Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank KPR tinggal cerita jika BTN dicaplok Bank Mandiri dan BRI

Bank KPR tinggal cerita jika BTN dicaplok Bank Mandiri dan BRI Pembangun rumah KPR. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Isu akuisisi terhadap Bank Tabungan Negara Tbk (Bank BTN) oleh Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI) semakin berhembus kencang. Sesungguhnya, rencana akuisisi ini sudah diwacanakan sejak era kepemimpinan Menteri BUMN Tanri Abeng.

Pengamat Ekonomi Faisal Basri menjelaskan, lini bisnis utama atau core business pemberian kredit sektor perumahan (KPR) sudah terlanjur melekat dalam diri BTN . Jika BTN dilebur dengan bank BUMN lain, maka kedigdayaan BTN sebagai bank pemberi KPR tinggal cerita.

"Nantinya akan mengganggu fokus morgage bank tersebut. Kalau BTN kan bank khusus morgage bank (KPR). Kalau dibeli salah satu bank BUMN lain, fokusnya pudar," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Senin (3/2).

Selama ini BTN dikenal sebagai bank pelat merah yang fokus pada pemberian kredit sektor perumahan. Ini terbukti dengan portofolio kredit Bank BTN yang mayoritas berada pada segmen perumahan.

Dari kinerja kuartal terakhir tahun lalu saja, segmen kredit perumahan menjadi nilai jual Bank BTN sebesar 86 persen dan sisanya 13 persen disalurkan pada segmen di luar perumahan. Sementara kredit dan pembiayaan perseroan naik 23,41 persen menjadi Rp 100,46 triliun dibanding kuartal IV 2012 sebesar Rp 81,41 triliun.

Dalam pandangannya, seharusnya tidak perlu ada akuisisi terhadap BTN . Justru sebaliknya, perlu ada penguatan agar BTN semakin tangguh di sektor KPR. "Untuk itu, maka seharusnya tidak perlu ada akuisisi," jelas dia.

Jika BTN dilebur dengan Bank Mandiri dan BRI , Faisal justru meragukan visi pemerintah menyediakan perumahan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat.

"Tergantung visi pemegang saham, pemerintah. Kalau memang pemerintah berketetapan hati ingin membesarkan morgage bank untuk memajukan sektor perumahan, ya sudah dia (Bank BTN) jadi bank spesialis. Tidak perlu dibeli bank lain yang punya ciri yang berbeda sekali dengan BTN ," ungkapnya.

Sebelumnya, beredar isu yang menyebutkan bahwa Bank Rakyat Indonesia ( BRI ) dan Bank Mandiri berencana mengakuisisi BTN . Lantaran belum ada kejelasan soal isu ini, Direktur Utama Bank BTN Maryono menanggapi dingin kabar tersebut.

Menurutnya, isu pencaplokan tersebut belum terbukti kebenarannya. Namun pihaknya tidak buru-buru menutup kemungkinan itu.

"Isu itu belum tentu benar dan belum tentu salah. Bukan fakta dan kenyataan. Kami tetap konsentrasi bagaimana meningkatkan performance lebih baik," ujarnya saat acara 'paparan kinerja Bank BTN TW4 2013' di Kantor Pusat Bank BTN , beberapa waktu lalu.

Dia menuturkan, sejauh ini belum ada pembicaraan serius terkait isu akuisisi dua bank pelat merah itu terhadap BTN . "Sampai saat ini manajemen belum pernah diajak bicara masalah akuisisi, baik oleh Bank Mandiri maupun BRI ," ungkapnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditopang Penyaluran KPR, BTN Optimis Pertumbuhan Kredit Tetap Tinggi
Ditopang Penyaluran KPR, BTN Optimis Pertumbuhan Kredit Tetap Tinggi

Pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.

Baca Selengkapnya
BTN Catat Telah Biayai 5,2 Juta Unit Rumah Selama 74 Tahun
BTN Catat Telah Biayai 5,2 Juta Unit Rumah Selama 74 Tahun

Bank BTN terus melakukan elaborasi bisnis pembiayaan, yang sebelumnya hanya fokus pada pembiayaan rumah pertama.

Baca Selengkapnya
47 Tahun Berdiri, Bank BTN Salurkan Rp470 Triliun untuk Perumahan Rakyat
47 Tahun Berdiri, Bank BTN Salurkan Rp470 Triliun untuk Perumahan Rakyat

Bank BTN akan terus mendorong sebanyak mungkin rakyat mendapatkan kemudahan memiliki rumah melalui KPR.

Baca Selengkapnya
BTN Syariah & Bank Muamalat Bakal Merger, Erick Thohir: Kalau Lancar Maret 2024 Bisa Final
BTN Syariah & Bank Muamalat Bakal Merger, Erick Thohir: Kalau Lancar Maret 2024 Bisa Final

Langkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Kredit Macet LPEI, Pengamat: Baiknya BUMN Terkonsolidasi di Satu Kementerian
Kredit Macet LPEI, Pengamat: Baiknya BUMN Terkonsolidasi di Satu Kementerian

Pengelolaan BUMN di bawah kementerian teknis tidak sejalan dengan tugas dan fungsi BUMN sebagai korporasi yang mencari profit.

Baca Selengkapnya
Bidik Potensi Industri Properti di Cirebon, BTN Relokasi Kantor Cabang yang Sudah Berdiri Sejak 1991
Bidik Potensi Industri Properti di Cirebon, BTN Relokasi Kantor Cabang yang Sudah Berdiri Sejak 1991

Relokasi KC Cirebon merupakan bentuk keseriusan BTN dalam meningkatkan kualitas dan layanan perbankan kepada nasabah.

Baca Selengkapnya
Genjot Penyaluran KPR, BTN Gelar Akad Massal 7.900 KPR dalam Sehari
Genjot Penyaluran KPR, BTN Gelar Akad Massal 7.900 KPR dalam Sehari

BTN telah merealisasikan sekitar 112.000 unit KPR subsidi.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Jamin Restrukturisasi BUMN Karya Tak Ganggu Pembangunan IKN
Erick Thohir Jamin Restrukturisasi BUMN Karya Tak Ganggu Pembangunan IKN

Sebanyak 6 perusahaan BUMN karya membentuk perusahaan patungan bernama PT Karya Logistik Nusantara (KLN) untuk membangun IKN.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund

Pembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Keputusan BTN Batal Akuisisi Bank Mualamat Indonesia, Ini Alasannya
DPR Dukung Keputusan BTN Batal Akuisisi Bank Mualamat Indonesia, Ini Alasannya

Alasan DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan akuisisi Bank Muamalat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Aset Bank BTN Tumbuh 26 Persen dalam 5 Tahun, Kini Tembus Rp455 Triliun
Aset Bank BTN Tumbuh 26 Persen dalam 5 Tahun, Kini Tembus Rp455 Triliun

Tercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.

Baca Selengkapnya
Warga Negara Asing Boleh Beli Apartemen di Indonesia, BTN Siap Kucukan Kredit
Warga Negara Asing Boleh Beli Apartemen di Indonesia, BTN Siap Kucukan Kredit

Warga Negara Asing kini bisa membeli rumah atau apartemen di Indonesia hanya modal paspor.

Baca Selengkapnya