Bank Mandiri klaim miliki dana tabungan terbesar Rp 236 T
Merdeka.com - Bank Mandiri mencatat dana tabungan di 2013 naik 17 persen atau sebesar Rp 34,3 triliun menjadi Rp 236,5 triliun. Kenaikan ini menjadikan perusahaan tersebut sebagai pemilik dana tabungan terbesar di Tanah Air.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan perusahaan cukup berhasil meningkatkan kinerja di tahun lalu. "Menurut saya dengan ini Bank Mandiri selama 2 tahun sudah menjadi bank dengan jumlah tabungan terbesar," ujarnya saat acara 'Paparan Publik Bank Mandiri' di Kantor Pusat Mandiri, Jakarta, Senin (10/2).
Selain itu, lanjutnya, Bank Mandiri belum juga menemukan mengenai kejelasan pembukaan kantor cabang di Singapura tahun ini. "Cabang di Singapura nasibnya belum bagus. Belum ada kabar apa kami akan diizinkan untuk buka cabang di sana," jelas dia.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Kapan cadangan devisa RI mencapai Rp2.288 triliun? Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar USD140,2 miliar. Posisi cadangan devisa tersebut setara Rp2.288 triliun dengan asumsi kurs Rp16.321 per dolar AS.
-
Kapan tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar meningkat pesat? Simpanan orang kaya itu meningkat pesat, lebih cepat dibandingkan dengan tabungan di bawah Rp5 miliar
-
Siapa orang terkaya kedua di Indonesia? Selanjutnya, daftar orang terkaya kedua di Indonesia ditempati Low Tuck Kwong senilai USD25,2 miliar.
-
Kapan Bank Mandiri siapkan uang tunai? Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat Bali dan Nusa Tenggara selama 22 hari ke depan, yaitu pada 26 Maret – 16 April 2024 saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp. 1,15 triliun.
-
Kapan Tiongkok menjadi investor terbesar kedua di Indonesia? Tercatat pada 2013 lalu, Tiongkok sudah menempati urutan 12 kontributor penanaman modal asing (PMA) di Indonesia. Posisi ini berubah di tahun 2022 di mana negara tersebut sudah berada di urutan kedua.
Seperti diketahui, dalam rangka mengusung asas resiprokal, Bank Mandiri ingin mendapatkan cabang penuh berkualifikasi atau Qualified Full Branch (QFB) di Singapura.
Pengajuan yang dilakukan Bank Mandiri masih menunggu izin dari otoritas perbankan Singapura atau Monetari Authority of Singapore (MAS). Saat ini, Mandiri baru memiliki satu cabang di Singapura. Itu pun memiliki layanan terbatas, hanya boleh melayani nasabah korporasi saja.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran kredit tersebut turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024.
Baca SelengkapnyaBTN menargetkan dapat mencapai perolehan CASA Rp200 triliun atau menempati porsi 53 persen dari total simpanan di Bank BTN pada akhir 2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku bangga atas sederet prestasi yang diraih oleh Bank Mandiri.
Baca SelengkapnyaSaldo tabungan orang super kaya tersebut naik 6,79 persen (yoy) per Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKinerja positif Bank Mandiri tidak terlepas dari kontribusi kinerja anak perusahaan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.
Baca SelengkapnyaTransaksi tersebut berasal dari aplikasi digital Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSemakin banyak Poin BTN Spekta yang terkumpul, maka makin besar peluang nasabah untuk memperoleh hadiah dalam Program Undian BTN Spekta periode 2022-2023.
Baca SelengkapnyaKinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaTotal aset Bank DKI tumbuh menjadi sebesar Rp78,88 triliun, yang didukung oleh pertumbuhan Kredit sebesar 23,53 persen dan pertumbuhan DPK sebesar 12,82 persen.
Baca Selengkapnya