Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Indonesia sebut biaya cetak uang Rp 2 triliun tiap tahun

Bank Indonesia sebut biaya cetak uang Rp 2 triliun tiap tahun Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Bank Indonesia memastikan anggaran mencetak uang NKRI masih memakai pagu normal 2014. Tidak ada tambahan dana ke Perum Peruri, sebab desain baru untuk pecahan Rp 100.000 tak berbeda dari desain lama yang beredar sejak 2004.

Deputi Gubernur BI Ronald Waas memastikan, anggaran pencetakan uang kartal pihaknya masih sebesar Rp 2 triliun.

"Anggarannya pakai 2014, jadi penerbitan uang emisi baru ini sudah termasuk kebutuhan sejak awal tahun," ujarnya di Kantor Pusat BI, Jakarta, Senin (18/8).

Orang lain juga bertanya?

Selain karena dari segi desain tak jauh berbeda, BI menekan anggaran pencetakan dengan cara mengganti order ke Peruri.

"Jadi kita sistemnya tidak perlu memotong pengeluaran seri lama tahun emisi 2004. Ini cuma Rp 100.000 yang lama tidak lagi dicetak. Jadi cuma memenuhi sisa anggaran," imbuh Ronald.

Dari data BI, setiap tahun jumlah uang baru yang dicetak bertambah 13 persen. Ini karena budaya masyarakat Indonesia masih dominan bertransaksi dengan uang tunai. Dana yang dikeluarkan BI mencetak uang bisa meningkat, disesuaikan harga bahan baku, lantaran sebagian kertasnya diimpor dari Eropa, khususnya Rusia.

Direktur Divisi Pengelolaan Uang BI Lambok A. Siahaan menambahkan, adanya uang NKRI jumlah uang beredar di masyarakat masih sama. Sebab, uang pecahan Rp 100.000 lama yang sudah lusuh rutin ditarik.

"Jadi tidak ada penambahan jumlah beredar dengan adanya uang emisi 2014," tandasnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebutuhan Uang Tunai saat Nataru di Bali Diprediksi Capai Rp2,7 Triliun
Kebutuhan Uang Tunai saat Nataru di Bali Diprediksi Capai Rp2,7 Triliun

Jumlah Rp2,7 triliun itu meningkat bila dibandingkan nataru pada tahun 2022 sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Uang Beredar di Bulan Juni 2024 Tembus Rp9.026 triliun
Uang Beredar di Bulan Juni 2024 Tembus Rp9.026 triliun

Peredaran uang di bulan Juni 2024, tumbuh 7,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Uang Beredar di Juli 2024 Tembus Rp8.970 Triliun
Data Bank Indonesia: Uang Beredar di Juli 2024 Tembus Rp8.970 Triliun

Perkembangan peredaran uang terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,3 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 7,2 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia:Uang Beredar Oktober 2024 Tembus Rp9.078 Triliun
Data Bank Indonesia:Uang Beredar Oktober 2024 Tembus Rp9.078 Triliun

Uang kartal yang beredar di masyarakat pada Oktober 2024 sebesar Rp970,1 triliun, atau tumbuh 12,4 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Cadangan Devisa RI Naik Jadi Rp2.255 Triliun, Dua Sektor Ini Penyumbang Terbesar
Cadangan Devisa RI Naik Jadi Rp2.255 Triliun, Dua Sektor Ini Penyumbang Terbesar

Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi nasional yang terjaga.

Baca Selengkapnya
OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024
OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024

Berdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.

Baca Selengkapnya
Saldo di ATM Dipotong Tiap Bulan, Ternyata Dananya Untuk Ini
Saldo di ATM Dipotong Tiap Bulan, Ternyata Dananya Untuk Ini

Nilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.

Baca Selengkapnya
Investor Siap-Siap Tampung, Bank Syariah Indonesia Bagi-Bagi Dividen Rp855 Miliar
Investor Siap-Siap Tampung, Bank Syariah Indonesia Bagi-Bagi Dividen Rp855 Miliar

Sepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Terus Meningkat, Tembus Rp15.148 Triliun di Kuartal III-2023
Transaksi Digital Terus Meningkat, Tembus Rp15.148 Triliun di Kuartal III-2023

BI mencatat kinerja transaksi digital tetap kuat di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Gratis, Transaksi QRIS Tetap Tembus Rp49,65 Triliun
Tak Lagi Gratis, Transaksi QRIS Tetap Tembus Rp49,65 Triliun

Meskipun per tanggal 1 Juni Bank Indonesia telah menetapkan kebijakan tarif 0,3 persen kepada merchant pengguna QRIS.

Baca Selengkapnya
Per 2026, Uang Rupiah Cetakan Lama Tidak Lagi Beredar di Masyarakat
Per 2026, Uang Rupiah Cetakan Lama Tidak Lagi Beredar di Masyarakat

Artinya, uang lama akan digantikan sepenuhnya oleh uang Rupiah Tahun Emisi 2022.

Baca Selengkapnya