Bank Indonesia: Jelang Pemilu, harga-harga pasti naik
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) melansir survei yang mengindikasikan adanya tekanan kenaikan harga tiga bulan mendatang atau tepatnya pada Februari 2014. Kenaikan harga pada tiga bulan ke depan diperkirakan terjadi pada kelompok bahan makanan dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau.
"Kenaikan harga pada tiga bulan ke depan tersebut diperkirakan dipengaruhi kenaikan konsumsi dalam rangka persiapan Pemilu," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi A. Johansyah seperti dilansir di situs resmi Bank Indonesia, Kamis (5/12).
Namun, dari hasil survei yang sama juga menunjukkan, tekanan kenaikan harga akan kembali melambat atau mereda pada enam bulan mendatang atau Mei 2014, pasca Pemilu Legislatif di April 2014.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Kapan harga mobil bekas turun? Contohnya saat peluncuran Toyota Kijang Innova Zenix pada November 2022, harga jual Kijang Innova pun turun.
-
Kapan harga rumah minimalis naik? Harganya bervariasi, mulai dari Rp300 jutaan hingga lebih dari Rp1 miliar, tergantung pada luas dan lokasi.
-
Kapan harga emas naik tajam? Menurut data yang dikeluarkan NASDAQ di New York, Amerika Serikat, selama periode tersebut, harga emas naik dari 35 dolar per saham menjadi 850 dolar per saham.
Simak berita Pemilu selengkapnya di Liputan6.com
Topik pilihan: Rupiah | Rupiah Merosot
BI juga melansir survei konsumen pada November 2013 yang menunjukkan perbaikan kondisi khususnya konsumsi rumah tangga. Ini tercermin dari meningkatnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 4,8 poin menjadi 114,3, lebih tinggi dibandingkan peningkatan pada bulan sebelumnya sebesar 2,4 poin.
Sejumlah indikator menunjukkan konsumen semakin yakin akan kondisi ekonomi yang mulai membaik. Salah satunya dari sisi ketersediaan lapangan pekerjaan dan pembelian barang tahan lama menjelang Natal 2013 dan tahun baru 2014.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tomsi dalam kesempatan juga mewanti-wanti sepuluh pemerintah provinsi dengan angka inflasi yang terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaInflasi YoY 3,00 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSecara bulanan, penjualan eceran diperkirakan meningkat 1,6 persen (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi 7,2 persen (mtm).
Baca Selengkapnyaproyeksi penurunan suku bunga ini berdasarkan hasil analisis dengan sejumlah pelaku pasar keuangan.
Baca SelengkapnyaAdapun lima langkah strategis untuk memperkuat pengendalian inflasi saat Idul Adha.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaSektor konsumsi dan sektor perdagangan jadi faktor lambatnya pertumbuhan ekonomi di semester II tahun 2024.
Baca Selengkapnya