Bank Mandiri ganti komisaris & bagi dividen Rp 266,27 per saham
Merdeka.com - PT Bank Mandiri Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Plaza Mandiri, Jakarta (14/3). Rapat kali ini menyepakati banyak hal, salah satunya mengenai pembagian dividen.
Direktur Keuangan Bank Mandiri, Pahala Nugraha Mansury mengatakan, RUPST menyepakati pembayaran dividen sebesar 45 persen dari laba bersih 2016 atau sebesar Rp 6,212 triliun (Rp 266,27 per lembar saham).
"Penetapan besaran dividen ini setelah melihat kebaikan para pemegang saham pada tahun lalu atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami. Selain itu, hal ini juga untuk mengembangkan bisnis Bank Mandiri ke depan," ungkap Pahala di Auditorium Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa (14/3).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana Bank Mandiri distribusikan uang tunai? Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 12.874 mesin ATM/CRM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan ini hingga saat libur Lebaran,' katanya.
-
Siapa pemegang saham mayoritas PT Bumi Resources? Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk, yang mana 51 persen pemegang saham PT Bumi Resources adalah Grup Bakrie.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
Pahala mengatakan, besaran dividen tahun buku 2016 ini mengalami peningkatan 30 persen bila dibandingkan dengan laba tahun buku 2015. Tahun lalu, Bank Mandiri mencatatkan pembagian dividen yang dibagikan sebesar Rp 6,1 triliun.
Selain pembagian dividen, RUPST Bank Mandiri juga memutuskan untuk merombak susunan komisaris perusahaan. RUPST menyepakati mengangkat Destry Damayanti dan Makmur Keliat sebagai Komisaris Independen. Di mana sebelumnya kedua posisi tersebut dijabat oleh Aviliani dan Abdul Aziz.
"Perubahan susunan dewan komisaris ini diyakini dapat mendukung upaya penguatan jajaran pengurus perseroan guna meningkatkan kinerja pada tahun ini," ungkap Pahala.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Sulaiman Arianto mengatakan, perubahan susunan tersebut akan memberi semangat kinerja baru bagi Bank Mandiri. Kehadiran dua komisaris independen tersebut akan dapat mendukung perseroan dalam mendorong ekspansi bisnis secara sehat dan berkesinambungan.
"Kami meyakini kehadiran Destry Damayanti dan Bapak Makmur Keliat dalam jajaran Komisaris Bank Mandiri akan dapat mendukung kita mendorong ekspansi bisnis secara sehat dan berkesinambungan. Apalagi rasio kredit bermasalah juga telah menyentuh dasar sehingga kinerja pada tahun ini akan lebih baik karena beban pencadangan yang sudah jauh menurun," ujar Sulaiman.
Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris Bank Mandiri menjadi Wimboh Santoso (Komisaris Utama), Imam Apriyanto Putro (Wakil Komisaris Utama), Goe Siauw Hong (Komisaris Independen), Bangun Sarwito Kusmulyono (Komisaris Independen) Destry Damayanti Komisaris Independen), Makmur Keliat (Komisaris Independen), Askolani (Komisaris) dan Ardan Adiperdana (Komisaris).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaPembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaPada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDividen interim yang disetorkan kepada Pemerintah RI sebesar Rp10,88 triliun dan dividen interim kepada Publik sebanyak banyaknya sebesar Rp9,58 triliun.
Baca SelengkapnyaRaup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, Unilever Indonesia mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan laba bersih mencapai Rp4,8 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI menjadi BUMN paling banyak menyumbang deviden BUMN ke negara hingga Rp23,2 triliun.
Baca SelengkapnyaNilai nominal per Saham Seri A Dwiwarna dan Seri B berubah dari sebesar Rp7.500 menjadi Rp3.750.
Baca SelengkapnyaSetoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Baca SelengkapnyaRUPST perusahaan kali ini juga memutuskan bahwa sisa laba perusahaan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah saldolaba/retained earnings.
Baca Selengkapnya