Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Indonesia: Rupiah Melemah 0,5 Persen Dalam Sepekan Terakhir

Bank Indonesia: Rupiah Melemah 0,5 Persen Dalam Sepekan Terakhir Rupiah. ©2018 Merdeka.com/Azzura Zurae

Merdeka.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo mencatat bahwa nilai tukar Rupiah mengalami depresiasi atau melemah terhadap Dolar AS (USD) dalam satu pekan terakhir ini. Pelemahan nilai tukar Rupiah mencapai 0,5 persen.

"Rupiah mengalami depresiasi selama seminggu 0,5 persen," kata dia saat ditemui di Masjid kompleks BI, Jakarta, Jumat (29/3).

Kendati demikian, secara year to date (ytd) Dody menegaskan bahwa kondisi Rupiah masih berada dalam trend yang positif. "Secara ytd masih positif apresiasi 0,9 persen," ujarnya.

Dia mengungkapkan, depresiasi Rupiah saat ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global. Di mana pertumbuhan ekonomi dipastikan melambat serta Brexit yang masih belum ada kejelasan.

"Dan beberapa negara emerging market (berkembang) seperti Argentina mengalami tekanan Pesonya Turki juga demikian, treatment presiden membuat Lira tertekan itu secara global dari pasar keuangan ke emerging dampaknya terasa," ungkapnya.

Dody menjelaskan, kondisi Rupiah banyak dipengaruhi oleh keadaan supply dan demand di pasar. Oleh karena itu bank sentral dikatakannya akan selalu menjaga Rupiah untuk tetap berada pada fundamentalnya. Kendati demikian, dia mengakui nilai tukar Rupiah saat ini memang masih kemurahan atau undervalue.

"Jadi itu kita selalu melihat stabilitasnya mengarah menguat atau melemah tentunya sepanjang itu sesuai fundamentalnya harus kita terima. Kita melihat saat ini masih undervalue, sehingga seharusnya masih bisa lebih menguat," ujarnya.

Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) cenderung menguat menyambut akhir pekan ini. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar Rupiah naik 11 poin atau 0,07 persen ke posisi 14.244 per dolar AS dari posisi kemarin di 14.255 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, Rupiah dibuka menguat terbatas ke posisi 14.241 per dolar AS dari penutupan kemarin 14.243 per USD.

Pada Jumat siang ini, Rupiah bergerak di posisi Rp 14.226 per USD. Sepanjang Jumat pekan ini, Rupiah berada di posisi Rp 14.226 - Rp 14.246 per USD.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurs Rupiah Melemah Menuju Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Kurs Rupiah Melemah Menuju Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Menurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Anjlok, BI: Masih Lebih Baik dari Krisis Moneter 1998
Rupiah Terus Anjlok, BI: Masih Lebih Baik dari Krisis Moneter 1998

Bank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Rupiah Nyaris Tembus Rp16.000, BI Klaim Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia
Rupiah Nyaris Tembus Rp16.000, BI Klaim Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia

Nilai tukar (kurs) Rupiah berada di level Rp15.618 per USD.

Baca Selengkapnya
Tren Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibanding Won Korea dan Yen Jepang
Tren Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibanding Won Korea dan Yen Jepang

Sri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Sentuh Level Rp16.000, Gubernur BI: Nggak Usah Kaget, Nggak Usah Bingung
Nilai Tukar Rupiah Sentuh Level Rp16.000, Gubernur BI: Nggak Usah Kaget, Nggak Usah Bingung

Perry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD
Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.

Baca Selengkapnya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya

Kebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah

Menyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit

Kinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.

Baca Selengkapnya