramal Bakal Bangkrut
Jurus PLN untuk Bangkit Usai Diramal Bakal Bangkrut

Keuangan PLN pernah diramal hampir ambruk. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya kelebihan pasokan (supply) listrik di Pulau Jawa pada 2021 lalu.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Minta Pembelian Dollar oleh BUMN Dilakukan Optimal
Erick Thohir Minta Pembelian Dollar oleh BUMN Dilakukan Optimal

Tingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.

Baca Selengkapnya
Begini Dampak Revisi UU Pilkada Terhadap Ekonomi Indonesia
Begini Dampak Revisi UU Pilkada Terhadap Ekonomi Indonesia

Memanasnya kondisi politik di Indonesia dinilai akan menyebabkan ketidakpastian ekonomi di tanah air.

Baca Selengkapnya
Ternyata PLTS Atap Bisa Bikin PLN Merugi, Sudah Dirasakan di Jakarta
Ternyata PLTS Atap Bisa Bikin PLN Merugi, Sudah Dirasakan di Jakarta

Penggunaan PLTS atap disinyalir bakan bikin PLN merugi.

Baca Selengkapnya
Bolehkah Pengelolaan Ketenagalistrikan Selain PLN? Ini Aturannya
Bolehkah Pengelolaan Ketenagalistrikan Selain PLN? Ini Aturannya

Dia menuturkan sistem ketenagalistrikan sebaiknya dijalankan sesuai aturan, dalam hal ini, yang bisa menjual listrik ke masyarakat hanya PLN.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?

Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Ini Solusi Bisa Diterapkan
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Ini Solusi Bisa Diterapkan

Pemadaman listriK PLN masih sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
Benarkah Skema Power Wheeling di RUU EBET Buat Subsidi Listrik Bakal Bengkak?
Benarkah Skema Power Wheeling di RUU EBET Buat Subsidi Listrik Bakal Bengkak?

Kenaikan subsidi listrik itu berisiko muncul karena aturan power wheeling memperbolehkan pembangkit swasta untuk menjual listrik EBET.

Baca Selengkapnya