Bank infrastruktur tak kunjung muncul, ini jawaban pemerintah
Merdeka.com - Pemerintah tengah mengkaji sejumlah skema pembiayaan infrastruktur seiring dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tak bisa sempurna biayai pembangunan. Salah satu pilihan ialah dengan membangun bank infrastruktur.
Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian, Lukita Dinarayah Tuwo, menyatakan pembentukan bank infrastruktur yang dicanangkan pemerintah bukan bukan solusi akhir. Menurutnya, pemerintah punya sejumlah cara lain untuk memenuhi pembiayaan infrastruktur di Indonesia.
"Bank infrastruktur itu opsi yang bisa dikaji, tapi kita juga bisa dorong pembiayaan dalam bentuk lain seperti penerbitan obligasi yang sifatnya jangka panjang termasuk PINA," katanya di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (21/3).
-
Kenapa bank tolak pengajuan kredit? Alasan utama bank menolak permohonan kredit adalah syarat-syarat yang belum terpenuhi. Berkas-berkas yang diminta biasanya terdiri dari KTP, Kartu Keluarga, dan masih banyak lagi. Sementara untuk dokumen pendukung, kalian akan diminta mengumpulkan NPWP, surat izin usaha, dan slip gaji.
-
Mengapa PKB disebut menolak uang tersebut? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Kenapa pembangunan IKN tidak hanya fokus pada pemerintahan? Formulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian. Akan ada 9 Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 adalah wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024. Namun, di saat yang bersamaan kami juga telah memulai perencanaan untuk WP lainnya.
-
Kenapa pembangunan IKN di era Prabowo-Gibran diprediksi kurang maksimal? Hal itu, dikarenakan Prabowo berencana akan menggelontorkan dana untuk pembangunan IKN sebanyak Rp16 triliun per tahun.
-
Apa yang menyebabkan penolakan pinjaman? Ketika pengajuan ditolak karena alasan ini, bank tentu telah memperhitungkan kemampuanmu dalam membayar hutang pinjaman. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir resiko terjadinya gagal bayar.
-
Mengapa BKPM belum menerima pertanyaan dari investor? Dia juga menyampaikan sejak pengunduran diri Kepala dan Wakil OIKN hingga hari ini, BKPM juga belum menerima pertanyaan dari investor.
Dia melanjutkan, dalam pembiayaan infrastruktur, memerlukan tenor berjangka panjang. Sehingga, Lukita mengatakan dana dari konsep bank dinilai kurang cocok.
"Memanfaatkan dana jangka panjang di asuransi, dana pensiun, itu adalah salah satu opsi yang bisa digunakan termasuk dana haji dalam bentuk Sukuk. Jadi tidak selalu harus jadi bank infrastruktur tapi itu opsi yang bisa kita kaji lebih jauh," tuturnya.
Sebagai informasi, pembentukan bank infrastruktur dicanangkan pada saat menteri keuangan masih dijabat oleh Bambang Brodjonegoro. Sampai saat ini pembentukannya belum mendapat persetujuan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Padahal, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) digadang-gadang menjadi bank infrastruktur.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru
Baca SelengkapnyaIde yang dikemukakan oleh para pasangan capres-cawapres dalam debat KPU belum membumi bagi masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaPrediksi Indef terkait masa depan IKN di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus didesak menghentikan PLTU batubara untuk mengurangi emisi karbon.
Baca SelengkapnyaProyek Tol Getaci sendiri ditawarkan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) solicited.
Baca SelengkapnyaBey Machmudin tak mau menerbitkan obligasi daerah seperti era Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaMasalah kepemilikan rumah tak kunjung selesai, meski negara sudah memberi suntikan besar melalui satu bank pelat merah.
Baca SelengkapnyaKenaikan realisasi anggaran infrastruktur dalam APBN 2023 tak sebanding dengan serapan tenaga kerja di sektor konstruksi.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia rapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (11/6).
Baca Selengkapnya