Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Indonesia pertahankan suku bunga acuan di 5,75 persen

Bank Indonesia pertahankan suku bunga acuan di 5,75 persen RDG Bank Indonesia Oktober 2018. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (7 Day Repo Rate) di level 5,75 persen. Dengan hasil itu, maka suku bunga Deposit Facility tetap di 5 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,5 persen.

"Keputusan ini konsisten dengan upaya untuk menurunkan defisit transaksi berjalan dalam batas aman dan mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik sehingga memperkuat daya tarik eksternal pasar uang Indonesia di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi," kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara di Gedung Bank Indonesia, Selasa (23/10).

Seperti diperkirakan sebelumnya, Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede, menuturkan BI akan pertahankan suku bunga acuan pada pertemuan Oktober 2018 ini. Hal itu dengan mempertimbangkan volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) lebih stabil pada Oktober 2018 ketimbang September.

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, Indonesia alami deflasi dua kali pada Agustus dan September.Deflasi tercatat masing-masing 0,05 persen dan 0,18 persen. Tingkat inflasi tahunan kalender Januari hingga September sebesar 1,94 persen. Sementara jika, September 2017-September 2018 mencapai 2,88 persen.

"Hal itu jadi pertimbangan BI untuk pertahankan suku bunga acuan 5,75 persen," kata Josua saat dihubungi Liputan6.com.

Meski demikian, faktor risiko global juga diwaspadai oleh BI. Faktor global tersebut mulai dari perang dagang hingga rencana bank sentral AS atau the Federal Reserve untuk kembali menaikkan suku bunga acuan.

Josua menuturkan, BI akan menaikkan lagi suku bunga acuan pada November 2018. "Kenaikan satu kali lagi suku bunga mengantisipasi kenaikan bunga the Fed pada Desember," kata dia.

Reporter: Ilyas Istianur Praditya

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demi penguatan Rupiah, Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen
Demi penguatan Rupiah, Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen

Melansir data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperjualbelikan direntang Rp16.417 per dolar AS.

Baca Selengkapnya
FOTO: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen, Ini Alasannya
FOTO: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen, Ini Alasannya

Keputusan mempertahankan suku bunga ini bertujuan menjaga aliran masuk modal asing dan stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.

Baca Selengkapnya
BI Tahan Suku Bunga di Level 6,00 Persen
BI Tahan Suku Bunga di Level 6,00 Persen

Diharapkan kinerja mata uang Rupiah terhindar dari dampak semakin tingginya ketidakpastian geopolitik.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen
Ternyata Ini Alasan Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen

Putusan mempertahankan suku bunga acuan ini dibuat untuk menjaga tingkat inflasi nasional agar terkendali, seiring pergolakan ekonomi di tingkat global.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6,5 Persen di Agustus 2024, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6,5 Persen di Agustus 2024, Ternyata Ini Alasannya

Perry menjelaskan keputusan ini diambil agar tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Keputusan ini konsisten dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi pada sasaran 2,5±1 persen pada tahun 2024 dan 2025.

Baca Selengkapnya
Tok! Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen
Tok! Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen

Dengan demikian, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,5 persen, dan suku bunga Lending Facility 7 persen.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen, Ini Alasannya
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen, Ini Alasannya

Bank Indonesia juga terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk untuk menjaga stabilitas.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Bank Indonesia Terpaksa Masih Tahan Suku Bunga Acuan
Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Bank Indonesia Terpaksa Masih Tahan Suku Bunga Acuan

Erwin menyatakan, penahanan BI 7 Days Reverse Reporter Rate (BI7DRR) ini juga bermaksud untuk menjaga nilai tukar Rupiah yang tengah dalam tekanan hebat.

Baca Selengkapnya
Demi Stabilitas Rupiah, BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Demi Stabilitas Rupiah, BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Ke depan tren penurunan suku bunga kebijakan negara maju khususnya Amerika Serikat terus berlanjut.

Baca Selengkapnya