Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Indonesia: Kripto Bisa Tingkatkan Inklusi dan Sistem Keuangan

Bank Indonesia: Kripto Bisa Tingkatkan Inklusi dan Sistem Keuangan Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono menilai bahwa perkembangan aset kripto membawa potensi yang besar. Utamanya, ini bisa menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan inklusi keuangan dan efisiensi sistem keuangan.

Mulai populernya aset kripto pada 2014 lalu membawa dampak yang berangsur membaik di lingkup global. Apalagi, potensinya semakin membaik pasca meredanya pandemi Covid-19.

"Interaksi aset kripto di tahun ini terutama setelah meredanya pandemi Covid-19 memiliki potensi manfaat dalam meningkatkan inklusi dan efisiensi sistem keuangan di dalam negeri dan global," kata Doni dalam Synergistic and Inclusive Ecosystem for Accelerated Recovery – Digital Currency, Nusa Dua, Bali, Selasa (12/7).

Orang lain juga bertanya?

Dalam gelaran yang jadi bagian dari Presidensi G20 Indonesia ini, Doni menyebut potensi itu berdasar pada teknologi yang jadi penopang mata uang kripto. Sehingga, bisa memiliki kemampuan yang lebih ketimbang mata uang fisik yang saat ini digunakan.

Dia menyebut, hal itu bisa berdampak baik pada beberapa aspek untuk menurunkan biaya yang digunakan. Misalnya dalam melayani pembayaran antar batas atau cross-border payment.

"Teknologi yang mendasari mereka (kripto) dapat menempatkan permulaan dan model bisnis baru, di mana bisa meningkatkan inklusi keuangan, dapat menghitung (biaya) untuk lebih murah, lebih mudah diputuskan dan kemudian transparansi pembayaran lintas-batas (cross-border payment)," paparnya.

Risiko Mata Uang Kripto

Kendati memiliki potensi positif, Doni mengakui ada risiko yang menghantui aset kripto tersebut. Bahkan, beberapa di antaranya masuk dalam tindak pidana.

"Ada risiko dari aset kripto,” katanya.

Risiko yaitu, seiring perkembangan zaman, mata uang kripto ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk jual-beli di metaverse yang tengah berkembang. Bahkan, ini juga menjadi mata uang yang kurang stabil.

"kemudian mengembangkan aset kripto, seperti sebagai laporan perdagangan dalam metaverse atau mempengaruhi efektivitas kebijakan bank sentral. Dan risiko stabilitas keuangan tingkat ketiga, mata uang menetap atau potensi bank sentral yang stabil," terang dia.

Reporter: Arief Rahman Hakim

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Transaksi Kripto Tembus Rp211 Triliun, Diprediksi Bakal Jadi Teknologi Ekonomi Masa Depan
Transaksi Kripto Tembus Rp211 Triliun, Diprediksi Bakal Jadi Teknologi Ekonomi Masa Depan

Dalam industri keuangan, teknologi blockchain telah membuka jalan bagi konsep keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Baca Selengkapnya
Transaksi kripto di Indonesia Tembus Rp10,4 Triliun, Jumlah Pelanggan Naik 466.000 Tiap Bulan
Transaksi kripto di Indonesia Tembus Rp10,4 Triliun, Jumlah Pelanggan Naik 466.000 Tiap Bulan

Jika ditotal dari Januari-Agustus 2023, total nilai transaksi aset kripto sebesar Rp86,45 triliun.

Baca Selengkapnya
Begini Evolusi Penggunaan Kripto
Begini Evolusi Penggunaan Kripto

Keberadaan Kripto berawal dengan Bitcoin pada tahun 2009.

Baca Selengkapnya
Harga Bitcoin Naik 5 Persen dalam 24 Jam, Sempat Sentuh Harga Rp1,1 Miliar
Harga Bitcoin Naik 5 Persen dalam 24 Jam, Sempat Sentuh Harga Rp1,1 Miliar

Kapitalisasi pasar kripto global naik 2,8 persen mencapai USD 2,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Kawasan ASEAN Berpotensi Jadi Pemain Kunci Industri Kripto, Ini Buktinya
Kawasan ASEAN Berpotensi Jadi Pemain Kunci Industri Kripto, Ini Buktinya

Berdasarkan hasil survei Chainalysis, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara yang memiliki pertumbuhan kripto terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Data Bappebti: Transaksi Aset Kripto Tembus Rp344 Triliun Hingga Juli 2024, jumlah Investor 20,5 Juta
Data Bappebti: Transaksi Aset Kripto Tembus Rp344 Triliun Hingga Juli 2024, jumlah Investor 20,5 Juta

Pertumbuhan pasar kripto di Indonesia dapat membuka lebih banyak peluang untuk inovasi di sektor keuangan digital di masa depan.

Baca Selengkapnya
Transaksi Kripto di Indonesia Terus Meningkat, Tanda Potensi Pasar Menjanjikan?
Transaksi Kripto di Indonesia Terus Meningkat, Tanda Potensi Pasar Menjanjikan?

Untuk memfasilitasi peningkatan ini, pengawasan yang tepat dan edukasi yang benar diperlukan untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan industri kripto.

Baca Selengkapnya
Harga Kripto Diprediksi Naik di Akhir Tahun, Ini Faktor Pemicunya
Harga Kripto Diprediksi Naik di Akhir Tahun, Ini Faktor Pemicunya

Dari sisi pemerintah pun saat ini sedang diciptakan ekosistem kripto Indonesia yang aman, sehingga masyarakat dapat bertransaksi tanpa kekhawatiran.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Tak Menunda Belajar Kripto Meski Tak Berinvestasi, Ini Alasannya
Masyarakat Diimbau Tak Menunda Belajar Kripto Meski Tak Berinvestasi, Ini Alasannya

Teknologi blockchain masih tergolong baru, sehingga edukasi masyarakat tetap diperlukan.

Baca Selengkapnya
Punya Potensi Besar, Aset Kripto Perlu Diatur dalam Standar Kebijakan Global
Punya Potensi Besar, Aset Kripto Perlu Diatur dalam Standar Kebijakan Global

Saat ini ketentuan atau regulasi yang mengatur aset kripto bervariasi antar juridiksi setiap negara.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Kripto Bakal Setara dengan Bank, Begini Penjelasannya
Masa Depan Kripto Bakal Setara dengan Bank, Begini Penjelasannya

Transaksi kripto mudah dilacak karena ada jejak digital yang tidak bisa dihapus.

Baca Selengkapnya