Bank Mandiri luncurkan KPR milenial dengan bunga 6,5 persen
Merdeka.com - Bank Mandiri meluncurkan Kredit pemilikan Rumah (KPR) milenial di Property expo yang berlangsung di Menara Mandiri Jakarta, 10-12 Oktober 2018. KPR ini diperuntukkan bagi kalangan muda yang membutuhkan hunian.
Direktur Retail Banking Bank Mandiri, Donsuwan Simatupang mengatakan, lewat program ini, Bank Mandiri mengedukasi para kaum muda untuk menggunakan uangnya secara bijak. Menurutnya, anak muda mempunyai gaya hidup yang cenderung hura-hura sehingga uangnya tidak cukup untuk memiliki rumah.
"Lifestyle yang berbeda, mereka ingin menikmati hidup, ingin traveling, ingin menikmati bagaimana hidupnya. Oleh karena itu kami memberikan solusi KPR Milenial di mana periode awal angsuran dan bunga disesuaikan dengan kemapuan bayar tanpa menganggu gaya hidup," kata dia, Rabu (10/10).
-
Bagaimana D-Bank PRO by Danamon membantu generasi 'banyak akal' dalam mengelola keuangan? Bisa Diakses via Aplikasi dan Website Pantas saja generasi ‘banyak akal’ tergoda. Pasalnya, D-Bank PRO by Danamon ini merupakan satu-satunya mobile banking dari Danamon yang dapat diakses via aplikasi atau website. Pasti kamu juga tahu bukan bahwa beberapa orang kesulitan mengakses mobile banking karena tidak bisa mengunduh aplikasi akibat memori HP yang sudah penuh.Terkadang ini pun membawakan keresahan tersendiri, apalagi bila kamu sedang dikejar dengan proses transaksi yang begitu urgen dan penting.
-
Bagaimana Danamon bantu anak belajar kelola uang? Di Danamon LEBIH Youth, selain menabung, anak juga dapat dilatih mengelola keuangan sendiri melalui aplikasi D-Bank PRO. Anak dapat melakukan pembelian pulsa, pengisian e-wallet, dan jajan menggunakan QRIS Danamon. Di sini anak belajar punya tanggung jawab dalam mengatur keuangannya
-
Bagaimana cara anak muda menerapkan frugal living? Misalkan seseorang investasikan waktu untuk evaluasi beberapa opsi pembelian, termasuk tidak membeli barang sama sekali, meminjamnya, menyewanya dan sebagainya.
-
Apa saja kebiasaan keuangan yang membuat milenial sulit? Berikut ini adalah empat kebiasaan yang sering membuat milenial mengalami kesulitan finansial, seperti yang dilansir oleh Merdeka.com dari laman yourtango.com pada Kamis (28/11/2024). 1. Kebiasaan untuk Menghindari Masalah Keuangan Menghindari masalah keuangan merupakan kebiasaan yang umum di kalangan milenial.
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
-
Kenapa Kartu Kredit Danamon Grab cocok untuk anak muda? Saatnya #JadiDiriGue bareng Kartu Kredit Danamon Grab yang punya berbagai keunggulan dan cocok banget buat milenial dan Gen Z masa kini. Penasaran? Apply Sekarang dan Dapatkan Voucher Grab Senilai Rp650 ribu!
Dia mengungkapkan, fasilitas kredit untuk anak-anak milenial ini memiliki suku bunga yang rendah, yaitu 6,5 persen untuk 5 tahun dan kredit dapat diajukan tanpa DP. Selain itu, juga disediakan skema angsuran berjenjang serta jangka waktu kredit yang lebih panjang untuk memudahkan anak-anak muda memiliki rumah, sehingga generasi milenial bisa #mudabelirumah.
Bank Mandiri juga menghadirkan beberapa Developer terkemuka antara lain Ciputra, Sinar Mas Land, Jaya Real Property, Summarecon, Adhi Karya, PP Property, Perumnas serta beberapa Developer lainnya untuk menawarkan produk dengan harga dan konsep yang sesuai dengan Generasi Milenial dengan harga mulai dari Rp 100 juta-an.
Penawaran dari pengembang tersebut didukung oleh layanan proses cepat KPR, 20 minutes approval bagi pengunjung yang mengajukan KPR dengan kriteria yang telah ditetapkan.
"Kami tawarkan juga wow experience kepada Generasi Milenial berupa proses KPR semudah membuat kopi. Jadi, untuk mengajukan KPR, Nasabah cukup menyerahkan dokumen yang ada di dompet seperti KTP dan NPWP untuk diproses," ungkapnya.
Mandiri KPR Milenial, lanjut Donsuwan, juga merupakan salah satu upaya perseroan untuk merealisasikan target pertumbuhan bisnis KPR sebanyak dua digit pada tahun ini. Hingga Semester 1 2018, penyaluran KPR Bank Mandiri telah mencapai Rp 41,04 triliun, tumbuh 7,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017.
Dia berharap dengan adanya KPR milenial sekaligus bisa menjadi solusi backlog perumahan. "Terutama untuk kaum milenial, semoga ini bisa menjadi solusi," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPR memungkinkan kamu memiliki rumah bukan sekadar angan-angan belaka.
Baca SelengkapnyaSektor perumahan menjadi salah satu sektor yang memiliki kontribusi yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan menggunakan banyak produk lokal.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menilai, gaya hidup konsumtif bisa dialihkan menjadi belanja yang lebih bermanfaat bagi masa depan.
Baca SelengkapnyaPeluang untuk terjun ke sektor bisnis properti sangatlah menjanjikan. Ini karena backlog perumahan di Indonesia masih sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan saat ini banyak anak muda yang terjebak dalam tren Latte Factor.
Baca SelengkapnyaGreen Mortgage memiliki banyak keuntungan bagi nasabah. Selain menghemat energi, rumah yang ramah lingkungan juga dapat meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan banyak masyarakat Indonesia yang sudah masuk dalam sektor keuangan, seperti menabung diperbankan, berinvestasi, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaTingginya gaya hidup dan perilaku konsumtif menjadi penyebab anak muda terjerat pinjol.
Baca SelengkapnyaHal ini menegaskan peran penting generasi muda dalam menggerakkan pasar properti, terutama di tengah dinamika seperti pergeseran minat ke wilayah berkembang.
Baca Selengkapnyaskema ini diharapkan menjadi solusi bagi generasi milenial dan Z memiliki hunian.
Baca SelengkapnyaGenerasi milenial dan Gen Z diprediksi justru bisa semakin miskin daripada generasi sebelumnya. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaBNI memberikan opsi terbaik bagi milenial untuk memiliki rumah idaman dengan akses transportasi memadai.
Baca Selengkapnya