Bank Indonesia Rangkul UMKM ke Proses Digitalisasi dan Sasar Pasar Internasional
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo membuka Karya Kreatif Indonesia atau KKI 2022 pada Jumat, 27 Mei 2022. Pada kesempatan ini, pihak bank sentral ingin mengajak UMKM binaan Bank Indonesia ikut serta dalam proses digitalisasi maupun globalisasi.
"Selamat datang pada Karya Kreatif Indonesia 2022. Setelah dua tahun kami melakukan secara virtual, Alhamdulillah tahun ini kita bisa melakukan secara hybrid," ujar Perry dalam sambutannya pada sesi pembukaan KKI 2022 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Tahun ini, KKI mengangkat tema UMKM Indonesia Bangkit melalui Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan. Perry mengatakan, ada tiga kata kunci dalam tema tersebut, yakni sinergi, digitalisasi, dan globalisasi.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Bagaimana BRI mendorong UMKM melakukan digitalisasi? “Contohnya saat pandemi, pelaku UMKM ‘dipaksa’ untuk melakukan digitalisasi. Penjualan harus online dan menarik saat dipasarkan secara daring. RUBY kasih pelatihan dan workshop. Pelaku UMKM terlihat ‘naik kelas’, ketika sebelum pandemi sebagian besar masih berjualan secara tradisional, kemudian upgrade skill mereka agar bisa memasarkan secara digital,“ lanjutnya.
-
Kenapa digitalisasi penting bagi UMKM naik kelas? Bagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level. Bersaing dengan pebisnis dari daerah bahkan negara lain untuk berebut pasar yang lebih luas, dunia.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Bagaimana digitalisasi membantu UMKM naik kelas? Di tangan berinsting bisnis, digitalisasi telah mengubah cara meraup cuan. Tanpa harus punya toko fisik, semua bisa jadi penjual online. Asal punya gawai, ada akses internet, dan bubble wrap untuk pembungkus, transaksi jual beli barang atau jasa bisa berjalan. Uang masuk ke dalam kantong hanya dari sentuhan tangan.
-
Bagaimana KEK Singhasari mendukung ekonomi digital? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
Untuk sinergi, BI bersama 13 kementerian/lembaga bersatu menyajikan UMKM-UMKM Indonesia, 5 asosiasi, 26 (pelaku) industri, dan juga kalangan-kalangan perbankan, sistem pembayaran, marketplace, aggregator ekspor, dan bahkan juga para desainer.
"Dengan sinergi kita membangkitkan UMKM dari daerah ke nasional, dari nasional ke global. Dengan sinergi itulah, mari kita terus bangkitkan UMKM menuju pemulihan ekonomi Indonesia," imbuhnya.
Terkait Digitalisasi
Sementara digitalisasi adalah cara yang efektif dan efisien membangkitkan UMKM untuk menjadi pemain-pemain tidak hanya nasional, tapi juga secara global. Untuk itu, Perry melanjutkan, Bank Indonesia terus melakukan digitalisasi sistem pembayaran agar proses transaksi ekonomi UMKM bisa secara cepat melalui sistem pembayaran.
"QR Indonesian Standard, 17,2 juta merchant sudah tersambung dalam platform digital ini. Saya yakin tepuk tangan kita akan lebih meriah, karena 90 persen dari 17,2 juta adalah UMKM," seru dia.
Di sisi lain, proses digitalisasi juga terus dilakukan lewat berbagai cara. Melalui KKI 2022, BI hendak menampilkan produk-produk unggulan UMKM berkualitas ekspor.
"Mari kita terus kurasi UMKM kita agar memenuhi persyaratan secara nasional maupun global. Termasuk yang kami lakukan di sini 20 event, business Matching, proses pembiayaan, dan juga menyambungkan dengan para pembeli-pembeli di tingkat global," kata Perry.
"Ini adalah tindak lanjut kami yang selalu melakukan acara-acara promosi UMKM melalui 6 kantor-kantor perwakilan Bank Indonesia di seluruh dunia, Tokyo, Beijing, Singapura, London, New York. Kami berkolaborasi dengan KBRI dan kementerian/lembaga," tutupnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wajiyo mengatakan, ada 3 kunci agar produk UMKM di Indonesia bisa naik kelas dan bersaing di pasar nasional maupun global.
Baca SelengkapnyaSekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mempercayai bahwa digitalisasi adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga menargetkan transaksi UMKM di setiap daerah tembus Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif adalah hal relevan yang selama ini menjadi fokus BRI.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaTeten mengatakan, industrialisasi yang harus berbasis keunggulan domestik sehingga punya potensi untuk maju dan berkembang.
Baca Selengkapnya