Bank Indonesia relaksasi LTV, generasi milenial punya rumah sendiri bukan lagi mimpi
Merdeka.com - Tingginya down payment (DP) menjadi kendala bagi generasi milenial mengambil kredit pemilikan rumah (KPR). Padahal, keinginan memiliki rumah laik huni masyarakat kelompok usia 21-29 tahun tersebut terus meningkat.
Bank Indonesia (BI) telah mengambil langkah strategis dengan melakukan relaksasi ketentuan Loan to Value (LTV) KPR perbankan. Di mana, memberikan kebebasan bagi bank berkinerja baik untuk menentukan besaran DP KPR hingga 0 persen.
"Aktivitas bisnis sektor properti semakin menggeliat sehingga secara konsisten masih menjadi mesin penggerak perekonomian nasional," tutur Direktur Kebijakan Makroprudensial BI, Linda Maulidina di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Selasa (4/9).
-
Kenapa KPR BRI cocok untuk milenial dan Gen Z? Untuk mewujudkan hunian impian para milenial dan Gen Z yang ingin memiliki hunian impian, BRI hadir dengan menawarkan suku bunga kompetitif dan syarat pengajuan yang mudah gak pake ribet sehingga cocok bagi milenial dan Gen Z yang suka sesuatu yang praktis dan bebas ribet terutama dalam mewujudkan hunian pertamanya.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Mengapa KPR BRI Suku Bunga Berjenjang cocok untuk pembeli rumah? Pembayaran hipotek, pajak properti, asuransi, dan biaya pemeliharaan rumah dapat menjadi beban finansial yang signifikan bagi pemilik rumah. Walau begitu, bukan artinya tak ada cara untuk mewujudkannya. Kamu masih bisa memiliki rumah dengan tanpa beban.
-
Gimana caranya agar cicilan KPR nggak terlalu berat? Sebagai informasi, idealnya pengeluaran untuk semua cicilan tidak melebihi 30 persen dari total pendapatan bulanan. Jadi kalau gaji bulanan Rp5 juta, maka kamu bisa sisihkan Rp1,5 juta untuk membayar kredit rumah.
-
Kenapa KPR jadi solusi untuk punya rumah? Di tengah harga rumah yang melambung, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi solusi untuk memiliki rumah sendiri, lho.
-
KPR BRI untuk apa saja? Kabar baiknya, BRI memiliki berbagai program KPR, yang ditujukan kepada perseorangan sebagai solusi kemudahan dalam memiliki hunian, seperti rumah tinggal, apartemen, ruko atau rukan, baik melalui developer atau non developer. Berlaku untuk pembelian baru, bekas, refinancing, top up, pembangunan, renovasi, dan take over/take over top up dari bank lain.
Dengan relaksasi LTV BI, Ketua Dewan Kehormatan Real Estate Indonesia (REI) Lukman Purnomosidi berharap, semakin banyak developer yang menawarkan kemudahan transaksi KPR bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). "Sehingga pasar properti ini dapat semakin bergairah," kata dia.
Managing Director SPS Group, Asmat Amin, menyarankan agar lima tahun ke depan pemerintah membuat program pembangunan rumah MBR yang lebih masif dan terencana.
"Tak lupa pemerintah juga harus berani menawarkan insentif menarik bagi dunia usaha sehingga developer berbondong-bodong membangun hunian terjangkau bagi MBR," pungkas dia.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peluang untuk terjun ke sektor bisnis properti sangatlah menjanjikan. Ini karena backlog perumahan di Indonesia masih sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan ini untuk mendorong pertumbuhan kredit.
Baca SelengkapnyaKPR memungkinkan kamu memiliki rumah bukan sekadar angan-angan belaka.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut akan mendongkrak sisi demand karena nasabah akan memiliki cicilan yang lebih rendah.
Baca SelengkapnyaMemiliki rumah sekarang bukan lagi angan-angan dengan KPR BRI.
Baca SelengkapnyaBNI memberikan opsi terbaik bagi milenial untuk memiliki rumah idaman dengan akses transportasi memadai.
Baca SelengkapnyaHal ini menegaskan peran penting generasi muda dalam menggerakkan pasar properti, terutama di tengah dinamika seperti pergeseran minat ke wilayah berkembang.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Cak Imin mengkaji rumah down payment (DP) nol rupiah dibawa ke tingkat nasional.
Baca Selengkapnyaskema ini diharapkan menjadi solusi bagi generasi milenial dan Z memiliki hunian.
Baca SelengkapnyaSolusi wujudkan hunian idaman dengan KPR BRI yang praktis dilakukan.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mengkaji pengurangan tenor atau jangka waktu kredit KPR bersubsidi.
Baca SelengkapnyaKPR BRI Suku Bunga Berjenjang memiliki skema suku bunga yang berbeda-beda sesuai dengan jenjang yang dipilih.
Baca Selengkapnya