Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Dunia Soroti Pentingnya Adopsi Teknologi Digital dalam Pemulihan Ekonomi

Bank Dunia Soroti Pentingnya Adopsi Teknologi Digital dalam Pemulihan Ekonomi Teknologi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Terlepas tekanan dari Covid-19, pandemi ini memunculkan harapan baru untuk pemulihan ekonomi melalui peningkatan adopsi teknologi digital. Teknologi digital dinilai dapat memfasilitasi pemulihan ekonomi dan membentuk pembangunan di Indonesia melalui peningkatan daya saing masyarakat.

Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Satu Kahkonen mengatakan, rumah tangga dan bisnis saat ini merasakan banyak kerugian disebabkan pandemi Covid-19. Sehingga dibutuhkan lebih banyak dukungan, tapi di saat yang sama ada secercah harapan dari pandemi Covid-19 ini, termasuk di Indonesia.

"Secercah harapan itu adalah semakin cepatnya adopsi teknologi digital. Kita melihat bahwa rumah tangga dan masyarakat sudah semakin bergantung pada teknologi digital untuk kehidupan sehari termasuk bekerja dari rumah (WFH), belanja daring, pendidikan dan kegiatan-kegiatan lain," jelas Satu dalam acara peluncuran laporan Beyond Unicorns, Harnessing Digital Technologies for Inclusion in Indonesia pada Kamis (29/7).

Orang lain juga bertanya?

Di saat yang sama, lembaga pemerintah juga sudah menggunakan teknologi untuk mengatasi tantangan-tangan kesehatan yang disebabkan pandemi. Melalui teknologi digital, pemerintah disebut semakin bisa menyalurkan bantuan termasuk bantuan sosial kepada mereka yang membutuhkan di Indonesia.

Bagi perusahaan-perusahaan, teknologi digital sudah membantu agar bisa terus beroperasi. "Dan ini menjadi pengingat untuk siap di masa mendatang, di mana inovasi digital menjadi bagian transformasi dalam lanskap ekonomi," tutur Satu.

Satu mengatakan bahwa teknologi digital bisa memfasilitasi pemulihan ekonomi, dan bisa membentuk pembangunan di Indonesia. Teknologi digital dinilai dapat meningkatkan daya saing di masyarakat. Oleh sebab itu, Bank Dunia berharap pemerintah Indonesia bisa mengurangi kesenjangan akses teknologi, termasuk penggunaan internet.

"Indonesia akan bisa mempromosikan ekonomi digitalnya dengan upaya yang sama untuk mengurangi kesenjangan bagi mereka yang tidak bisa dibandingkan mereka yang bisa terhubung ke dalam teknologi digital," kata Satu.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi Covid-19, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi Covid-19, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi

Disertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Strategi Bank Indonesia Hadapi 3 Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
Strategi Bank Indonesia Hadapi 3 Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global

Meningkatnya fragmentasi ekonomi dan geopolitik yang bersumber tidak hanya dari konflik Rusia-Ukraina, namun juga tensi geopolitik antara China dan AS.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital

Upaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.

Baca Selengkapnya
Temui Jokowi, Direktur IMF Cerita Ekonomi Dunia Sedang Tak Baik-Baik Saja
Temui Jokowi, Direktur IMF Cerita Ekonomi Dunia Sedang Tak Baik-Baik Saja

Presiden Jokowi bertemu dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Merdeka.

Baca Selengkapnya
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik

Lonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Ingatkan Industri Asuransi Tangkap Peluang Digitalisasi, Ini Kentungan Bakal Dirasakan
Menko Airlangga Ingatkan Industri Asuransi Tangkap Peluang Digitalisasi, Ini Kentungan Bakal Dirasakan

Menko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.

Baca Selengkapnya
Tantangan dan Peluang Sektor Keuangan Indonesia di Tengah Dinamika Global yang Terus Berubah
Tantangan dan Peluang Sektor Keuangan Indonesia di Tengah Dinamika Global yang Terus Berubah

Dengan kolaborasi yang solid, sektor keuangan dapat mengatasi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang menuju visi besar Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Kendala Pemerataan Infarstruktur Pusat dan Daerah
Ternyata Ini Kendala Pemerataan Infarstruktur Pusat dan Daerah

Setiap kementerian cenderung fokus pada target masing-masing tanpa mengutamakan kolaborasi.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi IV Minta Kisruh Kadin Diselesaikan, Tantangan Dunia Usaha Tidak Mudah
Anggota Komisi IV Minta Kisruh Kadin Diselesaikan, Tantangan Dunia Usaha Tidak Mudah

Sekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan

Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.

Baca Selengkapnya
Sudah Zamannya Semua Online, UMKM Ini Ceritakan Perjalanannya Saat Go Digital
Sudah Zamannya Semua Online, UMKM Ini Ceritakan Perjalanannya Saat Go Digital

Bagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.

Baca Selengkapnya