Bank Indonesia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2022 Capai 5,5 Persen, ini Penopangnya

Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 lebih tinggi dari tahun ini. Yakni, mencapai 5,5 persen secara year on year (yoy).
"Tahun depan Insya Allah ekonomi kita akan pertumbuhan 4,7 sampai 5,5 persen dari tahun ini berkisar 3,2 sampai 4 persen yoy," ungkap Perry dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2021, Kamis (2/12).
Perry menjelaskan, proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi di tahun depan itu disebabkan pulihnya tiga sektor penunjang ekonomi nasional. Pertama, perbaikan sektor konsumsi setelah terpukul cukup dalam akibat pandemi Covid-19 di tahun 2020 lalu.
Selain itu, kinerja sektor investasi juga diyakini terus menunjukkan tren pemulihan setelah kian melandainya kasus harian Covid-19 di Indonesia. Hal ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi domestik yang lebih tinggi di tahun depan.
Didorong Ekspor
Sektor selanjutnya ialah ekspor. Bahkan, Indonesia berhasil mempertahankan surplus neraca perdagangan sepanjang tahun ini.
Meski begitu, Perry meminta seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan terkait untuk bersama-sama mempertahankan tren penurunan kasus harian Covid-19 di Tanah Air. Antara lain dengan memperketat protokol kesehatan hingga percepatan dan pemerataan vaksinasi Covid-19.
"Jadi ada satu prasyarat yang harus kita lakukan bersama, yaitu mempercepat vaksinasi agar imunitas massal segera tercapai dan tentu saja mulai secara bertahap membuka sektor-sektor ekonomi," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya