Bank Indonesia Catat Peningkatan Aktivitas Transfer Uang di 22 Mei
Merdeka.com - Bank Indonesia mencatat adanya peningkatan transfer melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) maupun RTGS (Real-Time Gross Settlement) pada 22 Mei 2019. Peningkatan tersebut melebihi rata-rata transaksi harian.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan pada 22 Mei, volume transfer melalui SKNBI mencapai 696.000. Angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata volume transaksi harian yang sebesar 516.000.
"Nilainya kemarin juga transfer kliring Rp14 triliun," kata dia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (23/5).
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Siapa yang mentransfer uang Rp 500 juta ke Shindy? 'Di fakta persidangan emang ada Rp 500 juta dan itu ditransfer kepada ka Shindy bukan kepada Ryan. Setelah itu dari ka Shindy ditransfer ke Ryan Rp 500 juta,' kata Dedi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (6/5/2024).
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
Peningkatan transaksi melalui RTGS juga mengalami peningkatan. Kemarin, lanjut Perry, nilai transfer yang diselesaikan melalui RTGS sebesar Rp577 triliun. Angka ini juga lebih tinggi dari rata-rata harian.
"Jadi penyelenggaraan transaksi ekonomi penyelesaian transaksi ekonomi mengenai sistem pembayaran kliring ritel atau kliring SKNBI nasional bank Indonesia maupun kliring besar itu berjalan normal," ungkapnya.
Dia menambahkan, BI pun berkomitmen untuk memastikan bahwa kebutuhan uang di masyarakat selama lebaran akan terpenuhi. "Perkiraan kami kebutuhan masyarakat di Ramadan dan Idul Fitri ini sekitar Rp217,1 triliun. Sekarang ini sampai dengan 2 hari yang lalu kurang lebih sekitar Rp58 triliun mungkin nunggu THR itu mungkin akan naik secara cepat," ujar dia.
Bank sentral memastikan bahwa pihaknya akan memastikan ketersediaan uang di kantor pusat maupun di kantor-kantor perwakilan BI. "Kami juga terus meningkatkan layanan untuk penukaran uang ada di 2.975 titik di seluruh Indonesia kami lakukan penukaran penukaran untuk kebutuhan lebaran ini dan itu terus kami lakukan," tandas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi digital banking tercatat 5.666,28 juta transaksi atau tumbuh sebesar 34,43 persen.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaRencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaTransaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 19,6 persen (yoy) mencapai 39,7 juta transaksi.
Baca SelengkapnyaPerry menuturkan transaksi uang elektronik (UE) meningkat 35,24 persen (yoy), sehingga mencapai Rp92,79 triliun.
Baca SelengkapnyaVolume transaksi agen BRILink mencapai 1.427 triliun di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBI mencatat kinerja transaksi digital tetap kuat di tengah ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPencapaian laba ini didukung kinerja kredit yang mengalami percepatan di kuartal kedua.
Baca SelengkapnyaPenukaran Uang Receh hingga 27 Maret Tembus Rp75 Triliun
Baca SelengkapnyaBank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri 2024 sebanyak Rp197,6 triliun atau naik 4,65 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPerkembangan peredaran uang terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,3 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 7,2 persen (yoy).
Baca Selengkapnya