Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Indonesia Dorong Sekuritisasi Aset Industri Keuangan untuk Alternatif Pembiayaan

Bank Indonesia Dorong Sekuritisasi Aset Industri Keuangan untuk Alternatif Pembiayaan Deputi Gubernur BI Destry Damayanti. ©2019 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti mengatakan, sekuritisasi aset di masa depan tidak hanya berupa properti atau proyek pembangunan saja. Melainkan bisa dalam bentuk tagihan kartu kredit perbankan atau perusahaan pembiayaan.

"Sekuritisasi aset ini bisa ke jenis lainnya apakah itu kartu kredit atau kredit lainnya. Jadi banyak hal yang bisa dikembangkan," kata Destry dalam Webinar Sekuritisasi Aset: Peluang dan Tantangan, Jakarta, Rabu (24/3).

Sekuritisasi sebenarnya kata Destry bisa digunakan untuk investasi jangka panjang dan pendek. Bergantung pada pemilik aset dan pemberi modal atau investor.

Dalam hal ini pemerintah dan regulator ingin mendorong alternatif pembiayaan lewat sekuritisasi aset secara berkelanjutan. Di Indonesia, potensi mengembangkan alternatif pembiayaan ini sangat besar untuk dikembangkan perbankan atau pasar modal.

Hanya, pemahaman tentang sekuritisasi aset ini perlu diperdalam dan dikembangkan lebih luas. Beberapa tantangan yang ada saat ini pun tengah dijawab pemerintah dan regulator.

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

Salah satu tantangannya terkait sumber daya manusia (SDM) dan perpajakan. Bila tantangan ini segera atasi, Destry meyakini akan memberikan nilai tambah untuk pengembangan sekuritisasi aset di Indonesia.

"Kalau ini diatasi dengan baik akan memberikan nilai tambah untuk perkembangan instrumen ini," kata dia.

Maka diperlukan kolaborasi yang baik antara para pemangku kepentingan untuk membuat alternatif pembiayaan ini bisa terus berkembang dengan pemahaman yang mendalam mengenai manfaat dan resikonya.

Apalagi saat ini dinilai waktu yang tepat untuk memperkenalkan lebih luas sekuritisasi aset untuk memperkuat permodalan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

"Kita punya banyak waktu dan perekonomian kita mulai bergerak. Dana ini kita bisa siapkan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi yang mulai bergerak ini," kata dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Indonesia  Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,1 Triliun
Bank Indonesia Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,1 Triliun

Pertumbuhan kredit didukung oleh sisi permintaan yang tetap baik dari korporasi.

Baca Selengkapnya
BTN Jadi Pioner Terapkan Tokenisasi DIRE Berbasis Teknologi Blockchain
BTN Jadi Pioner Terapkan Tokenisasi DIRE Berbasis Teknologi Blockchain

BTN mendukung inovasi teknologi di sektor keuangan untuk mempermudah akses investor ke investasi properti, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya
Bappebti Izinkan Badan Usaha dan Hukum Berinvestasi di Kripto, Pelaku Usaha Respons Begini
Bappebti Izinkan Badan Usaha dan Hukum Berinvestasi di Kripto, Pelaku Usaha Respons Begini

Peluang pertumbuhan dan inovasi bagi perusahaan akan semakin terbuka lebar

Baca Selengkapnya
Transaksi Kripto Tembus Rp211 Triliun, Diprediksi Bakal Jadi Teknologi Ekonomi Masa Depan
Transaksi Kripto Tembus Rp211 Triliun, Diprediksi Bakal Jadi Teknologi Ekonomi Masa Depan

Dalam industri keuangan, teknologi blockchain telah membuka jalan bagi konsep keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Baca Selengkapnya
Mengenal SRBI, Senjata Baru BI Buat Tarik Modal Asing Masuk Indonesia
Mengenal SRBI, Senjata Baru BI Buat Tarik Modal Asing Masuk Indonesia

SRBI akan mulai diimplementasikan pada 15 September 2023 sebagai instrumen operasi moneter rupiah kontraksi.

Baca Selengkapnya
Aset Kripto Bakal Bisa Jadi Agunan ke Bank
Aset Kripto Bakal Bisa Jadi Agunan ke Bank

OJK buka peluang aset kripto bisa jadi agunan untuk pinjaman ke bank.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Tak Menunda Belajar Kripto Meski Tak Berinvestasi, Ini Alasannya
Masyarakat Diimbau Tak Menunda Belajar Kripto Meski Tak Berinvestasi, Ini Alasannya

Teknologi blockchain masih tergolong baru, sehingga edukasi masyarakat tetap diperlukan.

Baca Selengkapnya
BI Optimis Penyaluran Kredit Tembus 12 Persen Sepanjang 2014
BI Optimis Penyaluran Kredit Tembus 12 Persen Sepanjang 2014

Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Antre di Kantor Cabang, Transaksi Saham Syariah Bisa Pakai Rekening BSI
Tak Perlu Antre di Kantor Cabang, Transaksi Saham Syariah Bisa Pakai Rekening BSI

BSI menyediakan fasilitas pembukaan RDN secara online dan offline.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Ingatkan Industri Asuransi Tangkap Peluang Digitalisasi, Ini Kentungan Bakal Dirasakan
Menko Airlangga Ingatkan Industri Asuransi Tangkap Peluang Digitalisasi, Ini Kentungan Bakal Dirasakan

Menko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.

Baca Selengkapnya
PNS Kini Bisa Lebih Mudah Ajukan Kredit Multi Guna ke Bank DKI, Ini Rahasianya
PNS Kini Bisa Lebih Mudah Ajukan Kredit Multi Guna ke Bank DKI, Ini Rahasianya

Bank DKI kini dapat menyalurkan fasilitas KMG lebih luas kepada PNS di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Majukan Industri dalam Negeri, CFX Pastikan Inovasi Investasi Sesuai Regulasi Berlaku
Majukan Industri dalam Negeri, CFX Pastikan Inovasi Investasi Sesuai Regulasi Berlaku

Produk Derivatif merupakan instrumen investasi yang nilainya bergantung pada aset dasar, dalam hal ini adalah aset kripto.

Baca Selengkapnya