Bank Indonesia Diprediksi Turunkan Suku Bunga Acuan 25 Bps
Merdeka.com - LPEM (Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat) FEB UI (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indoensia) memprediksi Bank Indonesia akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps). Hal ini didorong oleh membaiknya situasi ekonomi dan naiknya aliran masuk arus modal.
"Bank Indonesia perlu menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps. BI bisa memulai pelonggaran kebijakan moneternya," kata Kepala Riset LPEM FEBUI, Febrio Kacaribu, dalam pernyataan tertulis kepada merdeka.com, Kamis (20/6).
Setelah mengalami lebih banyak aliran modal keluar di pertengahan Mei, jelas dia, Indonesia kini menikmati derasnya arus masuk investasi portofolio. Hal ini telah mendukung penguatan Rupiah di pertengahan Juni menjadi Rp14.275 dengan rata-rata sepanjang tahun 2019 sebesar Rp14.188.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Bagaimana cara menghitung persen bunga bank? Untuk menghitung persen bunga kredit bank, cukup menggunakan rumus sederhana. Misalnya, jika Anda ingin mengetahui berapa persen bunga kredit bank yang harus Anda bayar per tahun, dan jumlah bunga yang harus Anda bayarkan setahun adalah Rp 2.000.000, serta jumlah pinjaman yang Anda ajukan adalah Rp 100.000.000, berikut cara menghitungnya: 1. Hitung persentase bunga per tahun:Persentase bunga = (Jumlah bunga / Jumlah pinjaman) x 100%
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Apa itu bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.Bunga ini dihitung sebagai persentase tertentu dari jumlah pinjaman yang diberikan. Dalam praktiknya, bunga persen pinjaman disebut juga sebagai suku bunga.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
"Tingginya resiko perlambatan ekonomi AS akibat siklus bisnis dan berlanjutnya perang dagang AS-China telah menyebabkan banyak bank sentral memangkas suku bunga acuannya dalam beberapa pekan terakhir," jelas dia.
Hal ini menghasilkan perbedaan imbal hasil yang semakin menarik dari aset berdenominasi Rupiah relatif terhadap aset dalam mata uang lainnya, serta mendorong investor kembali memasuki pasar keuangan domestik.
Peningkatan peringkat kredit Indonesia menjadi BBB di akhir bulan kemarin ikut mendorong kepercayaan terhadap perekonomian nasional. Ini terlihat dari imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10-tahun yang sudah menurun menjadi 7,7 persen dari 8,18 persen pada bulan Mei.
Di sisi lain, ketidakpastian eksternal akibat perang dagang, isu geopolitik Timur Tengah, dan Brexit masih menjadi tantangan bagi pasar keuangan. Apabila tidak dijaga dapat menimbulkan resiko tinggi terhadap aspek finansial baik untuk neraca pembayaran ataupun sektor riil.
Oleh karena itu Bank Indonesia masih perlu menjaga kondisi keberlanjutan dan ketahanan indikator makroekonomi dengan hati-hati. "Sepanjang bulan Mei kemarin BI telah merelakan cadangan devisanya dari USD 124,3 miliar menjadi USD 120,3 miliar sebagai bagian dari menanggapi arus modal keluar serta menjaga likuiditas mata uang asing seiring dengan siklus pembayaran dividen perusahaan dan periode libur Lebaran," ungkapnya.
Namun demikian, lanjut Febrio, terlepas BI perlu tetap menjaga intervensinya di pasar valuta asing, tren positif pada arus modal masuk memberikan ruang bagi Bank Indonesia untuk mulai melonggarkan kebijakan moneternya.
"Setelah penurunan ini, kami melihat bahwa akan ada lebih banyak kesempatan bagi Bank Indonesia untuk melakukan penurunan 25 bps kembali di paruh kedua 2019. Kami memprediksikan pemotongan 25 bps suku bunga the Fed oleh FOMC Fed dapat terjadi pada awal Juli. Hal ini akan membantu Bank Indonesia untuk terus melonggarkan kebijakan moneternya," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Indonesia melihat inflasi di Amerika Serikat mendekati inflasi jangka menengah.
Baca SelengkapnyaPerry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.
Baca SelengkapnyaPenurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaCadangan devisa tahun ini merupakan posisi tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaProyeksi Bank Indonesia tersebut didasarkan oleh tiga indikator utama, yakni perekonomian global cenderung melambat.
Baca SelengkapnyaPenguatan nilai tukar rupiah didorong oleh dampak positif respons kebijakan moneter Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah tidak lebih buruk dibandingkan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea .
Baca SelengkapnyaKebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaBunga deposito yang ditawarkan oleh Bank BCA sebesar 3,50 persen untuk tenor 1 bulan; 3,75 persen untuk tenor 3 bulan; 2,50 persen untuk tenor 6 bulan; dan 2,00
Baca SelengkapnyaPada bulan November 2024, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di level enam persen.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca Selengkapnya