Bank Mandiri segera terbitkan obligasi Rp 3 T berkupon hingga 8,5 persen
Merdeka.com - Bank Mandiri berencana menerbitkan obligasi sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Tahap III 2018 dengan target indikatif total sebesar Rp 3 triliun. PUB I Tahap III Tahun 2018 ini adalah bagian dari PUB I Bank Mandiri dengan total size Rp 14 triliun.
Pada 2016 dan 2017, perseroan telah menerbitkan obligasi sebesar total Rp 11 triliun yang terbagi dalam 2 Tahap. Pada PUB I Tahap I 2016 perseroan menerbitkan obligasi Rp 5 triliun dan pada PUB I Tahap II 2017 sebesar Rp 6 triliun.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan penerbitan obligasi dimaksudkan untuk memperkuat struktur pendanaan bank dan ekspansi kredit perusahaan. Perseroan telah menunjuk enam perusahaan penjamin emisi, yakni Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas, BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas.
-
Kapan KPR BRI suku bunga berjenjang berlaku? Pasalnya, BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
Kapan waktu yang tepat untuk mulai menabung untuk uang muka KPR? Maka dari itu, sebelum berniat membeli KPR, sebaiknya menabung untuk pembayaran uang muka. Pasang target berapa lama jangka waktu yang dibutuhkan buat nabung uang muka, misalnya selama 1-2 tahun ke depan.
-
Kapan BRI salurkan KUR? Seperti diketahui, BRI bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Sepanjang Januari hingga April 2024, berhasil menyalurkan KUR senilai Rp59,96 triliun kepada 1,2 juta debitur.
-
Kapan PIP dicairkan? Pengeluaran dana dilakukan dalam tiga tahap setiap tahun, di mana tahap terakhir umumnya berlangsung pada bulan Desember.
-
Kapan program KPR BRI Suku Bunga Berjenjang berakhir? Program KPR BRI Suku Bunga Berjenjang ini berlangsung dari 1 April sampai 31 Juli 2024.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
Darmawan menambahkan, PUB I Tahap III ini akan diterbitkan dengan tenor 5 tahun dengan kisaran kupon 7,75 persen - 8,50 persen. Rencananya, penawaran awal PUB I Tahap III ini akan dimulai pada 8 – 24 Agustus 2018, dengan Penawaran Umum diperkirakan pada 14 – 17 September 2018.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI Mengeluarkan obligasi green bond 1 tahap III sebagai solusi pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.
Baca SelengkapnyaCara Mudah Beli SBN Ritel Lewat Handphone, Imbal Hasil Lebih Besar Dibanding Deposito
Baca SelengkapnyaPenerbitan sukuk Tapera berlandaskan Peraturan BP Tapera No.6 Tahun 2023 tentang Pembiayaan Perumahan Bagi Peserta Tapera Pasal 41.
Baca SelengkapnyaMenurut Kemenkeu, menyimpan dana di SBN ritel ini bisa terhindar dari sejumlah risiko investasi, utamanya risiko gagal bayar.
Baca SelengkapnyaCara membeli Sukuk Ritel SR020 di BRImo. Cek dulu, yuk!
Baca SelengkapnyaST011 memiliki imbal hasil floating with floor, artinya jika suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) naik, imbal hasil ST011 juga akan ikut naik.
Baca SelengkapnyaBRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen
Baca SelengkapnyaSRBI akan mulai diimplementasikan pada 15 September 2023 sebagai instrumen operasi moneter rupiah kontraksi.
Baca SelengkapnyaAngka ini meningkat 33,64 persen (yoy) jika dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mencatat, rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) kini sebesar 38,49 persen.
Baca Selengkapnyaproyeksi penurunan suku bunga ini berdasarkan hasil analisis dengan sejumlah pelaku pasar keuangan.
Baca Selengkapnya