Bank Mandiri Optimis Pertumbuhan Kredit Perbankan di 2021 Membaik
Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Darmawan Junaidi mengatakan, kredit perbankan tahun ini akan mengalami perbaikan meski masih dibayangi pandemi Covid-19. Sebab, perbankan sudah mulai beradaptasi dengan keadaan sehingga bisnis model yang dijalankan tahun ini akan lebih baik dari sebelumnya.
"Kredit perbankan tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu karena kita punya pengalaman bagaimana menjalan bisnis saat pandmei masih berlangsung," kata Darmawan dalam Konferensi Pers Virtual Paparan Kinerja Kuartal I Bank Mandiri, Jakarta, Selasa (27/4).
Tercermin dari kinerja keuangan Bank Mandiri triwulan I-2021 yang tumbuh 9,1 persen (yoy). Secara angka meningkat dari Rp 878 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 984,9 triliun pada tahun 2021. Penyaluran kredit ini juga meningkat dibandingkan Desember 2020 yang menyalurkan kredit Rp 871,27 triliun.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Kapan kinerja industri perbankan terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil,' jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Bagaimana BRI mengelola resiko di tengah pemulihan? Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Bagaimana Bank Jatim tingkatkan kinerja syariah? Dalam kegiatan tersebut, juga ada sharing session dari Ust. Ahmad Ifham Sholihin dengan topik Logika Bisnis Keuangan Syariah. Dalam diskusi tersebut dipaparkan secara lengkap tentang pemahaman Bank Syariah dan perilaku pegawai di Bank Syariah. Sehingga diharapkan semua karyawan Bank Jatim dapat memahami pola kerja Bank Syariah demi akselerasi bisnis.
Penyaluran kredit juga akan berangsur membaik dengan didorong keberhasilan vaksinasi massal, program paket stimulus pemulihan ekonomi nasional tahun 2020 dan tahun 2021. Berbagai program ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi ekonomi kembali seperti sebelum terjadinya penyebaran virus corona.
"Program-program ini diharapkan akan berdampak ke aktivitas ekonomi di wilayah dan menciptakan demand atau pembiayaan kredit," kata dia.
Selain itu, di berbagai wilayah Indonesia juga telah ada peningkatan harga komoditas seperti CPO, batubara, nikel dan lainnya. Adanya peningkatan harga komoditas ini diharapkan bisa berdampak positif pada pertumbuhan kredit perbankan.
"Di berbagai wilayah juga sudah ada peningkatan harga komoditas," kata dia.
Dengan begitu, potensi bisnis ini terlihat bisa berdampak pada perekonomian nasional meskipun peningkatan harga hanya terjadi di daerah tertentu. "Kita melihat potensi bisnis ini bukan menyeluruh nasional tapi ke sektor unggulan. Jadi memang kita lihat lebih optimis untuk pertumbuhan kredit positif," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seiring pulihnya kondisi perekonomian nasional, memasuki paruh kedua di tahun 2023, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian optimistis.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit tersebut turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaKinerja positif Bank Mandiri tidak terlepas dari kontribusi kinerja anak perusahaan.
Baca SelengkapnyaDari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh minat penyaluran kredit yang terjaga.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit bankjatim mampu membukukan peningkatan yang signifikan di atas rata-rata yaitu 13,02 persen (YoY).
Baca SelengkapnyaOJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri akan terus fokus pada dominasi di bisnis nasabah prinsipal atau wholesale.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit tersebut menunjukkan kualitas kredit terjaga di tengah situasi global yang mengalami pelemahan.
Baca SelengkapnyaBRI optimis bisa tumbuh berkualitas dengan berbekal fundamental kuat serta kinerja positif selama ini.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi yaitu sebesar 12,26 persen.
Baca Selengkapnya