Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Indonesia Catat Cadangan Devisa USD 138,8 Miliar per Februari 2021

Bank Indonesia Catat Cadangan Devisa USD 138,8 Miliar per Februari 2021 Dolar Baru. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2021 sebesar USD 138,8 miliar. Jumlah ini meningkat dari posisi pada akhir Januari 2021 sebesar USD 138 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,5 bulan impor atau 10 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Selain itu, berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ujarnya di Jakarta, Jumat (5/3).

Orang lain juga bertanya?

Peningkatan posisi cadangan devisa pada Februari 2021 terutama dipengaruhi oleh penarikan pinjaman pemerintah dan penerimaan pajak.

"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi."

Wisatawan Lokal Doyan ke Luar Negeri, Rp150 T Raib dari Pemasukan Negara

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menceritakan, sektor pariwisata dalam negeri kehilangan pendapatan Rp 150 triliun per tahunnya, akibat banyak wisatawan lokal yang lebih gemar bepergian ke luar negeri dibanding bertamasya di Indonesia.

Sandi mengatakan, wisatawan lokal selama ini belum banyak tersentuh. Untuk itu, dia ingin menjadikan destinasi wisata super prioritas jadi tempat wisata pilihan bagi masyarakat Indonesia.

Dia pun ingin agar setidaknya 20-30 persen pengeluaran wisatawan lokal di luar negeri bisa beralih untuk sektor pariwisata domestik.

"Jadi ada Rp 105 triliun yang keluar dari indonesia karena kita asik berlibur di negara favorit. Kalau kita alihkan 20-30 persen saja itu bisa capai Rp 50 triliun," jelasnya dalam sesi webinar, Kamis (28/1).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menilai, Indonesia sebenarnya menawarkan destinasi wisata yang menakjubkan. Seperti Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur yang kini digaungkan pemerintah sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas.

"Maupun di Sulawesi Selatan punya banyak sekali destinasi. Pulau Selayar sampai Toraja, banyak sekali peluang-peluang. Saya melihat ekosistem ini harus dibangun," kata Sandi.

Dia pun berikhtiar agar pasca pandemi Covid-19, tepatnya di 2022 Indonesia bisa jadi salah satu lokasi wisata favorit di kawasan Asia Tenggara.

"Dan kita canangkan di tahun selanjutnya menjadi destinasi wisata pilihan di Asia Tenggara. Maka 2021 saya sebut sebagai tahun pemulihan mengawali kebangkitan," ujar Sandi.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cadangan Devisa RI Naik Jadi Rp2.255 Triliun, Dua Sektor Ini Penyumbang Terbesar
Cadangan Devisa RI Naik Jadi Rp2.255 Triliun, Dua Sektor Ini Penyumbang Terbesar

Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi nasional yang terjaga.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia: Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi USD 150,2 Miliar di Agustus 2024
Bank Indonesia: Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi USD 150,2 Miliar di Agustus 2024

Adapun posisi cadangan devisa pada akhir Agustus 2024 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor.

Baca Selengkapnya
Cadangan Devisa RI Tembus Rp2.288 Triliun di Juni 2024, Ini Penopang Utamanya
Cadangan Devisa RI Tembus Rp2.288 Triliun di Juni 2024, Ini Penopang Utamanya

Cadangan devisa ini berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024
OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024

Berdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.

Baca Selengkapnya
Uang Beredar di Bulan Juni 2024 Tembus Rp9.026 triliun
Uang Beredar di Bulan Juni 2024 Tembus Rp9.026 triliun

Peredaran uang di bulan Juni 2024, tumbuh 7,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Tren Ekspor Menurun, Pemerintah Tetap Optimis Bisa Simpan Rp918 Triliun untuk Cadangan Devisa
Tren Ekspor Menurun, Pemerintah Tetap Optimis Bisa Simpan Rp918 Triliun untuk Cadangan Devisa

Meskipun, harga komoditas ekspor sekarang ini menunjukan grafik pelemahan.

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Uang Beredar di Juli 2024 Tembus Rp8.970 Triliun
Data Bank Indonesia: Uang Beredar di Juli 2024 Tembus Rp8.970 Triliun

Perkembangan peredaran uang terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,3 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 7,2 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Tren Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibanding Won Korea dan Yen Jepang
Tren Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibanding Won Korea dan Yen Jepang

Sri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.

Baca Selengkapnya
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun

Meski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: APBN Alami Defisit Rp35 Triliun per 12 Desember 2023
Sri Mulyani: APBN Alami Defisit Rp35 Triliun per 12 Desember 2023

Pendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Arus Masuk Modal Asing Pertengahan September Tembus Rp154,98 Triliun
Arus Masuk Modal Asing Pertengahan September Tembus Rp154,98 Triliun

Tren penguatan rupiah diprediksi akan terus terjadi.

Baca Selengkapnya