Bank Indonesia Beri Bantuan Penanganan Covid-19 Senilai Rp13,75 M ke Gugus Tugas
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menyerahkan bantuan sebanyak 10.050 buah Alat Pelindung Diri (APD), dan alat kesehatan (alkes) berupa 10.000 buah Alat Rapid Diagnostic Test, dan 128.600 buah masker kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 guna mendukung penanganan kesehatan pandemi.
Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari Gerakan BI Peduli COVID-19 melalui Program Dedikasi untuk Negeri, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian BI terhadap masyarakat terdampak COVID-19 dan dukungan dalam penanganan pandemi COVID-19.
Bantuan senilai Rp13,75 miliar tersebut diserahkan secara virtual oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo, pada hari ini (27/5) di Jakarta.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bantuan apa yang diberikan? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa yang berikan bantuan dari BRI? 'Pemberian bantuan di SDN 01 dan SDN 02 Gunung Geulis adalah wujud nyata dukungan dan kepedulian kami dalam membantu menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang layak dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah' ungkap Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi yang secara langsung menyerahkan bantuan di SDN 01 dan SDN 02 Gunung Geulis pada Sabtu (18/5).
-
Apa bantuan yang diberikan BRI? Penyaluran bantuan berupa paket sembako dan sejumlah perlatan seperti selimut, tikar, handuk dan sajadah.
-
Bantuan apa yang diberikan BRI? Bantuan-bantuan yang disalurkan berupa paket makanan cepat saji dan air mineral.
"Seluruh jajaran Bank Indonesia mengapresiasi aksi yang telah dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 beserta tenaga medis guna memutus rantai penyebaran Covid-19, serta senantiasa mendukung upaya-upaya yang ditempuh Pemerintah untuk mengatasi meluasnya pandemi Covid-19," ujarnya.
Gerakan BI Peduli Covid-19 dilakukan melalui kontribusi seluruh Anggota Dewan Gubernur dan pegawai yang menyisihkan sejumlah tertentu dari Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran dan gaji selama 6 (enam) bulan, terhitung sejak Mei hingga Oktober 2020, dan pengumpulan donasi pegawai secara sukarela yang telah dilaksanakan sejak Maret 2020.
Bantuan Turut Berupa Alat Kesehatan
Gerakan BI Peduli Covid-19 ini secara keseluruhan akan disalurkan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, rumah sakit, dan masyarakat. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban tenaga medis agar dapat bekerja dengan aman dan ditunjang peralatan kesehatan yang memadai.
Selain alat kesehatan, BI telah memberikan bantuan serta perlengkapan sanitasi bagi masyarakat guna mendukung percepatan penanganan kesehatan pandemi Covid-19. Adapun bantuan kepada masyarakat tersebut berupa masker, cairan disinfektan dan alat semprotnya, hand sanitizer, vitamin, dan wastafel portable outdoor, diberikan melalui Kantor Perwakilan Bank Indonesia mengingat ketersediaannya di daerah cukup terbatas.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pinjaman itu untuk memperbaiki fasilitas perawatan kesehatan primer dan laboratorium kesehatan.
Baca SelengkapnyaProgram pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Baca Selengkapnyakemudian indikasi kerugian di Indofarma Global Medika atas penempatan dan pencairan deposito beserta bunga senilai kurang lebih Rp35 miliar atas nama pribadi.
Baca SelengkapnyaBerikut momen PMI dengan sigap mengirim bantuan medis senilai Rp2,9 miliar untuk warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah sejumlah lokasi terkait penyidikan dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) penanganan Covid-19 di Kemenkes RI.
Baca SelengkapnyaPencegahan ke luar negeri lima orang tersebut mulai berlaku enam bulan pertama dan dapat diperpanjang.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaAda indikasi pengeluaran dana dan pembebanan biaya tanpa dasar transaksi yang berindikasi kerugian Indofarma Global Medika sekitar Rp24 miliar.
Baca SelengkapnyaKeterangan mereka dibutuhkan penyidik KPK untuk mengetahui aliran uang distribusi itu ke para tersangka.
Baca SelengkapnyaAdapun yang terbaru telah disalurkan pada Senin 20 November 2023 sebanyak Rp31,9 Miliar atau setara dengan USD 2 Juta yang berupa obat-obatan dan alat medis.
Baca SelengkapnyaNilai proyek yang mencapai nilai triliunan Rupiah tersebut untuk pengadaan 5 juta set APD.
Baca Selengkapnya