Bank Mandiri Salurkan Rp251 M ke 3.114 UMKM di 7 Destinasi Wisata Prioritas
Merdeka.com - PT Bank Mandiri (Persero) terus mendorong pengembangan sektor pariwisata demi pemerataan ekonomi. Hingga saat ini, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit ke UMKM di sektor pariwisata senilai Rp2,48 triliun, terhitung dari Januari hingga Agustus 2019.
Pembiayaan ini tercatat telah menyentuh 7 dari 10 destinasi wisata prioritas yang akan jadi The New Bali. Ketujuh destinasi tersebut ialah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, Bromo Tengger, Borobudur dan Mandalika dengan total Rp251 miliar kepada 3.114 UMKM.
Menurut Direktur Retail Bank Mandiri, Donsuwan Simatupang, keberadaan UMKM sangat penting untuk menunjang kebutuhan wisatawan saat berlokasi ke destinasi wisata. "Semakin banyak UMKM terlibat diharapkan bisa menciptakan persaingan sehat di sektor pariwisata sehingga kualitas layanan lebih efisien," ujar Donsuwan saat ditemui di Bali, kemarin.
-
Bagaimana Pelindo berkontribusi pada perkembangan sektor pariwisata? 'Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia, sejumlah proyek penunjang wisata juga terus kami kebut salah satunya BMTH. Targetnya 2024 bisa beroperasi sehingga kunjungan Cruise akan bertambah,' ujarnya.
-
Bagaimana Pelindo membantu mengembangkan pariwisata Bali? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia, kemudian menyambangi Desa Penglipuran, desa binaan Pelindo yang pada bulan Oktober lalu mendapat penghargaan pariwisata berkelanjutan dan terpilih menjadi salah satu desa wisata terbaik dunia versi The United Nation World Tourism Organization (UNWTO).
-
Mengapa Gunungkidul menargetkan PAD wisata Rp28,9 miliar? “Sementara target perolehan PAD wisata sebesar Rp28,9 miliar di 2023. Adapun target wisatawan sebanyak 4.117.190 orang,“ ujar Sukmono.
-
Mengapa Bank Jatim mendukung UMKM binaan di Misi Dagang Bengkulu? 'Keikutsertaan Misi Dagang selama ini menjadi bentuk komitmen bankjatim yang tidak hanya support di bidang pendanaan, tetapi juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur baik pada sisi promosi maupun akses pasar. Karena itu, kami fasilitasi UMKM binaan bankjatim untuk ikut misi dagang di Bengkulu kali ini,' paparnya.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
Sementara, sebaran usaha yang menjadi obyek pembiayaan Bank Mandiri di sektor pariwisata meliputi usaha penyediaan penginapan (homestay), kerajinan makanan/oleh-oleh khas daerah, usaha kafe, rumah makan, restoran dan penyewaan transportasi.
Selain menyalurkan kredit, Bank Mandiri juga memberikan pendampingan pengelolaan usaha kepada UMKM, contohnya memperkenalkan layanan digital untuk promosi dan pembayaran.
"Di Desa Kutuh, Bank Mandiri bekerjasama dengan Google Business untuk promosi di Google. Untuk pembayaran onlinenya nanti bisa melalui layanan online Mandiri," ujar Donsuwan.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencapaian tersebut turut ditopang realisasi penyaluran kredit, yang secara konsolidasi tumbuh 20,8 persen (YoY) menjadi Rp1.590 triliun.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh sisi permintaan yang tetap baik dari korporasi.
Baca SelengkapnyaDari sisi Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga September 2024 perseroan telah menyalurkan Rp32,2 triliun dan menjangkau lebih dari 293.000 pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit tersebut turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024.
Baca SelengkapnyaBRI terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaSektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKehadiran UMKM Center Makassar merupakan upaya BSI untuk dapat menjaring dan menemukan potensi-potensi UMKM baru di Indonesia timur.
Baca SelengkapnyaHingga kini, sudah ada ratusan pengajuan kartu kredit bisnis dari HIPMI kepada BRI. Selain itu, ada pengajuan pinjaman yang sudah terealisasi sebesar Rp110 M.
Baca SelengkapnyaBSI secara kontinu akan terus mengajak para pelaku usaha UMKM untuk ikut dalam pameran/kegiatan rutin BSI.
Baca Selengkapnya