Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Indonesia Janji Terus Lakukan Transformasi Kebijakan Sikapi Dinamika Dunia

Bank Indonesia Janji Terus Lakukan Transformasi Kebijakan Sikapi Dinamika Dunia Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. ©2020 dok.Bank Indonesia

Merdeka.com - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia telah menyetujui anggaran penerimaan operasional Bank Indonesia tahun 2022 sebesar Rp 28,417 triliun, dan anggaran Pengeluaran Operasional Bank Indonesia tahun 2022 sebesar Rp 14,292 triliun.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menjelaskan, persetujuan tersebut merupakan bagian-bagian hal yang sangat penting, agar Bank Indonesia bisa terus melakukan perubahan-perubahan baik di dalam kebijakan dan tata kelola.

"Dasar kami menyampaikan anggaran tahunan Bank Indonesia, adalah asumsi-asumsi makro, yaitu berdasarkan kesamaan dengan asumsi asumsi makro di dalam APBN tahun 2021, pertumbuhan ekonomi 5,2 persen, inflasi 3 persen dan nilai tukar rata-rata selama sepanjang 1 tahun Rp 14.350," kata Gubernur BI Perry dalam rapat kerja Komisi XI DPR RI dan BI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/11).

Orang lain juga bertanya?

Pihaknya pun sangat mengapresiasi berbagai masukan dan saran dari Komisi XI terkait Anggaran Tahunan Bank Indonesia tahun 2022. Oleh karena itu, terdapat beberapa resiko yang harus dipantau dengan seksama, di antaranya resiko kemungkinan tekanan inflasi paruh kedua 2022.

"Risiko ada kemungkinan ada tekanan-tekanan inflasi khususnya paruh kedua tahun depan, kalau terjadi kenaikan harga energi ataupun kenaikan permintaan yang lebih cepat. Bisa juga risiko terhadap nilai tukar karena ada tapering, tapi komitmen kami untuk mengupayakan seluruh kebijakan agar asumsi-asumsi ini tetap sejalan," jelasnya.

Namun, di dalam penjelasan BI sebelumnya, pihaknya telah mengajukan beberapa anggaran yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan anggaran operasional.

Rincian Anggaran Operasional BI 2022

Adapun Anggaran Pengeluaran Operasional Bank Indonesia tahun 2022 yang disetujui DPR adalah Rp 14,292 triliun. Dengan rincian gaji dan penghasilan lainnya sebesar Rp 4,278 triliun, manajemen sumber daya manusia sebesar Rp 3,406 triliun, logistik sebesar Rp 1,961 triliun.

Kemudian, penyelenggaraan anggaran operasional kegiatan pendukung sebesar Rp 1,964 triliun, program sosial Bank Indonesia dan pemberdayaan sektor riil dan UMKM sebesar Rp 1,131 triliun, pajak sebesar Rp 1,202 triliun, cadangan anggaran sebesar Rp 348 miliar.

Lebih lanjut, Perry menyampaikan, terdapat tiga hal yang mendasari di dalam anggaran ini, baik di dalam penerimaan maupun di dalam pengeluaran.

"Tahun depan memang kita akan bangkit dan optimis, tapi tentu saja ada beberapa isu permasalahan permasalahan harus yang kita antisipasi terutama, karena perubahan-perubahan lanskap atau environment di dalam global, kemungkinan ada tapering, dan ketidakpastian," ujarnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bayar Utang Program PEN, Anggaran BI Tahun 2024 Bengkak Rp29,29 Triliun
Bayar Utang Program PEN, Anggaran BI Tahun 2024 Bengkak Rp29,29 Triliun

Defisit tersebut disebabkan total pengeluaran yang lebih besar dibandingkan dengan total penerimaan.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Suntik Likuiditas Perbankan Rp259 Triliun Hingga Oktober 2024
Bank Indonesia Suntik Likuiditas Perbankan Rp259 Triliun Hingga Oktober 2024

Dari angka tersebut disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp120,9 triliun, bank Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) sebesar Rp110,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024
Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024

Realisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Cadangan Devisa RI Tembus Rp2.288 Triliun di Juni 2024, Ini Penopang Utamanya
Cadangan Devisa RI Tembus Rp2.288 Triliun di Juni 2024, Ini Penopang Utamanya

Cadangan devisa ini berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Baca Selengkapnya
Bank BNI Setor Rp77 Triliun ke Negara dalam Lima Tahun
Bank BNI Setor Rp77 Triliun ke Negara dalam Lima Tahun

Kontribusi terhadap penerimaan negara tersebut berasal dari sumbangan pajak sebesar Rp53,4 triliun dan dividen Rp23,6 triliun.

Baca Selengkapnya
OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024
OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024

Berdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.

Baca Selengkapnya
Begini Transformasi Dijalankan Bank DKI Bisa Raup Laba Bersih Rp693 Miliar di Kuartal III-2023
Begini Transformasi Dijalankan Bank DKI Bisa Raup Laba Bersih Rp693 Miliar di Kuartal III-2023

Begini Transformasi Dijalankan Bank DKI Bisa Raup Laba Bersih Rp693 Miliar di Kuartal III-2023

Baca Selengkapnya
OJK Dukung Program Pemerintah Baru, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Kredit Perbankan
OJK Dukung Program Pemerintah Baru, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Kredit Perbankan

Secara prinsip, OJK mendukung sepenuhnya setiap upaya pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Blak-blakan Indonesia Butuh Dana Rp4.000 Triliun untuk Transisi Energi
Sri Mulyani Blak-blakan Indonesia Butuh Dana Rp4.000 Triliun untuk Transisi Energi

Pemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Laba Perbankan Indonesia Rp171 Triliun Pada Agustus 2024
Data OJK: Laba Perbankan Indonesia Rp171 Triliun Pada Agustus 2024

Berdasarkan proyeksi laba perbankan masih dapat tumbuh secara berkelanjutan, terutama setelah adanya kebijakan relaksasi moneter berupa penurunan BI Rate.

Baca Selengkapnya
BI Optimis Penyaluran Kredit Tembus 12 Persen Sepanjang 2014
BI Optimis Penyaluran Kredit Tembus 12 Persen Sepanjang 2014

Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp1.532 Triliun di Kuartal II-2024
Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp1.532 Triliun di Kuartal II-2024

Penyaluran kredit tersebut turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024.

Baca Selengkapnya