Bank Indonesia Target Gopay Hingga LinkAja Terapkan QRIS Mulai 1 Januari 2020
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) akan secara resmi memberlakukan sistem Quick Response Indonesia Standard (QRIS) atau metode pembayaran digital pemerintah pada 1 Januari 2020. Standarisasi penggunaan QR Code BI ini bertujuan untuk mempermudah transaksi pembayaran digital dalam satu pintu.
Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Pungky Wibowo, mengatakan dengan QRIS, satu kode QR dapat digunakan untuk semua aplikasi dompet digital seperti OVO, Gopay, Dana, LinkAja dan lain sebagainya.
"1 Januari 2020 semua merchant bakal pakai QR yang gunakan QRIS. Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) ini kita berikan transisi waktu sampai 31 Desember 2019," tuturnya di Gedung BI, Jumat (30/8).
-
Bagaimana QRIS mempermudah transaksi digital? Transaki jual beli menggunakan QRIS pun semakin populer dan digandrungi masyarakat. Hal ini karena memungkinkan pengguna melakukan pembayaran tanpa perlu mengeluarkan uang tunai atau kartu fisik. Tinggal arahkan kamera ponsel pinter untuk memindai kode QR, transaksi pembayaran bisa dilakukan dengan cepat.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Kapan BRI mulai melakukan transformasi digital? BRI telah mengupayakan transformasi digital yang berkelanjutan sejak 3-4 tahun terakhir.
-
Bagaimana BRI melakukan transformasi digital? Proses ini melibatkan 3 inisiatif utama: fokus dengan membangung resiliensi pada sistem; melakukan open banking dengan menyederhanakan, mempermudah desain dan pengembangan layanan; serta mendorong dan menanamkan program BRIBrain yang lebih analitik terkait data dari produk yang diakses nasabah.
-
Bagaimana QLola by BRI membantu menyederhanakan layanan perbankan? Qlola by BRI merupakan platform layanan keuangan yang menawarkan solusi korporat terintergasi, dirancang untuk menyederhanakan layanan perbankan bagi nasabah wholesale. Akses Qlola by BRI hanya membutuhkan satu kali login, sehingga nasabah tidak perlu membuat banyak akun untuk mengakses beragam layanan perbankan untuk kebutuhan bisnisnya.
-
Mengapa BRI fokus pada digitalisasi? Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja. Karena kami menyadari mayoritas nasabah BRI adalah UMKM yang perlu edukasi dan sosialisasi untuk pemanfaatan teknologi perbankan secara khusus',
Pungky menjelaskan, standarisasi QR Code perlu dilakukan untuk mengantisipasi inovasi teknologi dan perkembangan kanal pembayaran menggunakan QR Code. Di mana, berpotensi menimbulkan fragmentasi baru di industri sistem pembayaran.
"Selain itu, untuk memperluas akseptasi pembayaran nontunai nasional secara lebih efisien," terang pejabat Bank Indonesia ini.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah lahirnya QRIS sebagai sistem pembayaran elektronik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInovasi pembayaran tersebut dirancang dalam rangka fasilitasi kebutuhan transaksi yang cepat dan massal untuk berbagai jenis pembayaran
Baca SelengkapnyaHarapannya, pemakaian cashless QRIS bisa diterapkan di dua kota suci dan mempermudah digitalisasi keuangan jemaah haji dan umrah.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.
Baca SelengkapnyaLayanan QRIS Tuntas ditargetkan berlaku efektif secepat-cepatnya pada 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023.
Baca SelengkapnyaViral sekolah yang menggunakan kemajuan teknologi QRIS sebagai alat pembayaran uang kas kelas. Begini momennya.
Baca SelengkapnyaLayanan QRIS Tuntas ditargetkan berlaku efektif secepat-cepatnya pada 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023.
Baca SelengkapnyaSukses di ASEAN, Bank Indonesia ingin QRIS bisa digunakan di dunia.
Baca SelengkapnyaTak hanya dari sisi pengguna saja, jumlah merchant yang menggunakan layanan QRIS untuk bertransaksi sudah mencapai 33,21 juta.
Baca SelengkapnyaPerluasan kerja sama tersebut dilaksanakan antara BI dengan Bank of Korea (BoK).
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan penyedia teknologi keuangan digital mendorong perkembangan transaksi digital di pusat perbelanjaan.
Baca SelengkapnyaIndonesia berencana memperluas QRIS antarnegara, seperti Filipina, Jepang dan Hong Kong.
Baca Selengkapnya