Bank Dunia yakin ekonomi Indonesia stabil tahun ini
Merdeka.com - Banyak pihak yang meyakini, kondisi perekonomian Indonesia tahun ini akan membaik seiring potensi perbaikan perekonomian dunia. Salah satunya Bank Dunia yang melihat adanya sentimen positif perbaikan ekonomi global terhadap ekonomi nasional.
Membaiknya kondisi ekspor berdampak cukup signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional. "Membaiknya perekonomian dunia dan negara maju secara tidak langsung mempengaruhi laju perekonomian Indonesia, dengan membaiknya perekonomian dunia membuat negara negara berkembang bisa meningkatkan kinerja ekspor," ujar Analisa utama World Bank, Andrew Burns di kantor world bank perwakilan Indonesia, Jakarta, Rabu (22/1).
Salah satu faktor pendorong meningkatnya kinerja ekspor adalah naiknya harga komoditas tahun ini. Kondisi ini memberikan keuntungan bagi Indonesia, terutama komoditas andalan CPO dan tambang. "Ya bisa dibilang begitu (harga komoditas naik)," tegasnya.
-
Apa yang menjadi tantangan ekonomi global bagi BRI? Tantangan Perlambatan Ekonomi Global Sejak Tahun Lalu Berbagai tantangan ketidakpastian ekonomi, seperti kondisi perekonomian yang dihantui resesi dan perlambatan ekonomi global sejak tahun lalu.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Mengapa banyak perusahaan global terancam bangkrut? Banyak tanda menunjukkan ancaman kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan global, terutama karena krisis utang dan kenaikan biaya pinjaman yang menjadi isyarat 'kiamat' baru bagi korporasi di seluruh dunia.
-
Kenapa negara-negara takut dengan bunga pinjaman? Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Kapan kinerja industri perbankan terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil,' jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
Dia memperkirakan perekonomian dunia atau global tahun ini tumbuh di level 3,2 persen dibanding tahun lalu yang hanya mampu tumbuh 2,4 persen. Sedangkan, negara negara berkembang seperti Indonesia tumbuh 5,3 persen pada tahun 2014.
Andrew mengakui, isu pengurangan stimulus atau tapering off di Amerika Serikat masih menghantui negara berkembang. Sebab, jika ini dijalankan berdampak pada aksi investor menarik modalnya di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Pihaknya mengingatkan pemerintah Indonesia agar mewaspadai kondisi ini. "Tetapi saya harapkan tapering ditunda, kalau seandainya jadi Indonesia harus perkuat fundamental perekonomian dengan cara reformasi birokrasi dan infrastruktur," jelasnya.
Menurutnya, Indonesia tidak perlu terlalu khawatir dengan dampak yang terjadi akibat isu tapering off.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaHal itu didukung oleh kondisi dari APBN kebijakan fiskal, kebijakan moneter dari Bank Indonesia dan sektor keuangan yang stabil.
Baca SelengkapnyaBNI Investor Daily Summit 2023 diresmikan secara langsung dengan pemukulan gong oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKe depan tren penurunan suku bunga kebijakan negara maju khususnya Amerika Serikat terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaApalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.
Baca SelengkapnyaInflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaOJK berhasil menjaga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif.
Baca SelengkapnyaTerdapat 5 ancaman ekonomi global saat ini, di antaranya penurunan inflasi hingga suku bunga tinggi.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca Selengkapnya