Bank Mandiri gandeng Jamkrindo beri penjaminan kredit proyek dan pengadaan negara
Merdeka.com - Bank Mandiri menggandeng Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) untuk penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa untuk proyek-proyek dan/atau pengadaan barang/jasa yang sumber dananya seluruhnya berasal dari APBN, APBD, BUMN dan BUMD. Proyek yang mendapat penjaminan bernilai maksimal sebesar Rp 5 miliar.
Direktur Utama Perum Jamkrindo, Randi Anto, mengatakan kerjasama ini merupakan langkah strategis guna mengoptimalkan pemanfaatan potensi bisnis untuk meningkatkan sinergi serta kelancaraan kegiatan bisnis kedua belah pihak dengan prinsip saling menguntungkan.
"Kerjasama ini sangat strategis dan bertujuan lebih meningkatkan kinerja kedua belah pihak, sekaligus volume penjaminan di Perum Jamkrindo," kata Randi di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (16/4).
-
Apa target Allianz Syariah di Jawa Barat? Melalui regulasi ini, Jawa Barat semakin dipersiapkan untuk menjadi penggerak masterplan ekonomi syariah yang telah dicanangkan oleh pemerintah nasional. Masterplan nasional tersebut bertujuan untuk mewujudkan Indonesia mandiri, makmur, dan madani dengan menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia. Adapun salah satu sektor yang mempercepat pengembangan ekonomi syariah adalah jasa keuangan dan asuransi.
-
Mengapa asuransi kendaraan penting? Asuransi kendaraan adalah bentuk perlindungan yang dirancang khusus untuk melindungi pemilik kendaraan bermotor dari risiko finansial.
-
Kenapa Asuransi Aurora cocok untuk mengantisipasi risiko finansial? Dengan memiliki Asuransi Aurora, finansial Anda akan terlindungi dari berbagai risiko yang akan terjadi. Anda dan keluarga pun dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan aman dan tenang.
-
Apa manfaat utama dari asuransi jiwa? Asuransi jiwa adalah bentuk perlindungan keuangan yang memberikan manfaat kepada ahli waris atau pemegang polis.
-
Dimana asuransi bisnis digunakan? Asuransi bisnis atau sering disebut sebagai asuransi komersial adalah bentuk perlindungan yang dirancang untuk melindungi perusahaan.
-
Bagaimana BRI mengelola resiko di tengah pemulihan? Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko.
Randi menjelaskan, potensi bisnis penjaminan cukup signifikan di mana kerjasama penjaminan kredit baik cash loan maupun non cash loan dengan Bank Mandiri masih sangat besar untuk ditingkatkan dalam rangka meningkatkan akses sumber pembiayaan pelaku usaha UMKM kepada Bank Mandiri.
"Kami berpartner dengan Bank Mandiri untuk memberikan penjaminan atas kredit yang disalurkan Bank Mandiri di sektor konstruksi, tapi untuk segmen UMKM dan menengah. Ini perluasan karena sebelumnya kami sudah memberikan penjaminan atas kredit konsumer, multiguna, ini diperluas ke konstruksi," ujarnya.
"Perum Jamkrindo selalu hadir untuk melakukan kegiatan penjaminan bagi perkembangan bisnis UMKM dan Koperasi untuk mendukung perkembangan perekonomian nasional," sambungnya.
Dia menyebutkan, sektor UMKM memiliki peran penting dalam pembangunan perekonomian. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi UMKM terhadap perekonomian cukup besar mencapai 61,41 persen.
"Akan tetapi ironisnya hanya 22 persen yang memiliki akses kredit ke perbankan sisanya tidak belum tersentuh lantaran Feasible But Not Yet Bankable."
Data realisasi volume penjaminan kredit di Perum Jamkrindo di Bank Mandiri sepanjang 2015-2017 yakni mencapai Rp 19,2 triliun diantaranya untuk Kredit Business Banking Rp 159,8 miliar, Kredit Konstruksi dan Pengadaan Barang/Jasa Rp 13,4 miliiar, Kredit Kontra Bank Garansi sebesar Rp 461,7 miliar, Kredit Mikro sebesar Rp 356,4 miliar, Kredit Multiguna sebesar Rp 42,5 miliar, Kredit Serbaguna Mikro Mandiri sebesar Rp 24,3 miliar, Kredit Tanpa Agunan sebesar Rp 43,9 miliar, Kredit Umum sebesar Rp 3,5 miliar, Kredit Usaha Rakyat 2015 sebesar Rp 18 miliar dan Pembiayaan Invoice sebesar Rp 92, 8 miliar.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Sulaiman Arif Arianto mengatakan bahwa asuransi kredit bukan berarti mengalihkan risiko. "Bank deal dengan risiko, tetapi ada beberapa risiko secara banking praktis bisa diterima ada yang tidak, contoh yang tidak seperti life insurance jadi kalau asuransi kematian bank tidak bisa berbuat apa-apa, bank tujuannya kreditnya agar kembali. Jadi dapat mengcover nasabah dan kredit nasabah tersebut dapat lunas apa bila terjadi kematian," ujarnya.
Dia menjelaskan, tujuan asuransi ini untuk berjaga-jaga tapi bukan untuk mengindari resiko. "NPL kredit bermasalah, jadi tidak ada hubungannya. Kalau sudah tidak bisa ditagih dan kebetulan dicover asuransi maka akan kita claim."
Dia mengungkapkan, saat ini dari total kredit Bank Mandiri sebesar Rp 740 triliun yang dijamin oleh asuransi BUMN sudah 20 persen, sisanya asuransi swasta. "Jadi ada beberapa hal yang diasuransikan seperti secara bank practice tidak bisa dincover oleh bank maka akan diasuransikan. Saat ini lebih tinggi dijamin oleh asuransi swasta."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangkauan perlindungan bagi untuk Peruri mencakup property all risks, asuransi gempa bumi, dan kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan pada hasil underwriting dan pendapatan premi ini juga mendorong laba perusahaan yang meningkat 202,08 persen.
Baca SelengkapnyaKepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.
Baca SelengkapnyaHal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.
Baca SelengkapnyaDirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaKinerja positif Bank Mandiri tidak terlepas dari kontribusi kinerja anak perusahaan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, bank pemerintah adalah bank yang paling berpengaruh dalam industri perbankan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, risiko itu sulit diprediksi karena minim data historis. Maka, industri asuransi dan reasuransi bisa mengambil peran untuk menjamin ketidakpastian.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit tersebut turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku bangga atas sederet prestasi yang diraih oleh Bank Mandiri.
Baca SelengkapnyaBRI Life terus mendorong proses yang baik dan konsisten, dengan memanfaatkan teknologi digital, untuk dapat melayani nasabah dengan cepat dan akurat.
Baca Selengkapnya