Bank Indonesia gandeng Kemnaker ciptakan SDM berkompeten kelola Rupiah
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan guna meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era persaingan global. Kerja sama tersebut terutama untuk meningkatkan kompetensi SDM di bidang Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SPPUR).
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng mengatakan, pembangunan SDM berkualitas merupakan salah satu pondasi yang harus terbangun dengan kokoh, selain pengembangan dari sisi infrastruktur. SDM yang berkualitas tersebut harus memiliki kompetensi yang mumpuni dari sisi kemampuan teknis.
"Harus mumpuni dari sisi kemampuan teknis, penerapan prinsip-prinisip tata kelola yang baik (good corporate governance) dan praktik bisnis terbaik," ujar Sugeng di Ayana Mid Plaza, Jakarta, Rabu (8/11).
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
-
Mengapa Kemnaker fokus pada peningkatan kompetensi SDM? “Ini saya sampaikan di mana-mana bahwa negara kita berpeluang menjadi negara maju, tetapi ada syaratnya, dan di antara syaratnya adalah SDM kita harus unggul, harus kompeten,“ ujar Menaker Ida.
-
Bagaimana Kemnaker mengembangkan SDM yang kompeten dan berdaya saing global? “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas upaya doa dan ikhtiar seluruh pihak yang terus mendukung kami dalam pengembangan SDM yang kompeten dan berdaya saing global,“ ujarnya.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Bagaimana cara Kemnaker meningkatkan kompetensi SDM? “Kemnaker tidak hanya membangun gedung workshop, tetapi juga penyediaan alat-alat penunjang pelatihan, penyiapan calon instruktur, dan pengelola serta program pelatihan,“ ucapnya.
-
Kenapa Kemnaker tekankan pentingnya kompetensi bagi PMI? Kompetensi itu menjadi salah satu ukuran agar tenaga kerja kita bisa diterima di luar negeri, “ ucap Menaker di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (25/8) malam.
Melihat kebutuhan tersebut, peningkatan dan standardisasi kompetensi kerja dalam kegiatan SPPUR menjadi sangat strategis dan perlu mendapat perhatian dari semua pihak. Sementara itu, Bank Indonesia, berkepentingan untuk memastikan bahwa perkembangan lndustri SPPUR di dukung oleh SDM yang kompeten.
"Pengembangan standar kompetensi kerja merupakan tuntutan dan keniscayaan seiring perkembangan yang pesat di industri SPPUR bank dari segi volume transaksi pembayaran maupun model bisnis yang semakin beragam. Ini tugas BI untuk mengawasi," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemenaker, Kunjung Masehat mengatakan, adanya peningkatan kompetensi tersebut diharapkan mampu meminimalisir risiko pengelola Rupiah di lembaga keuangan.
"Berarti nanti kita akan mendapatkan tenaga kerja yang kompeten di dalamnya. Bahwa nanti namanya risiko di pengelolaan rupiah itu akan semakin minimal. Dia akan meminimalisir, khususnya dibidang pengelolaan rupiah," ujar Kunjung.
Untuk memperkuat SPRU, BI bersama para stakeholder akan melakukan penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Kerangka Nasional Indonesia (KKNI) bidang SPPUR. Standar kompetensi ini sebagai salah satu cara mewujudkan sistem pembayaran nasional yang aman, lancar, dan efisien.
"Apalagi dengan sistem pembayaran yang selama ini enggak menggunakan uang cash. BI sebagai lembaga yang membina perbankan, menjadi tangan yang menentukan bagaimana melihat kompetensi," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan, SDM yang kompeten sangat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaKemnaker berupaya meningkatkan keahlian dan kompetensi SDM, salah satunya melalui BLKK.
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo menyiapkan strategi pembangunan sumber daya manusia sebagai pondasi, agar Indonesia bisa melompat menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dalam rangka memastikan program pengembangan SDM berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaDalam rangka peningkatan kualitas SDM, BSI menyiapkan future leader bank syariah melalui program Officer Development Program (ODP).
Baca SelengkapnyaSsaat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.
Baca SelengkapnyaSaat ini, bank pemerintah adalah bank yang paling berpengaruh dalam industri perbankan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak hanya Global Talent Management, BSI juga konsisten membuka peluang kerja untuk para lulusan baru (freshgraduate) melalui Officer Development Program (ODP).
Baca SelengkapnyaTantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.
Baca Selengkapnya