Bank Jatim incar 120.000 nasabah laku pandai hingga akhir tahun
Merdeka.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mengincar 120.000 nasabah laku pandai hingga akhir tahun. Laku pandai sendiri merupakan program bank tanpa cabang atau branchless banking dengan merekrut agen di daerah. Nasabah bisa menabung melalui agen tanpa harus ke kantor cabang bank dan membuat rekening melalui telepon genggam.
Direktur Utama Bank Jatim, Soeroso mengatakan, pihaknya menargetkan kepemilikan 120 agen sampai akhir tahun. Satu agen berpotensi memiliki 1.000 nasabah di seluruh wilayah Jawa Timur.
"Target kita sebanyaknya tapi sampai akhir tahun saja kita targetkan 120 agen. Kita target satu agen mempunyai 1.000 nasabah. Jadi sampai akhir tahun ada 120.000 nasabah laku pandai Bank Jatim," ucap Soeroso usai meresmikan Laku Pandai Bank Jatim yaitu Sipandai di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (24/11).
-
Apa prestasi Bank Jatim yang terbaru? PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali menorehkan prestasi. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Apa bentuk dukungan Bank Jatim dalam Misi Dagang Bengkulu? Bentuk support bankjatim dalam kegiatan misi dagang ini dengan mengikutsertakan tiga UMKM binaannya demi memperluas pasar. Ketiga UMKM tersebut yaitu Rotanku dan Prama Art (dari Surabaya), Serta Rumah Kinasih (dari Blitar)
-
Kredit apa yang disalurkan Bank Jatim ? Adapun untuk penyerahan Kredit Jatim Ritel dilakukan langsung oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman kepada Balkiah sebesar Rp 1,5 miliar dan disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga hadir dalam kegiatan tersebut.
-
Apa target nasabah BSI di tahun ini? BSI) optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
-
Kenapa Bank Jatim salurkan kredit? 'Kebetulan hari ini bankjatim melakukan penyerahan kredit Jatim Ritel Investasi kepada Ibu Balkiah yang merupakan debitur kami yang bergerak di bidang penerbitan dan perdagangan buku', jelasnya.Menurutnya, penyaluran kredit tersebut merupakan upaya mendukung program Kampoeng Kreasi.
-
Mengapa Bank Jatim mendukung UMKM binaan di Misi Dagang Bengkulu? 'Keikutsertaan Misi Dagang selama ini menjadi bentuk komitmen bankjatim yang tidak hanya support di bidang pendanaan, tetapi juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur baik pada sisi promosi maupun akses pasar. Karena itu, kami fasilitasi UMKM binaan bankjatim untuk ikut misi dagang di Bengkulu kali ini,' paparnya.
Menurut Soeroso, program laku pandai akan meningkatkan akses keuangan masyarakat daerah ke perbankan. Masyarakat dibuat mudah menabung dengan hanya mendatangi agen terdekat.
Selain itu, laku pandai juga akan berkontribusi meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim. "Kalau dana kelolaan kita hitung rata rata satu nasabah Rp 25.000 karena laku pandai terbatas tabungannya. Kalau Rp 25.000 kali 120.000 itu tambahan DPK sampai akhir tahun," tegas Soeroso.
Namun demikian, Soeroso menegaskan tidak hanya fokus pada DPK tapi mempermudah akses keuangan. Selanjutnya, tak menutup kemungkinan Bank Jatim akan meluncurkan kredit mikro melalui agen laku pandai.
"Ke depannya kita harapkan laku pandai bisa menyalurkan kredit. Ini melihat track record nasabah. Saya kira tahun depan bisa memberi kredit mikro ya," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan adanya 1 juta AgenBRILink, diharapkan akan semakin memperluas cakupan layanan keuangan dari kota-kota besar hingga desa-desa terpencil.
Baca SelengkapnyaKehadiran AgenBRILink juga memberikan peluang usaha bagi para warga di berbagai daerah, khususnya di wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh Perbankan.
Baca SelengkapnyaPemkot Pasuruan bersama Bank Jatim melaunching Network Expansion RW Net sebagai Agen Jatim.
Baca SelengkapnyaPencanangan literasi pasar modal kepada ASN Jabar ini dilakukan agar para mereka dapat lebih melek investasi khususnya di pasar modal.
Baca SelengkapnyaProgram "Jagoan Tani" yang rutin digelar Pemkab Banyuwangi terus mendapatkan animo yang baik dari generasi muda Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPeningkatan sektor kredit produktif ditopang oleh tingginya pertumbuhan segmen mikro, segmen ritel dan menengah, dan segmen korporasi.
Baca SelengkapnyaAgenBRILink akan didorong tidak hanya sebagai agen bank semata namun diberdayakan menjadi marketplace.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dan Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat.
Baca SelengkapnyaPT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. atau bankjatim terus menunjukkan dukungannya terhadap program kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBSI optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSebagai perusahaan jasa keuangan non bank, PNM berfokus pada pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali melaksanakan misi dagang dan investasi.
Baca Selengkapnya