Bank Mandiri Bakal Terbitkan Surat Utang Global Senilai Rp 4,2 T
Merdeka.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berencana merilis green bond senilai USD 300 juta atau Rp 4,2 triliun (USD 1= Rp 14,084). Rencana penerbitan obligasi global kategori green bond itu merupakan slot obligasi global senilai USD 750 juta yang belum diterbitkan.
"Terkait dengan pemanfaatan likuiditas, memang saat ini kondisi likuiditas sangat cukup untuk mendukung rencana bisnis Bank Mandiri di tahun 2021 bahkan mungkin di tahun 2022 sudah kita siapkan hingga triwulan pertama di 2020," kata Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, dalam Konferensi pers kinerja Bank Mandiri kuartal IV 2020, Kamis (28/1/2021).
Namun dengan mempertimbangkan rencana bisnis jangka menengah 3 tahun dan lebih dari 5 tahun, Darmawan menegaskan Bank Mandiri masih ada tiket issue global bond sebesar USD 2 miliar. Meskipun sebelumnya sudah realisasikan USD 1,25 miliar, tapi masih ada USD 750 juta lagi dan direncanakan akan diterbitkan USD 300 juta di 2021.
-
Apa yang ditawarkan BRI untuk KPR Green Financing? Penawaran menarik ini didukung oleh beragam promo menarik, misalnya bunganya lebih rendah. kemudian DP 0%, dan tenornya diperpanjang.
-
Kenapa BRI meluncurkan KPR Green Financing? Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menjelaskan bahwa perseroan telah meluncurkan program KPR Green Financing sejak 2021 lalu. Dengan berbagai penawaran menarik bagi nasabah yang ingin memiliki hunian, program ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) dan kepedulian terhadap pemeliharaan lingkungan, khususnya terkait dengan energi terbarukan.
-
Apa yang ditawarkan KPR BRI Green Financing? KPR BRI Green Financing atau KPR Hijau merupakan produk yang dikeluarkan oleh BRI untuk membantu para nasabah yang ingin memiliki rumah ramah lingkungan.
-
Dimana BRI fokus salurkan kredit ESG? Seperti BRI yang memacu kredit UMKM untuk meningkatkan penerapan ESG,“ ujarnya.
-
Siapa yang mendorong BRI untuk meluncurkan KPR Green Financing? 'Keterlibatan perbankan dalam penerapan green development sangat penting terutama dalam hal pembiayaan proyek pembangunan berkelanjutan yang mengusung green concept,' ujarnya.
-
Apa saja yang dilakukan BRI untuk menerapkan ESG? “BRI telah membuat strategi dan kebijakan khusus dalam mengimplementasikan aspek ESG dalam proses bisnisnya,“ ujarnya. Penerapan prinsip-prinsip ESG di BRI telah menjadi bagian dari strategi perusahaan menuju keberlanjutan, serta merupakan komitmen BRI dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
"Nah USD 750 juta ini akan dimanfaatkan dalam tahun 2021 di antaranya, lewat rencana untuk penerbitan terkait green bond dengan size-nya kurang lebih USD 300 juta di 2021 ini," ujarnya.
Obliasi Rupiah
Begitu juga dengan Rupiah, Bank Mandiri masih memiliki ruang untuk menerbitkan obligasi sebesar Rp 19 triliun sampai dengan Mei 2022. Kendati begitu, untuk yang Rupiah pihaknya masih mengkaji pelaksanaan waktu untuk eksekusi penerbitan agar betul-betul tepat, dengan mempertimbangkan saat ini likuiditas rupiah dan kondisi likuiditas pasar.
Demikian dengan kondisi saat ini bank Mandiri akan lebih fokus untuk konsidasi ke dalam dan mendukung bagaimana pemulihan program-program pemulihan ekonomi nasional dalam bentuk kredit.
"Mungkin itu yang akan lebih di prioritaskan di 2021. Jadi aksi korporasi dalam bentuk akuisisi sementara masih belum menjadi prioritas saat ini," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI Mengeluarkan obligasi green bond 1 tahap III sebagai solusi pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri secara konsisten mengembangkan produk keuangan berkelanjutan
Baca SelengkapnyaBRI berhasil terus meningkatkan portfolio pembiayaan berkelanjutan (sustainable financing).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengkalkulasi kebutuhan anggaran untuk transisi energi ramah lingkungan tersebut melampaui nilai APBN 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.
Baca Selengkapnyasepanjang kuartal I tahun 2023 emiten bersandi BBRI ini mencatat pertumbuhan penyaluran kredit berkelanjutan sebesar 11,1% secara tahunan
Baca SelengkapnyaBRI juga menjadi pioneer di industri perbankan dalam penerbitan obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan
Baca SelengkapnyaPerkembangan ULN tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada SBN.
Baca SelengkapnyaBank BRI turut mendukung isu strategis AIPF dengan meningkatkan penyaluran pembiayaan berkelanjutan serta pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaSRBI akan mulai diimplementasikan pada 15 September 2023 sebagai instrumen operasi moneter rupiah kontraksi.
Baca SelengkapnyaPenjaminan emisi surat utang BRIDS berhasil mencatatkan kinerja yang baik dengan menempati posisi Top 3 League Table Bloomberg untuk Penjaminan Emisi.
Baca Selengkapnya